Kehamilan

Penyebab Urine Bau Saat Masa Kehamilan

Endah Murniaseh, 26 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selain bikin sering buang air kecil, kehamilan juga menyebabkan urine ibu hamil berbau tajam. Apa penyebab bau urine bau saat hamil?

Penyebab Urine Bau Saat Masa Kehamilan

Saat hamil, kondisi urine ibu dapat mengeluarkan bau menyengat. Bau urine menyengat saat hamil dapat mengganggu kenyamanan dan kepercayaan wanita. 

Penyebab urine ibu hamil bau cukup beragam, mulai dari perubahan hormonal hingga masalah kesehatan. Berikut adalah uraian lengkapnya.

Penyebab Urine Bau Menyengat Saat Hamil

Ada berbagai pemicu bau urine yang menyengat selama kehamilan, di antaranya:

1. Perubahan Hormonal

Saat hamil, tubuh akan mengalami peningkatan hormon human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon tersebut dapat membuat urine berbau kuat, terutama di awal kehamilan.

2. Indra Penciuman Lebih Sensitif 

Saat hamil, indra penciuman wanita menjadi lebih sensitif atau peka. Sementara itu, urine mengandung senyawa amonia yang menimbulkan aroma khusus.

Saat sensitivitas indra penciuman meningkat, maka ibu hamil dapat mencium bau urine. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui hubungan antara sensitivitas indra penciuman dan kehamilan.

Artikel Lainnya: Berapa Banyak Kebutuhan Cairan Ibu Hamil?

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh bakteri di saluran kemih. Kondisi ini cukup sering dialami oleh ibu hamil. 

Melansir dari Healthline, ISK akan menyebabkan urine ibu hamil menjadi bau. Saat mengalami kondisi ini, ibu hamil berisiko buang air kecil lebih sering. 

4. Infeksi Bakteri

Perkembangbiakan bakteri di vagina dalam jumlah berlebih akan memicu infeksi bacterial vaginosis atau vaginitis. Infeksi ini akan menyebabkan sensasi terbakar dan urine berbau.

5. Konsumsi Makanan Tertentu

Bau kencing juga dapat dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Berikut adalah makanan dan minuman yang bisa memengaruhi bau urine ketika hamil:

  • Kembang  kol
  • Brokoli
  • Asparagus
  • Bawang putih
  • Kopi
  • Bir

6. Konsumsi Obat-Obatan

Konsumsi obat, vitamin, serta mineral tertentu dapat membuat bau urine yang dihasilkan saat buang air kecil menjadi tidak sedap. Meski begitu, ibu dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menghentikan konsumsi obat atau vitamin saat hamil.

Artikel Lainnya: Segudang Manfaat Minum Air Hangat untuk Ibu Hamil

7. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menjadi penyebab urine berbau. Menurut dr. Sara Elise Wijono, M.Res., dehidrasi dapat menyebabkan urine lebih pekat saat ibu hamil buang air kecil.

Selain itu, dilansir dari Healthline, kondisi dehidrasi dapat meningkatkan konsentrasi amonia. Dampaknya, dehidrasi menyebabkan bau urine ibu hamil jadi lebih tajam.

Mengatasi Urine Bau Saat Hamil

Untuk mengatasi urine yang bau, ibu hamil bisa mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari. Normalnya, ibu hamil membutuhkan 8-12 gelas air (setara 2-2,5 liter air). 

Jumlah tersebut sudah termasuk cairan dari konsumsi teh, kopil, dan makanan berkuah. Asupan cairan yang cukup dapat mencegah dehidrasi sehingga bau urine dapat hilang.

Selain itu, jaga kebersihan alat kelamin guna mencegah infeksi vagina. Ibu dianjurkan membersihkan vagina saat mandi atau setelah buang air. 

Apabila bau urine sudah cukup mengganggu, ibu hamil dapat berkonsultasi langsung kepada dokter. Konsultasi yang mudah dapat dilakukan melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

(OVI/JKT)

urineKehamilan

Konsultasi Dokter Terkait