Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Hamil

Saat hamil, ibu dapat mengalami perubahan fisik dan emosional. Salah satu perubahan fisik yang kerap dirasakan ibu saat hamil adalah kulit kering.

Kondisi ini merupakan hal normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Sebaiknya ketahui penyebab dan cara mengatasi kulit kering saat hamil lewat ulasan ini.

Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan kulit kering pada ibu hamil:

1. Kekurangan Cairan

Kebutuhan cairan saat hamil cenderung meningkat karena ibu harus berbagi dengan janin di dalam kandungan.

Ketika tidak bisa memenuhi kebutuhan cairan, semua organ tubuh termasuk kulit akan ikut terkena dampaknya.

Pasalnya, dibutuhkan cairan yang cukup dari dalam tubuh agar kulit tetap lembap dan kenyal. Ibu yang dehidrasi atau kekurangan cairan saat hamil dapat mengalami kulit kering.

Artikel Lainnya: Kiat Memilih Kosmetik untuk Kulit Kering

2. Perubahan Hormon

Dilansir dari Healthline, perubahan hormon saat hamil menyebabkan elastisitas dan kelembapan kulit jadi berkurang.

Saat hamil, kulit juga dapat meregang dan mengencang saat perut ibu semakin membesar.

Hal tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan kulit ibu hamil jadi terkelupas, gatal, dan kering.

3. Morning Sickness

Ibu hamil, terutama yang sedang hamil muda, umumnya mengalami morning sickness. Morning sickness ditandai dengan kondisi mual dan muntah.

Ketika sering muntah, ibu dapat mengalami kekurangan cairan dalam tubuh dan akhirnya mengalami dehidrasi. Dampaknya, ibu hamil mudah mengalami kondisi kulit kering.

4. Retensi Cairan

Hormon vasopresin akan meningkat selama  kehamilan dan membuat tubuh ibu menahan air lebih banyak.

Dampak dari peningkatan hormon ini membuat tubuh ibu hamil mudah mengalami pembengkakan dan kembung.

Pembengkakan dapat membuat beberapa bagian tubuh meregang sehingga kulit jadi kering dan pecah-pecah. Kondisi ini dapat dialami saat usia kehamilan memasuki usia trimester ketiga.

Artikel Lainnya: Panduan Merawat Kulit Kering

Cara mengatasi kulit kering saat hamil tidak sulit. Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda terapkan di rumah.

Mengonsumsi Makanan Sehat

Kondisi kulit akan dipengaruhi oleh makanan yang ibu konsumsi. Untuk mencegah kulit kering, ibu dapat mengonsumsi makanan mengandung cairan seperti buah semangka atau sup ayam.

Selain itu, ibu bisa mengonsumsi makanan mengandung lemak baik. Omega-6 merupakan asam lemak baik yang menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.

Sementara itu, asam lemak omega 3 dapat membuat kulit lebih bercahaya dan lembut.

Ibu bisa mendapatkan manfaat lemak baik tersebut untuk kulit dengan mengonsumsi minyak zaitun, minyak canola, kacang-kacangan, dan alpukat.

Tetap Terhidrasi

Asupan air dalam tubuh akan memengaruhi kelembapan kulit Anda. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil disarankan minum air sebanyak 8 hingga 12 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering Secara Alami, Efektif!

Pakai Produk Perawatan Kulit yang Tepat

Agar kulit tidak kering, ibu hamil harus rutin merawat dan menjaga kebersihan kulit.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, agar kulit tidak terlalu kencang dan kering, hindari sabun dengan kandungan alkohol dan busa yang berlimpah.

“Pilihlah sabun dengan label hypoallergenic (tidak mengandung pewarna dan pewangi), sabun non-foaming formula, karena saat dipakai kulit tidak terasa kesat dan kering” kata dr. Theresia.

Pakai Pelembap

Setelah mandi, ibu bisa mengoleskan pelembap di kulit. Pelembap dapat menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering.

Pilihlah pelembap yang sesuai jenis kulit dan tidak mengandung pewangi. Pelembap mengandung pewangi dapat membuat kulit ibu hamil yang sensitif jadi rentan mengalami iritasi.

Itu dia penyebab kulit kering saat hamil dan cara mengatasinya. Ibu juga dapat konsultasi dan periksa ke dokter untuk mengatas kulit kering.

Jika Anda memiliki pertanyaan perihal kesehatan kulit, konsultasikan dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(OVI/AYU)