Kesehatan Umum

Risiko Mengkonsumsi Alkohol Terhadap Gangguan Kecemasan

Tri Yuniwati Lestari, 23 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Mengatasi gangguan kecemasan dengan mengonsumsi alkohol punya bahaya yang harus diwaspadai. Apa saja risiko konsumsi alkohol untuk mengatasi gangguan kecemasan? Simak di sini.

Risiko Mengkonsumsi Alkohol Terhadap Gangguan Kecemasan

Tidak dapat dimungkiri, minuman beralkohol memang memiliki efek meningkatkan suasana hati dan membuat orang merasa lebih relaks. Inilah yang membuat alkohol kerap digunakan untuk mengatasi gangguan kecemasan.

Namun, minum alkohol terutama dalam jumlah banyak dan dalam jangka waktu yang lama dapat memiliki konsekuensi serius. Terutama, ketika Anda memiliki gangguan kecemasan.

Seperti apa bahaya mengonsumsi minuman beralkohol pada orang dengan gangguan kecemasan? Berikut penjelasannya.

 

Bahaya Alkohol untuk Gangguan Kecemasan

Melansir Healthline, rasa relaks yang Anda rasakan saat minum minuman beralkohol dikaitkan dengan peningkatan kandungan alkohol dalam darah atau blood alcohol content (BAC).

Namun, rasa relaks tersebut akan hilang setelah kadar BAC turun. Hal ini justru akan semakin memperparah kondisi penderita gangguan kecemasan.

Pasalnya, alkohol dapat mengubah kadar serotonin dan neurotransmiter lain di otak yang dapat memperburuk gejala kecemasan. Kondisi tersebut akan berlangsung selama beberapa jam, atau bahkan sepanjang hari setelah meminum alkohol.

Artikel Lainnya: Ketahui Kadar Alkohol di dalam Berbagai Jenis Minuman Keras

Efek jangka pendek yang dirasakan dari mengkonsumsi minuman beralkohol pada akhirnya juga dapat menyebabkan ketergantungan. Dijelaskan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, dampaknya tidak hanya pada kesehatan mental, tetapi juga fisik.

“Seiring waktu, mengkonsumsi terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan pingsan dan kehilangan memori. Bahkan dapat menyebabkan kerusakan otak, gangguan liver, dan jantung,” ucap dr. Iqbal.

Ia pun menambahkan, orang dengan gangguan kecemasan yang sudah ketergantungan alkohol nantinya akan semakin sulit pulih dari kondisinya tersebut.

Seseorang, termasuk penderita gangguan kecemasan, dikatakan sudah ketergantungan minuman beralkohol ketika:

  • Minum dalam jumlah banyak dan sering. Berdasarkan Anxiety and Depression Association of America (ADAA), ini artinya Anda minum sebanyak 4 kali atau lebih dalam seminggu.
  • Merasa harus meminum alkohol saat bangun tidur dan sebelum memulai hari supaya dapat menjalani aktivitas dengan baik.
  • Merasa harus minum alkohol sepanjang hari agar bisa terus jalani aktivitas.
  • Merasa harus minum alkohol untuk mencegah gejala gangguan kecemasan.

Artikel Lainnya: Alasan Usia Di Bawah 21 Tahun Tidak Boleh Minum Alkohol

Mengobati Gangguan Kecemasan dengan Tepat

Apabila Anda memiliki gangguan kecemasan, sebaiknya hindari mengonsumsi alkohol. Carilah penanganan yang tepat, seperti berkonsultasi dengan psikolog.

Sementara, ketika gejala gangguan kecemasan muncul, Anda dapat meredakannya dengan melakukan hal berikut ini:

  • Tarik napas perlahan dan hembuskan untuk menenangkan diri saat Anda mulai merasa cemas.
  • Pikirkan hal-hal positif ketika Anda merasa ada pikiran negatif, berlebihan, atau yang mengganggu.
  • Hitung perlahan dari 1 hingga 10 atau lebih tinggi hingga perasaan cemas mulai memudar.
  • Fokus pada sesuatu yang membuat Anda tertawa atau merasakan emosi positif sampai kecemasan mulai memudar.

Itulah ulasan terkait bahaya alkohol bagi penderita gangguan kecemasan. Meski dapat menimbulkan sensasi relaks, minum minuman beralkohol sebaiknya tidak dilakukan oleh penderita gangguan kecemasan untuk meredakan gejalanya.

Atasi gangguan kecemasan Anda dengan berkonsultasi ke psikolog agar mendapatkan penangan tetap tanpa efek samping.

Anda bisa berkonsultasi langsung dengan psikolog menyangkut masalah kesehatan mental lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi:

Very Well. Diakses 2021. The Risks of Using Alcohol to Relieve Anxiety

Mayo Clinic. Diakses 2021. The Risks of Using Alcohol to Relieve Anxiety

Healthline. Diakses 2021. Alcohol and Anxiety

AlkoholGangguan Kecemasan Umum

Konsultasi Dokter Terkait