Tips Parenting

Cara Terapkan Mindful Eating pada Anak dan Manfaatnya

Tri Yuniwati Lestari, 06 Feb 2024

Ditinjau Oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog

Ada banyak manfaat menerapkan mindful eating pada anak, salah satunya menghindari kebiasaan makan berlebihan. Ketahui cara mindful eating di sini.

Cara Terapkan Mindful Eating pada Anak dan Manfaatnya

Dipercaya memiliki manfaat mengurangi berat badan, istilah mindful eating pada anak bukan berarti membatasi porsi makan atau menghindari makanan tertentu.

Mindful eating adalah mengajarkan fokus pada apa yang anak makan dan menikmati setiap makanan yang disajikan.

Mengajarkan mindful eating dapat membuat anak menghargai makanan dan tubuh mereka secara keseluruhan.

Cari tahu cara penerapan dan manfaat yang dapat diperoleh dari mindful eating lewat uraian berikut ini.

Manfaat Menerapkan Mindful Eating

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, ada banyak manfaat dari mengajarkan mindful eating pada anak. Salah satunya membantu anak berlatih regulasi atau pengaturan diri.

Dalam topik ini, mengurangi tendensi anak menerapkan pola makan tidak sehat. Misalnya, makan berlebihan atau menyuap terlalu banyak.

“Kemudian manfaat lainnya, anak dapat menikmati proses makan secara natural,” ucap Gracia.

Melansir dari WebMd, dr. Lenna Liu, dokter anak di Rumah Sakit Seattle, Amerika Serikat, mengatakan bahwa memfokuskan pada apa yang anak makan dapat membangun hubungan emosional pada makanan.

Hubungan emosional dengan makanan yang dimaksudkan adalah, anak lebih memperhatikan rasa lapar dan kenyang saat makan. Kemudian, menumbuhkan pemikiran tentang alasan perlu makan dan kapan harus makan.

Selain manfaat di atas, menerapkan mindful eating pada anak juga bertujuan untuk:

  1. Meredakan stres dan kecemasan di kemudian hari. 
  2. Mempertimbangkan alasan mereka untuk makan, selain karena lapar. Jadi, keinginan untuk ngemil pun bisa dikurangi atau dicegah. 
  3. Belajar untuk lebih menghargai makanan dan camilan yang disajikan untuknya.
  4. Membuat anak lebih mempertimbangkan makanan sehat saat mereka tumbuh dewasa nanti.
  5. Membantu proses pencernaan anak, karena mindful eating mencegah anak makan terlalu cepat.

Artikel Lainnya: Cara Mendidik Anak Laki-Laki Agar Percaya Diri dan Sukses

Cara Mengajarkan Mindful Eating pada Anak

Dijelaskan oleh Psikolog Gracia, cara mengajarkan mindful eating pada anak berbeda-beda tergantung usia anak.

Untuk anak yang masih balita misalnya, menerapkan mindful eating harus selalu didampingi. Bisa dengan cara penempatan dan porsi lauk yang dibedakan pada berbagai bagian.

“Kemudian ajarkan anak makan nasi dengan sayur dan daging. Jadi, anak mindful (sadar) akan komposisi makanan yang akan dimasukkan ke mulut,” gracia melanjutkan.

Namun, secara umum ibu dapat menerapkan mindful eating pada anak sebagai berikut:

1. Ajak Anak Diskusi Tentang Makanan yang Disajikan

Setelah anak makan, cobalah ajak ia diskusi tentang rasa dan tekstur makanan yang dimakan tadi. Setelah makan apa, tanyakan pula apa yang dirasakan oleh perutnya.

Hal ini akan membuat anak memperhatikan setiap detail dari makanan yang ia makan. Untuk membuat mindful eating berhasil pada anak, ibu perlu memastikan anak terhindar dari distraksi saat makan, seperti gadget.

2. Sajikan Makanan yang Menarik 

Anak-anak sangat suka dengan makanan yang menarik perhatian mereka. Jadi, cobalah untuk sajikan makanan yang menarik agar anak juga terdorong untuk mendiskusikannya.

3. Menunjukkan Kebiasaan Makan yang Baik

Mengajarkan mindful eating pada anak juga berarti ibu menunjukkan kebiasaan makan yang baik. 

Misalnya, berdoa sebelum dan sesudah makan, posisi duduk yang baik saat makan, dan tidak berbicara saat makan.

Dengan ini, anak akan lebih menghargai proses masuknya makanan ke mulut mereka. Juga, menerapkan perilaku makan yang baik sejak dini.

4. Ajak Anak untuk Mengunyah Secara Perlahan

Tujuan dari mindful eating adalah memfokuskan makanan yang anak makan. Maka, ibu perlu mengajak anak mengunyah bersama secara perlahan.

“Untuk anak-anak yang masih berusia di bawah satu tahun, ibu boleh mengajak berekspresi merasakan makanan agar lebih menyenangkan,” ucap Gracia.

5. Ajak Anak Mengetahui Alasan Mereka Makan

Setiap kali anak ingin makan, kamu dapat bertanya seberapa lapar ia sekarang. Hal ini untuk membuat anak berfokus pada rasa lapar yang dirasakan.

Dengan begitu, mereka paham seberapa banyak makanan yang ingin dimakan. Selain itu, ia akan mengetahui kapan merasa sudah kenyang.

Fokus pada rasa lapar dan kenyang juga dapat menghindari kebiasaan makan camilan saat merasa bosan atau stres pada anak di saat mereka dewasa nanti. 

6. Hindari Pengalihan Makanan

Ajarkan anak untuk tidak melakukan aktivitas lain saat makan, seperti menonton TV atau bermain gadget. Fokus pada makanan membantu anak menyadari sensasi dan rasa makanan. 

7. Ajarkan Perbedaan Antara Lapar dan Nafsu Makan

Diskusikan perbedaan antara lapar fisik dan nafsu makan emosional. Ajarkan anak untuk mengenali sinyal tubuh saat benar-benar lapar.

8. Gunakan Cerita atau Permainan Edukatif

Gunakan cerita atau permainan yang mengajarkan anak tentang mindful eating. Ini dapat membuat konsep tersebut lebih menarik dan mudah dipahami.

Itulah beberapa manfaat dan cara mengajarkan mindful eating pada anak, jika kamu kesulitan untuk menerapkan pada anak, konsultasi dengan psikolog anak dapat dilakukan melalui layanan LiveChat 24 jam.

Kamu juga bisa menggunakan fitur lainnya seperti Temu Dokter, Layanan Medis & Lab, dan Belanja Sehat di KALStore. Jangan lupa juga untuk download aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Kesehatan AnakParentingPola asuh anak

Konsultasi Dokter Terkait