Seks

Memahami Petting dalam Aktivitas Seksual

Tri Yuniwati Lestari, 13 Apr 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Petting adalah bentuk stimulasi seksual yang dilakukan sebelum hubungan seksual. Ketahui manfaat, cara, dan risikonya di sini.

Memahami Petting dalam Aktivitas Seksual

Apa itu petting? Aktivitas ini juga kerap dikenal dengan istilah foreplay, yang merupakan bentuk “pemanasan” sebelum berhubungan seksual. Pasangan biasanya melakukan petting untuk merangsang dan menaikkan gairah seks. 

Manfaat petting nyatanya cukup beragam. Tapi, di sisi lain kegiatan ini juga bisa menimbulkan risiko.

Manfaat Melakukan Petting dalam Hubungan Seksual

Stimulasi seksual ini dapat mencakup hal-hal, seperti berciuman, berpelukan, menyentuh bagian tubuh tertentu, dan sebagainya.

Tidak hanya meningkatkan gairah, melakukan petting dapat memiliki manfaat lain antara lain:

1. Mengurangi Stres Anda dan Pasangan

Melansir WebMD, beberapa pasangan berpendapat melakukan petting sebelum penetrasi penis dapat membuat seks lebih menggairahkan dan menurunkan stres. 

Aktivitas seksual tersebut dapat melepaskan hormon oksitosin, serotonin, dan dopamin. Hormon-hormon ini bisa meredakan stres dan meningkatkan gairah. 

Artikel Lainnya: Cara Merangsang G-Spot agar Wanita Mencapai Orgasme

2. Mencegah Seks yang Menyakitkan

Dengan petting, tubuh bisa lebih siap untuk berhubungan seks.

Saat foreplay, jantung terasa berdebar kencang. Pada akhirnya hal ini akan membuat peningkatan aliran darah ke alat kelamin dan membantu melumasi vagina.

Efek baiknya, seks bisa lebih menyenangkan dan rasa sakit saat berhubungan bisa dicegah.

3. Jalinan Hubungan dengan Pasangan Lebih Baik

Menambahkan foreplay dalam hubungan intim dapat membantu Anda dan pasangan lebih dekat.

Agar bisa menikmati foreplay, Anda dan pasangan perlu berkomunikasi mengenai stimulasi apa yang diinginkan dan tidak. Pasalnya, setiap orang menikmati hal berbeda.

Jenis Petting yang Bisa Dilakukan

Posisi Seks yang Tepat Saat Nyeri Sendi Kambuh

Pemanasan sebelum berhubungan seksual sebenarnya dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, contoh foreplay di bawah ini bisa Anda coba: 

  • Memberi pijatan sensual
  • Mandi bersama
  • Mencium
  • Meraba area intim pasangan
  • Menggesekkan alat kelamin ke tubuh pasangan

Intinya, semakin terbuka dan jujur ​​Anda dengan pasangan mengenai hal yang disuka dan tidak, kegiatan seksual bisa jadi lebih menyenangkan. Ini karena masing-masing pihak saling memahami.

Artikel Lainnya: Tips Berhubungan Seks yang Bergairah Setelah Usia 50 Tahun

Apa Petting Bisa Menyebabkan Kehamilan dan Infeksi Menular?

Intip Gaya Berhubungan Seks untuk Mengatasi Stres

Petting tidak akan menyebabkan kehamilan jika dilakukan dalam keadaan berpakaian lengkap. Sebaliknya, jika dilakukan tanpa busana, maka kemungkinan hamil mungkin ada.

Meskipun aktivitas petting yang Anda lakukan bersama pasangan tidak melibatkan penetrasi penis, tetapi kehamilan bisa saja terjadi bila vagina terpapar sperma atau air mani.

Lalu, apakah petting juga dapat menyebabkan penularan penyakit kelamin?

Dokter Devia Irine Putri menjelaskan, “Petting bisa menyebabkan penularan infeksi menular seksual, tapi lebih rendah [risikonya] dibandingkan penetrasi penis ke vagina, anal, ataupun oral.”

“Beberapa penyakit menular seksual yang dapat ditularkan dari kontak langsung, atau melalui luka di tubuh dan cairan tubuh (sperma) adalah penyakit sifilis, gonore, dan herpes,” lanjutnya.

Untuk mencegah penyakit menular seksual, pastikan Anda dan pasangan sehat. Kemudian, sebaiknya hindari berganti-ganti pasangan seks.

Jika Anda atau pasangan memiliki infeksi menular seksual, disarankan melakukan aktivitas seksual yang aman dan gunakan pengaman. Konsultasikan pula kondisi dengan dokter.

Bila ingin tahu lebih lanjut seputar petting dan risiko kehamilan, konsultasi lebih mudah dan aman lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

SeksHubungan Seksualreproduksi

Konsultasi Dokter Terkait