HomeIbu Dan anakKehamilanRisiko dan Manfaat Elderly Pregnancy, Hamil di Usia Tua
Kehamilan

Risiko dan Manfaat Elderly Pregnancy, Hamil di Usia Tua

Endah Murniaseh, 22 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Elderly pregnancy atau hamil di usia tua memiliki beberapa risiko yang mesti dipahami ibu hamil. Ketahui apa saja contohnya di sini.

Risiko dan Manfaat Elderly Pregnancy, Hamil di Usia Tua

Elderly pregnancy adalah kondisi kehamilan yang terjadi pada ibu di atas 35 tahun. Dalam momen ini, calon ibu harus mengetahui dan mewaspadai sejumlah risiko yang mungkin terjadi.

Pasalnya, risiko kehamilan pada usia tua tidak sepele dan dapat membahayakan kesehatan ibu maupun janin.

Risiko Eldery Pregnancy

Ada sejumlah risiko hamil di usia tua yang patut dipahami, di antaranya:

1. Berisiko Mengalami Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional lebih rentan terjadi bila hamil di atas 35 tahun. Bila tidak diatasi, jenis diabetes ini dapat menyebabkan berat badan bayi di atas rata-rata. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko cedera saat melahirkan.

Diabetes gestasional pun bisa memperbesar risiko tekanan darah tinggi saat hamil, kelahiran prematur, dan gangguan kesehatan pada bayi setelah dilahirkan.

Ibu hamil dapat menurunkan risiko diabetes gestasional dengan mengontrol gula darah. Hal ini bisa dilakukan dengan pola makan sehat dan aktif secara fisik. Penggunaan obat terkadang juga dibutuhkan.

Artikel lainnya: Waspada, Hamil Usia Tua Tingkatkan Risiko Anak Lahir dengan Autisme

2. Risiko Tekanan Darah Tinggi

Melansir Mayo Clinic, wanita yang telah berusia tua lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi selama hamil.

Untuk menghindari komplikasi, penting untuk rutin memeriksakan tekanan darah dan perkembangan janin. Bila diperlukan, ibu hamil mungkin disarankan untuk melahirkan sebelum due date demi mencegah dampak buruk.

3. Berat Badan Lahir Bayi Rendah

Risiko kehamilan saat lebih dari usia 35 tahun lainnya adalah bayi memiliki berat badan rendah dan kelahiran prematur. Bayi yang dilahirkan prematur lebih mungkin terkena masalah kesehatan.

4. Mungkin Memerlukan Operasi Caesar

Risiko komplikasi kehamilan pada ibu yang telah berusia tua umumnya lebih tinggi. Kondisi ini bisa berujung pada pilihan operasi caesar.

Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah plasenta previa, yaitu kondisi ketika plasenta menghalangi serviks.

Artikel lainnya: Apa Saja Penyebab Down Syndrome?

5. Kelainan Kromosom

Ibu yang hamil di usia tua bisa berisiko melahirkan anak dengan permasalahan kromosom tertentu, seperti sindrom Down.

Akan tetapi, menurut dr. Atika, masih belum diketahui pasti apa yang menyebabkan down syndrome pada bayi yang lahir dari ibu yang lebih tua.

Merujuk pada studi dalam jurnal Nature Communications, ia menjelaskan, “Dari suatu penelitian di hewan mencit, diketahui terdapat perbedaan dalam jumlah suatu jenis protein di kromosom sel telur pada mencit yang berusia lebih tua.”

Namun, penelitian tersebut baru dilakukan pada hewan. Masih diperlukan riset lanjutan pada manusia untuk memastikannya.

6. Risiko Keguguran Tinggi

Risiko keguguran dan stillbirth (lahir mati) meningkat bila hamil di usia lebih tua. Kondisi ini bisa terjadi karena masalah kesehatan yang pernah dialami ataupun kelainan kromosom janin.

Selain itu, kualitas telur yang menurun dan peningkatan peluang mengalami masalah kesehatan kronis (seperti tekanan darah tinggi dan diabetes) juga dapat memperbesar risiko keguguran.

Artikel lainnya: Peluang Hamil Saat Perimenopause dan Risikonya

Meski terdapat beberapa risiko, Anda tak perlu khawatir berlebih dengan kehamilan geriatri. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, risiko yang mungkin terjadi masih dapat diminimalisir.

“Rutin kontrol ke dokter kandungan setiap bulan, serta konsumsi asupan makro (karbohidrat, protein, lemak) dan mikro (vitamin dan mineral) dari sayur dan buah. Menambahkan suplemen kehamilan juga bagus,” jelasnya.

Manfaat Kehamilan di Usia Tua

Mengandung di atas 35 tahun juga tak selamanya buruk. Menurut CDC, secara umum wanita yang hamil di usia lebih matang cenderung memiliki edukasi dan kondisi emosional yang lebih baik dalam mengasuh anak.

Studi dalam jurnal Der Gynakologe pun mengatakan, ibu hamil yang berusia tua dinilai lebih siap dari segi finansial untuk membesarkan anak. Finansial ibu yang baik bisa dipengaruhi banyak faktor, misalnya pekerjaan.

Demi mewujudkan kehamilan yang sehat, jangan lupa terapkan pola hidup sehat dan seimbang. Pertimbangkan segala risiko yang ada demi mencegah dampak buruk.

Bila ingin konsultasi lebih lanjut seputar kehamilan di usia tua, gunakan Tanya Dokter kandungan di aplikasi KlikDokter.

(FR/JKT)

 

KehamilanWanitaHamil Setelah Berusia 35 Tahun

Konsultasi Dokter Terkait