Diet dan Nutrisi

Waspada, Jenis Makanan Ini Mengandung Tinggi Histamin

Zahra Aminati, 03 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Orang yang memiliki alergi atau intoleransi histamin harus menghindari enam makanan mengandung tinggi histamin berikut ini.

Waspada, Jenis Makanan Ini Mengandung Tinggi Histamin

Orang dengan intoleransi histamin perlu membatasi konsumsi makanan yang mengandung histamin tinggi. 

Orang yang memiliki respons seperti alergi kemungkinan juga lebih sensitif terhadap makanan mengandung histamin. 

Pasalnya, paparan histamin terlalu tinggi dalam tubuh dapat memicu gejala, seperti gatal, bengkak, diare, dan bersin. Apa saja makanan yang tinggi histamin yang harus diketahui? Simak daftarnya di sini.

1. Makanan Fermentasi

Di dalam makanan fermentasi terdapat bakteri penghasil histamin, seperti Lactobacillus casei, Lactobacillus reuteri, dan Lactobacillus bulgaricus. Ketika suatu makanan difermentasi dalam waktu lama, maka tingkat histaminnya juga semakin tinggi.

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, normalnya tubuh seseorang dapat mencerna makanan fermentasi dengan bantuan enzim diamine oksidase (DAO) dan Histamine N-methyltransferase (HNMT).

“Namun, tubuh beberapa orang tidak memiliki enzim tersebut dalam jumlah cukup untuk mencerna histamin dari makanan fermentasi,” ujarnya. 

Kondisi intoleransi histamin kemungkinan disebabkan oleh faktor genetik atau dialami oleh orang yang memiliki gangguan pencernaan.

Ketika mengonsumsi makanan fermentasi, histamin bisa menumpuk di dalam darah dan otak akan mengirim sinyal tanda bahaya ke tubuh. 

Pada akhirnya, tubuh mengeluarkan respons, seperti iritasi kulit, gatal-gatal, mulas, asam lambung setelah mengonsumsi makanan fermentasi.

2. Alkohol

Makanan yang mengandung histamin lainnya adalah alkohol. Intoleransi histamin sering dianggap mencetuskan atau memicu terjadinya intoleransi alkohol. 

Intoleransi alkohol terjadi ketika tubuh tidak memiliki enzim untuk memecah racun dalam alkohol. Intoleransi alkohol dapat disebabkan oleh faktor genetik.

Alkohol juga diproses menggunakan metode fermentasi. Oleh karena itu, beberapa jenis alkohol seperti bir mengandung zat histamin di dalamnya. 

Pada orang dengan intoleransi histamin, mengonsumsi alkohol dapat memicu migrain karena adanya kandungan histamin di dalamnya. 

3. Aged Cheese atau Keju Tua 

Aged cheese atau keju tua adalah keju yang disimpan lama di dalam lemari es. Pada studi berjudul Histamine Content in Rennet Ripening Cheeses During Storage at Different Temperatures and Times tahun 2018, ditemukan usia dan suhu penyimpanan dapat memengaruhi kadar histamin dalam keju. 

Pada studi tersebut, keju yang disimpan di dalam suhu 22 derajat Celsius memiliki kadar histamin lebih tinggi. 

Hal itu berlaku ketika dibandingkan dengan kandungan histamin pada keju yang disimpan dalam suhu 4 derajat Celsius. 

Artikel Lainnya: Penyebab Alergi Anda Memburuk di Malam Hari

4. Daging Kemasan

Orang dengan intoleransi histamin dianjurkan untuk mengonsumsi daging segar dan menghindari daging kemasan.

Menurut studi berjudul Effect of Different Cooking Methods on Histamine Levels in Selected Foods pada tahun 2017, tingkat histamin dalam daging dapat berubah dan itu tergantung dari cara Anda mengolahnya. 

Mengolah daging dengan cara merebus akan menurunkan kadar histamin di dalamnya. Sementara itu, memanggang daging dapat meningkatkan kadar histaminnya. 

5. Legumes atau Kacang-Kacangan

Legume atau kacang-kacangan juga mengandung histamin tinggi. Menurut studi yang dipublikasi jurnal Plos One, legume menjadi pemicu alergi utama pada orang dengan asma dan rhinitis.

Mengonsumsi legumes membuat penderita asma dan rinitis rentan mengalami pembengkakan selaput lendir yang melapisi bagian dalam hidungnya. 

6. Buah Sitrus

Jenis buah sitrus, seperti lemon, limau, dan jeruk dapat memicu pelepasan histamin dalam tubuh. 

Biasanya, dokter dapat merekomendasikan Anda untuk membatasi konsumsi buah jeruk utuh atau dalam bentuk jus sebagai aturan diet rendah histamin. 

Bagi Anda yang memiliki intoleransi histamin sebaiknya hindari makanan-makanan di atas agar tidak menimbulkan reaksi alergi pada tubuh Anda. 

Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)

makanan alergiHistaminAlergi

Konsultasi Dokter Terkait