HomeInfo SehatKulitTips Memilih Obat untuk Atasi Infeksi Jamur Kulit
Kulit

Tips Memilih Obat untuk Atasi Infeksi Jamur Kulit

dr. Muhammad Isman S, 16 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Infeksi jamur kulit tergolong penyakit kulit yang banyak diderita orang dari berbagai usia. Simak tips memilih obat untuk mengatasinya di sini.

Tips Memilih Obat untuk Atasi Infeksi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit atau biasa dikenal dengan mikosis merupakan salah satu jenis penyakit kulit yang banyak diderita oleh orang-orang. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga orang lanjut usia tidak luput dari penyakit ini.

Ada beberapa jenis jamur yang dapat menginfeksi kulit. Di antaranya adalah jamur microsporum dan trichopyton yang menyebabkan penyakit kutu air, jamur candida yang menyebabkan penyakit candidiasis, hingga jamur malassezia yang menyebabkan penyakit panu.

Walaupun masing-masing memiliki gejala yang berbeda, secara umum gejala yang muncul ketika mengalami infeksi jamur kulit adalah iritasi kemerahan, rasa gatal utamanya saat berkeringat, hingga bersisik pada lokasi infeksinya.

Penyakit infeksi jamur kulit memang tidak berbahaya, namun rasa gatal yang muncul biasanya sangat mengganggu.

Oleh sebab itu, infeksi jamur harus segera diatasi, salah satunya dengan penggunaan obat jamur.

Bagaimana memilih obat agar efektif atasi jamur kulit? Simak ulasannya berikut ini.

Memilih Obat untuk Atasi Jamur Kulit

Pengobatan infeksi jamur kulit saat ini sudah semakin baik. Ada begitu banyak jenis obat-obatan yang bisa Anda pilih untuk masalah mikosis ini.

Namun, tentu saja ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memilih jenis obat anti jamur yang akan digunakan.

Mulai dari memilih bentuk obatnya. Ada beberapa bentuk obat anti jamur, mulai dari obat salep, seperti krim dan gel, hingga obat minum berbentuk tablet, sirup, kapsul, injeksi.

Jenis obat yang Anda pilih juga sebaiknya disesuaikan dengan kondisi penyakitnya. Jika infeksinya tidak begitu luas, cukup dengan salep. Bila infeksinya luas, bisa ditambahkan obat minum atau bahkan obat injeksi atau suntik.

Artikel Lainnya: Panu Tak Kunjung Sembuh, Tanda Penyakit Apa?

Anda pun bisa memilih jenis obat anti jamur berdasarkan kandungannya. Jenis obat jamur azole, misalnya, yang berspektrum luas. Artinya, antijamur azole dapat membasmi banyak jenis jamur yang berkembang di manusia.

Salah satu contoh antijamur golongan azole adalah clotrimazole yang dinilai sangat efektif dalam mengatasi jamur kulit. Umumnya hadir dalam bentuk krim, tetapi ada pula yang berupa spray atau obat semprot.

Kenapa Pilih Obat Jamur Clotrimazole?

Obat jamur clotrimazole banyak digunakan untuk mengatasi infeksi kulit yang disebabkan oleh  jamur, dermatofit, bahkan bakteri.

Misalnya, gatal-gatal, kurap, panu, maupun kulit menghitam di bagian lipatan leher, dada, lengan, atau kaki.

Cara kerja clotrimazole adalah dengan merusak bagian membran sel jamur, terutama  strukturnya. Ketika sudah berhasil dirusak, jamur akan sulit bertumbuh ataupun berkembang.

Artikel Lainnya: Punya Fungal Acne? Hindari Kandungan Skincare Ini

Oleh sebab itu, penggunaan clotrimazole untuk atasi infeksi jamur pada kulit dinilai efektif dan dalam jangka waktu relatif singkat. Umumnya, clotrimazole mampu mengatasi jamur kulit dalam waktu 7 hari.

Namun, disarankan Anda menggunakannya minimal selama 2 minggu untuk memastikan infeksi jamur telah teratasi. Caranya adalah dengan mengoleskan 2 hingga 3 kali sehari pada area yang terinfeksi.

Itulah tips memilih obat yang efektif atas infeksi jamur kulit. Bila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kulit lainnya, gunakan fitur LiveChat KlikDokter untuk berkonsultasi langsung dengan dokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

WebMD. Diakses 2021. Fungal Infections of the Skin.

NHS. Diakses 2021. Clotrimazole.

penyakit kulitInfeksi JamurMikosis

Konsultasi Dokter Terkait