Jantung

Latihan Fisik untuk Orang yang Pernah Kena Serangan Jantung

Aditya Prasanda, 25 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada sejumlah latihan yang bermanfaat bagi penyintas infark miokard atau serangan jantung. Latihan atau olahraga apa saja? Simak di sini.

Latihan Fisik untuk Orang yang Pernah Kena Serangan Jantung

Terdapat sejumlah latihan dan olahraga yang direkomendasikan untuk penderita penyakit jantung. Aktivitas ini penting untuk mendukung kesehatan organ tersebut setelah mengalami gangguan seperti serangan jantung.

Serangan jantung alias infark miokard merupakan gangguan jantung serius karena aliran darah ke otot jantung terhambat.

Hal ini bisa disebabkan oleh adanya penumpukan plak akibat timbunan kolesterol ataupun gumpalan darah yang menyumbat arteri koroner. Arteri koroner merupakan pembuluh darah yang mendistribusikan darah untuk sel-sel jantung.

Dampak dari kondisi tersebut dapat menyebabkan fungsi jantung terganggu dan menimbulkan serangan jantung. Untuk mengembalikan fungsi jantung secara perlahan, penderita infark miokard dapat melakukan sederet aktivitas fisik berikut.

 

1. Aerobik

Olahraga untuk penderita jantung yang pertama adalah aerobik. Jenis aktivitas yang merangsang peningkatan denyut jantung dan laju pernapasan ini dapat dilakukan dengan cukup menggerakkan lengan dan kaki.

Artikel Lainnya: Gerakan Yoga untuk Jantung Sehat

Latihan ini dapat dilakukan bagi orang yang baru saja mengalami serangan jantung. Dijelaskan dr. Dyah Novita Anggraini, latihan aerobik dapat membantu meningkatkan aliran darah dan melatih jantung menggunakan oksigen secara efisien.

Hal ini penting, karena penyumbatan pembuluh darah arteri koroner penyebab serangan jantung membuat suplai darah yang kaya oksigen terhambat.

Sehingga, kemampuan otot jantung menurun, karena sel-sel di otot jantung mengalami kematian.

“Selain itu, aerobik juga melatih pernapasan dan merangsang detak jantung,” tambah dr. Dyah. Meski begitu, penyintas serangan jantung disarankan untuk latihan aerobik secukupnya.

Pasalnya, berdasarkan Healthgrades, latihan aerobik secara berlebihan setelah terkena serangan jantung dapat menyebabkan organ pemompa darah tersebut mengalami stres. Hal ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung kembali.

Selain itu, penderita penyakit jantung juga tidak boleh melakukan aerobik yang melibatkan aktivitas mengangkat beban dalam bentuk apa pun.

Artikel Lainnya: Bolehkah Orang yang Punya Masalah Jantung Ikuti CrossFit?

2. Aquarobic

Aquarobic merupakan aerobik yang dilakukan di dalam air. Aktivitas ini hanya perlu dilakukan dengan berdiri dan mengikuti gerakan sederhana yang diperagakan oleh instruktur.

Gerakan aquarobic dilakukan dengan memanfaatkan tekanan air sehingga lebih lambat. Gerakan yang dimaksud meliputi mendorong air, meninju, melompat, dan sebagainya.

Aquarobic juga direkomendasikan sebagai olahraga untuk mendukung kesehatan jantung penyintas infark miokard.

 

3. Jogging

Penderita serangan jantung dapat meningkatkan fungsi jantung dan menjaga kebugaran tubuh dengan jogging. Olahraga yang dilakukan dengan berlari dalam tempo lambat ini dapat dijalani secara perlahan.

Penyintas infark miokard bisa berlari selama 15 hingga 60 menit per sesi. Waktu serta jarak yang ditempuh pun lambat laun dapat ditingkatkan.

Meski begitu, penderita serangan jantung tidak disarankan berlari secara menggebu-gebu karena dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko terkena serangan jantung lagi.

Artikel Lainnya: Durasi Olahraga yang Tepat, Bikin Jantung Makin Sehat

 

4. Menari

Menari merupakan aktivitas fisik yang bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran jantung dan meminimalkan risiko serangan jantung di kemudian hari. Aktivitas ini dapat dilakukan selama 30 menit.

Gerakan menari yang direkomendasikan untuk penderita infark miokard antara lain  swing dancing, two-stepping, twist dance, dan zumba.

Itu dia sederet olahraga untuk penderita jantung. Jangan lupa berkonsultasi kepada dokter sebelum menjalani aktivitas di atas.

Jika Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan jantung, konsultasikan kepada dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)

Referensi:

HealthGrades. Diakses 2022. 9 Safe Exercises After a Heart Attack.

Healthline. Diakses 2022. Everything to Know About Heart Attacks: Symptoms, Causes, and More.

Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini

latihanPenyakit JantungSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait