Jantung

Hubungan antara Benjolan di Tangan dan Infeksi Jantung

Zahra Aminati, 20 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat kita mengalami infeksi jantung, ada beberapa tanda yang muncul di tubuh kita. Salah satunya adalah benjolan di tangan. Apa penyebabnya?

Hubungan antara Benjolan di Tangan dan Infeksi Jantung

Infeksi jantung  atau endokarditis merupakan infeksi serius yang dapat menyebabkan kerusakan jantung dan komplikasi yang mengancam jiwa. Penyebab terjadinya kondisi ini beragam, mulai dari bakteri, virus, dan (pada kasus yang jarang) jamur.

Ada beberapa gejala seseorang menderita kondisi yang juga dikenal dengan infeksi katup jantung ini. Salah satunya adalah benjolan di tangan.

Seperti apa hubungan antara benjolan tersebut dan kondisi jantung? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut ini.

Kenapa Sebabkan Benjolan di Tangan?

Gejala umum dari infeksi jantung, termasuk nyeri dada, demam, dan sesak napas. Gejala-gejala ini juga muncul dengan kondisi yang mengancam jiwa, seperti serangan jantung.

Selain itu, infeksi jantung juga dapat menyebabkan benjolan yang menyakitkan di jari tangan, jari kaki, atau bahkan keduanya.

Artikel Lainnya: Bahaya Kondisi Hipertiroid Terhadap Kesehatan Jantung

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, benjolan ini disebut dengan osler nodes. “Osler nodes disebabkan oleh peradangan pembuluh darah kecil di bawah kulit. Terjadi karena adanya penjalaran infeksi bakteri dari jantung yang menyebar lewat pembuluh darah,” jelas dr. Dyah.

Bakteri, jamur, atau kuman di bagian tubuh Anda dapat menyebar melalui aliran darah dan menempel pada jantung hingga menyebabkan peradangan.

Dalam kasus osler nodes, jenis bakteri yang menyebabkannya adalah stafilokokus (staph) dan streptokokus (radang).

Setelah menempel, jantung yang bermasalah tersebut akan memompa darah berisi bakteri ke dalam tubuh. Bakteri ini pun akan memecah partikel kecil di dalam pembuluh darah hingga menimbulkan benjolan osler ini.

Benjolan osler bertahan selama beberapa jam hingga beberapa hari. Namun, benjolan bisa menghilang dengan sendirinya. Meski begitu, penderita tetap harus menjalani pengobatan untuk mengatasi infeksi jantung.

Pengobatan untuk Infeksi Jantung

Pengobatan utama untuk infeksi jantung akibat bakteri adalah dengan pemberian beberapa jenis antibiotik tertentu. Disesuaikan dengan jenis bakteri penyebab infeksinya.

Penggunaan antibiotik ini akan dilakukan selama beberapa minggu bersamaan dengan perawatan di rumah sakit.

Pada tahap awal pengobatan, antibiotik diberikan lewat jalur IV. Setelah masa rawat inap selesai, bisa dilanjutkan dengan konsumsi di rumah.

Namun, apabila kerusakan jantung semakin atau sudah parah, akan diperlukan operasi. Bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti katup jantung yang rusak.

Artikel Lainnya: Tips Mengurangi Risiko Komplikasi Akibat Gagal Jantung Kiri

Cara Mengurangi Risiko Infeksi Jantung

Mereka yang berisiko tinggi terkena infeksi jantung adalah orang-orang yang memiliki kondisi sebagai berikut:

  • Menggunakan katup jantung buatan atau perangkat lain di jantung, seperti alat pacu jantung.
  • Mengalami cacat jantung bawaan.
  • Mengalami katup jantung yang rusak atau sakit.
  • Melakukan hemodialisis (cuci darah) untuk penyakit ginjal.
  • Mengalami HIV.
  • Penyalahgunaan narkoba.
  • Memiliki riwayat pribadi infeksi jantung.

Melansir Healthgrades, berikut ini adalah cara yang dapat menurunkan risiko infeksi jantung:

  • Hindari infeksi kulit dan menjaga luka atau memar tetap bersih. Cari perawatan medis untuk luka yang tak kunjung sembuh dengan benar.
  • Jaga kebersihan dan kesehatan gigi dan gusi dengan cara mendapatkan perawatan gigi secara teratur. Orang yang tinggi risiko terkena infeksi jantung mungkin memerlukan antibiotik sebelum prosedur gigi tertentu.

Jika berisiko terkena infeksi jantung, ketahui gejalanya dan segera cari perawatan medis yang aman.

Itulah penjelasan kenapa muncul benjolan di tangan saat ada infeksi jantung. Bila benjolan sebabkan nyeri hebat, jangan tunda memeriksakannya ke dokter.

Anda bisa berkonsultasi terkait masalah jantung lainnya lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

  • Wawancara dr. Dyah Novita Angraini
  • American Academy of Dermatology. Diakses 2022. HEART DISEASE: 12 WARNING SIGNS THAT APPEAR ON YOUR SKIN.
  • Mayo Clinic. Diakses 2022.
  • University of Michigan Health. Diakses 2022. How the Heart Works.
  • Health Grades. Diakses 2022. Heart Infections.
  • DermNet New Zealand. Diakses 2022. Osler nodes and Janeway lesions.
  • Cedars Sinai. Diakses 2022. Bacterial Endocarditis.
Infeksi JantungPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait