Kesehatan Mental

Air Mani Pria Bisa Mengobati Depresi Wanita, Benarkah?

Zahra Aminati, 16 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Air mani diklaim memiliki manfaat untuk kesehatan mental, contohnya mengobati depresi wanita. Benarkah demikian? Simak di sini.

Air Mani Pria Bisa Mengobati Depresi Wanita, Benarkah?

Depresi merupakan gangguan mental yang dapat memengaruhi perasaan, cara berpikir, dan cara bertindak secara negatif. Penderitanya bisa merasa sedih atau kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dilakukan. 

Umumnya depresi bisa diobati dengan cara-cara tertentu, seperti konsumsi obat-obatan, psikoterapi, dan electroconvulsive therapy (ECT). 

Namun, sebuah penelitian menyebutkan air mani bisa mengobati depresi wanita. Bagaimana penjelasannya? 

Manfaat Air Mani Pria untuk Atasi Depresi Wanita, Benarkah Bisa?

Studi dalam jurnal Archives of Sexual Behavior (2002) menyebutkan, air mani pria bisa dijadikan obat antidepresi. Penelitian ini melibatkan beberapa wanita yang aktif berhubungan seks dan tidak.

Peneliti membagi 293 wanita dalam beberapa kategori berdasarkan seberapa sering pasangan mereka menggunakan kondom. Peneliti juga meneliti tingkat kebahagiaannya menggunakan kuesioner terstandar.

Wanita yang pasangannya tidak pernah memakai kondom memiliki skor rata-rata 8. Sedangkan, pasangan yang biasa pakai kondom skornya 11,3. Angka yang lebih tinggi menunjukkan tingkat depresi yang lebih tinggi.

Artikel lainnya: Benarkah Air Mani Bisa Mengatasi Gigi Berlubang?

Menurut peneliti, wanita yang terpapar langsung dengan air mani jarang merasa depresi. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh hormon pengubah suasana hati di dalam air mani yang diserap lewat vagina. 

Riset tersebut juga menemukan, gejala depresi dan keinginan bunuh diri lebih umum ditemukan pada wanita yang menggunakan kondom, dibanding yang tidak.

Di dalam air mani memang terdapat beberapa hormon yang dapat mengubah suasana hati. Hormon-hormon tersebut adalah estrogen, testosteron, hormon perangsang folikel, hormon prolaktin, hormon luteinizing, dan beberapa jenis hormon prostaglandin berbeda. 

Beberapa hormon ini telah terdeteksi di dalam darah para partisipan wanita, beberapa jam setelah terpapar air mani. 

Mengenai studi tersebut, dr. Sara Elise Wijono, MRes, menanggapi “Kalau kesimpulan air mani dapat mengobati depresi wanita, pastinya bukan, ya. Pada studi, memang orang yang tidak memakai kondom angka depresinya lebih rendah. Namun, para peneliti juga mengatakan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan hasil seperti itu,” jelasnya. 

“Jadi, sejauh ini hasil dari penelitian tersebut masih sugestif, sehingga masih diperlukan penelitian tambahan yang lebih terkontrol,” tambah dr. Sara. 

Artikel lainnya: Manfaat Sperma bagi Wanita, Apakah Benar Adanya?

Bagaimana Menangani Depresi yang Efektif?

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk menangani depresi adalah meminta bantuan profesional. Konsumsi obat tertentu umumnya dianjurkan. Pastikan rutin mengonsumsinya sesuai anjuran dokter. 

Kemudian, psikoterapi juga dapat dilakukan. Terapi ini berguna membantu pasien fokus pada pemecahan masalah. Jadi, ia bisa mengenali pemikiran negatif dan mengubahnya menjadi positif.

Selain itu, rutinlah berolahraga untuk mengatasi depresi. Karena, saat berolahraga, kadar hormon stres (kortisol) akan menurun, sedangkan hormon bahagia seperti serotonin dan endorfin meningkat. 

Bila ingin berkonsultasi kepada dokter spesialis kedokteran jiwa seputar cara mengobati depresi, gunakan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

Referensi:

American Psychiatric Association. Diakses 2022. What Is Depression?

New Scientist. Diakses 2022. Semen acts as an anti-depressant. 

Archives of Sexual Behavior (2002). Diakses 2022. Does semen have antidepressant properties? 

air maniDepresikesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait