Bolehkah Memberikan MPASI Pare untuk Si Kecil?

Pare merupakan jenis sayuran dengan rasa pahit, yang banyak orang kurang menyukainya. Meski demikian, buah yang sering dianggap sayur ini disebut-sebut punya banyak manfaat kesehatan, lho.

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, pare baik untuk dikonsumsi oleh orang dewasa karena dapat menurunkan kadar gula darah.

“Pare juga merupakan sumber serat untuk melancarkan pencernaan, dan kaya akan antioksidan untuk menurunkan risiko kanker,” ujar dr. M. Iqbal.

Lantas, bagaimana jika digunakan untuk MPASI anak? Apakah boleh memberikan MPASI pare untuk bayi? Yuk, cari tahu.

Pada kulit dan daging pare terdapat nutrisi yang diyakini dapat mendukung tumbuh kembang bayi, termasuk serat, vitamin B dan C, folat, zat besi, kalium, serta zinc.

Daging lembek di sekitar biji pare juga mengandung likopen, yaitu senyawa tanaman yang berfungsi sebagai antioksidan alami untuk membantu menangkal radikal bebas.

Selain itu, buah berwarna kehijauan ini juga kaya akan lutein dan zeaxanthin, yang merupakan nutrisi untuk menunjang kesehatan mata.

Artikel Lainnya: Cara Menyeimbangkan ASI dan MPASI untuk Penuhi Kebutuhan Gizi Bayi

Meski memiliki manfaat-manfaat tersebut, dr. M. iqbal ternyata tidak merekomendasikan pare sebagai menu MPASI bayi.

“Untuk bayi, sebaiknya tidak perlu konsumsi pare. Hal ini karena pare dapat menurunkan kadar gula darah, yang dapat membuat bayi mengalami badan lemas.” ujar dr. M. Iqbal.

Lebih lanjut, dr. M. Iqbal juga mengatakan bahwa rasa pahit pare dapat membekas di ingatan anak-anak dan membuatnya trauma.

“Rasa pahit dari pare juga mungkin akan menimbulkan trauma, yang membuat anak menjadi tidak suka pada sayur-sayuran,” sambung dr. M. Iqbal.

Tak berhenti di situ, pare juga bisa berbahaya bagi bayi jika tidak dibuang bijinya, dipotong dengan baik, dan dimasak dengan cara yang benar. Sebab, pare yang tidak disajikan dengan cara yang tepat dapat meningkatkan risiko tersedak pada bayi.

Mengingat hal-hal tersebut, Anda sebaiknya tidak memberikan MPASI pare untuk si kecil.

Artikel Lainnya: Cegah Bayi Sembelit dengan MPASI Ini

Namun, apabila Anda bersikeras ingin mengenalkan pare pada si kecil, jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis anak atau ahli gizi.

Hal ini bertujuan untuk mengetahui cocok/tidaknya pare untuk kondisi si buah hati, serta cara terbaik mengolahnya sehingga bayi tidak tersedak atau trauma dengan rasa pahitnya.

Seperti itulah penjelasan mengenai pare untuk MPASI bayi. Walaupun mengandung banyak manfaat yang mungkin dapat mendukung kesehatan bayi, Anda sebaiknya tidak langsung memberikan buah berwarna kehijauan ini sebagai asupan si kecil yang sudah berusia 6 bulan atau lebih.

Ingin tahu lebih lanjut seputar MPASI? Punya pertanyaan tentang masalah kesehatan lainnya? Anda bisa chatting langsung dengan dokter melalui layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Referensi:

Solid Starts. Diakses Januari 2022. Bitter Melon.

Parenting Healthy Babies. Diakses Januari 2022. Health Benefits of Bitter Melon for Children.

Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan