Jantung

Penggunaan Pil KB Kombinasi Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Aditya Prasanda, 22 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Terdapat tiga mekanisme pil KB kombinasi dalam meningkatkan risiko penyakit jantung. Simak pemaparannya lewat ulasan berikut.

Penggunaan Pil KB Kombinasi Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Pil KB merupakan kelompok obat pencegah kehamilan yang populer di Indonesia. Kendati demikian, salah satu jenis pil kontrasepsi ini, yaitu pil KB kombinasi, disebut-sebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Pil KB kombinasi mengandung hormon estrogen dan progestin (progesteron sintetis). 

Alat kontrasepsi hormonal ini dikonsumsi secara oral. 

Nantinya, melalui aliran darah, kombinasi hormon dalam pil KB akan mencegah ovarium melepaskan sel telur. Keduanya juga berperan mengentalkan lendir serviks sehingga mencegah sperma mencapai sel telur.

Lantas, bagaimana pil KB kombinasi meningkatkan risiko penyakit jantung? Yuk cari tahu.

Bahaya Pil KB Kombinasi Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Terdapat tiga mekanisme pil KB kombinasi sebagai faktor risiko penyakit jantung, berikut penjelasannya:

1.  Meningkatkan Tekanan Darah

Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, bahaya pil KB kombinasi yang pertama yaitu bisa meningkatkan tekanan darah.

Ketika tekanan darah melonjak, kondisi ini dapat mencetuskan hipertensi alias tekanan darah tinggi melebihi ambang batas normal.

Artikel lainnya: Makanan Penyebab Penyakit Jantung yang Harus Dihindari

Hipertensi merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko serangan jantung. Berdasarkan laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penderita hipertensi berisiko dua kali lipat menderita penyakit jantung koroner.

Sebab tekanan darah tinggi dapat memecah plak di arteri koroner. Arteri koroner merupakan pembuluh darah yang bertugas mengalirkan darah untuk sel-sel jantung. Pecahan plak dapat menyumbat arteri koroner sehingga menyebabkan serangan jantung.

Oleh karena itu, wanita yang mengonsumsi pil KB disarankan memeriksa tekanan darahnya setiap 6 bulan sekali. Jika hasil tekanan darah tinggi, berkonsultasilah dengan dokter.

Dokter dapat merekomendasikan alternatif kontrasepsi lainnya yang sesuai dengan kondisi pasien.

2. Meningkatkan Kadar Kolesterol

Pengguna pil KB kombinasi juga berisiko mengalami fluktuasi (gejala yang menunjukkan turun-naiknya) kadar kolesterol. 

Alat kontrasepsi hormonal ini bisa menurunkan high-density lipoprotein (HDL) alias kolesterol baik. Namun di saat bersamaan, pil KB juga memicu peningkatan trigliserida dan low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.

Lonjakan LDL dan trigliserida dapat menyebabkan pembuluh arteri koroner mengeras, menebal, dan menyempit. Peningkatan keduanya juga memicu timbunan lemak di arteri koroner.

Penebalan arteri dan penimbunan lemak meningkatkan risiko tersumbatnya aliran darah ke jantung.

Akibatnya, sel jantung mengalami kematian karena tidak memperoleh asupan oksigen yang didistribusikan darah. Kondisi ini mencetuskan serangan jantung.

Artikel lainnya: Ketahui Risiko Penyakit Jantung di Masa Depan, Ini Caranya

3. Meningkatkan Pembekuan Darah

Dokter Theresia mengatakan kandungan estrogen di dalam pil KB dapat meningkatkan risiko pembekuan darah.

Darah yang membeku bisa menempel di pembuluh darah arteri jantung. Apabila tidak ditangani, lambat laun kondisi ini mencetuskan serangan jantung, kerusakan organ tubuh, hingga kematian.

“Terutama, ketika seorang wanita memiliki faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Minum pil KB dapat menambah risiko mengalami gangguan jantung,” tambah dr. Theresia.

Faktor meningkatkan risiko penyakit jantung yang dimaksud dr. Theresia, antara lain:

Karena itu, jika memiliki sederet faktor risiko penyakit jantung, dr. Theresia menganjurkan agar Anda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan pil KB kombinasi.

Konsultasi dengan dokter juga bisa dilakukan secara daring, jika Anda ingin menanyakan seputar topik kehamilan dan info kesehatan lainnya. 

(OVI/JKT)

Referensi:

WebMD. Diakses 2022. Is Heart Disease a Worry if I Use the Pill?

Kemenkes RI. Diakses 2022. Hipertensi, Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah.

Ditinjau oleh  dr. Theresia Rina Yunita

Pil KBJantungPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait