Penyebab Klitoris Melebar Berhari-Hari, Berbahayakah?
Zahra Aminati, 13 Jan 2022
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Ada beberapa penyebab mengapa klitoris melebar atau membengkak. Apakah kondisi ini menandakan adanya masalah kesehatan tertentu? Ketahui di sini.
Klitoris merupakan organ seksual wanita. Letaknya berada tepat di atas uretra, yaitu tempat urine dikeluarkan dari tubuh.
Sebenarnya klitoris tidak memiliki ukuran standar. Tetapi, biasanya bagian ini akan membesar atau melebar karena adanya gairah seksual.
Namun, ketika wanita tidak terangsang tetapi klitoris melebar, mungkin ada beberapa kondisi yang menyertainya. Apakah berbahaya?
Untuk mengetahui penyebab pelebaran klitoris, simak lebih lanjut berikut ini.
Artikel lainnya: Fakta Seputar Vagina yang Perlu Wanita Ketahui
Penyebab Klitoris Melebar Beberapa Hari
Berikut deretan penyebab yang mungkin bisa terjadi:
1. Adanya Gairah Seksual
Klitoris yang membengkak pada orang dewasa biasanya terjadi karena rangsangan atau gairah seksual.
Selama rangsangan, banyak darah mengalir ke alat kelamin. Klitoris dapat lebih berisi dan tampak lebih besar.
Aliran darah dengan cepat kembali normal setelah orgasme, dan klitoris akan balik ke ukuran awalnya.
Jika tidak terjadi orgasme setelah adanya rangsangan, dibutuhkan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk mengembalikan klitoris ke ukuran semula.
Hal ini sebenarnya tidak membahayakan. Tetapi, klitoris yang bengkak dan bergesekkan dengan pakaian dapat menyebabkan iritasi atau ketidaknyamanan.
2. Inflamasi pada Vulva
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, penyebab lainnya mengapa klitoris bisa melebar atau membengkak adalah adanya inflamasi atau peradangan.
“Ini bisa berawal dari iritasi biasa atau karena ada infeksi di area vulvovagina-nya,” ujarnya. Kondisi ini dikenal sebagai vulvitis, yaitu peradangan pada vulva.
Penyebab vulvitis meliputi:
- Reaksi alergi terhadap bahan di dalam produk tertentu, seperti detergen, sabun, pelembap kulit, atau pelumas.
- Infeksi jamur atau infeksi menular seksual.
- Gesekan berlebihan saat berhubungan seks atau masturbasi.
Artikel lainnya: Ini Ciri-Ciri Vagina yang Sehat
Area genital memiliki banyak ujung saraf. Stimulasi pada area sensitif ini dapat menyebabkan rasa sakit atau pembengkakan.
Bila merawat area genital dengan lebih lembut, ketidaknyamanan dapat mereda dalam 1 atau 2 hari. Gejala infeksi jamur hampir mirip dengan IMS. Segera kunjungi dokter untuk diagnosis dan pengobatan.
Jika mencurigai adanya reaksi alergi yang menyebabkan vulvitis, hindari kontak dengan produk apa pun yang mungkin menjadi penyebab. Lekas ke dokter jika gejala tidak membaik dalam seminggu.
3. Gangguan Hormon
Menurut Healthline, kelebihan hormon androgen (seperti testosteron) juga dapat menyebabkan klitoris melebar. Kadar testosteron yang tinggi dapat terjadi secara alami di tubuh atau sebagai akibat dari steroid anabolik.
Wanita dengan PCOS atau gangguan endokrin lainnya juga sering mengalami peningkatan kadar androgen penyebab klitoris membesar.
Selain itu, masalah hormon ini juga dapat dialami bayi baru lahir dengan kondisi hiperplasia adrenal kongenital.
Kelainan genetik tersebut dapat menyebabkan bayi memproduksi terlalu banyak androgen. Akibatnya, klitoris membesar.
Artikel lainnya: Makanan yang Baik untuk Kesehatan Rahim
Perlukah Khawatir Jika Klitoris Membesar?
Klitoris yang bengkak atau melebar pada orang dewasa biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, bila kondisi ini terjadi pada anak atau bayi baru lahir, dokter harus mengevaluasinya untuk mengetahui penyebabnya.
Selain itu, dr. Sepriani mengatakan klitoris yang membesar atau melebar perlu dikhawatirkan jika sudah menimbulkan beberapa gejala.
“Kalau vulvovagina juga ikut membengkak, ada rasa nyeri seperti terbakar, nyeri buang air kecil, keputihan bertambah banyak atau berbau tajam (bau busuk atau bercampur darah), Anda perlu segera memeriksakan ke dokter,” jelasnya.
Usahakan lebih peka terhadap keadaan tubuh. Bila kondisi klitoris tidak kembali seperti semula apalagi muncul gejala lainnya, jangan ragu memeriksakan diri.
Konsultasi langsung kepada dokter seputar masalah kesehatan area genital lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2022. What Causes an Enlarged Clitoris and How Is It Treated?
Medical News Today. Diakses 2022. What causes an enlarged clitoris?
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait