Covid-19

Teori Seputar Asal-Usul Virus COVID-19 Omicron

Aditya Prasanda, 09 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sejumlah ilmuwan mengembangkan hipotesis asal-usul Covid Omicron. Mulai dari hewan hingga penderita gangguan kekebalan, ini penjelasannya.

Teori Seputar Asal-Usul Virus COVID-19 Omicron

Memahami muasal Omicron penting guna membantu ilmuwan menakar potensi ancaman dari varian corona B.1.1.529 tersebut. Oleh karena itu, sejumlah ilmuwan masih menyelidiki asal-usul Covid Omicron.

Beberapa hipotesis pun dikembangkan. Salah satunya, Omicron diduga berevolusi dan bermutasi di dalam tubuh orang dengan gangguan kekebalan.

Ada pula yang meyakini varian COVID-19 tersebut berkembang di negara yang tidak memiliki sistem pengawasan coronavirus yang ketat. Bahkan, hipotesis lain menyebut varian Omicron mungkin saja berasal dari hewan.

Berikut beberapa hipotesis asal Covid Omicron:

1. Berinkubasi di Tubuh Penderita Gangguan Kekebalan

Trevor Bedford, seorang ahli virologi komputasi dan profesor di Fred Hutchinson Cancer Research Center, Amerika Serikat, menduga varian Omicron berkembang di dalam tubuh orang dengan gangguan kekebalan seperti HIV.

Ulah HIV merusak sistem kekebalan tubuh. Virus ini menyebabkan penderitanya mengalami gangguan kekebalan. 

Dijelaskan dr. Sara Elise Wijono, MRes, gangguan kekebalan menyebabkan sistem imun tidak efektif melawan virus. Akibatnya, tubuh rentan terjangkit berbagai penyakit, dan virus berpeluang berinkubasi di dalam tubuh penderita HIV.

Artikel Lainnya: Varian Omicron Dikaitkan dengan Pasien HIV, Apa Sebabnya?

Dalam kasus ini, Bedford menduga coronavirus berinkubasi di dalam tubuh penderita HIV selama berbulan-bulan. Kondisi ini terjadi terutama di tubuh orang yang sistem kekebalannya tertekan akibat infeksi HIV yang tidak diobati.

Menurutnya, sistem kekebalan pasien dengan kondisi tersebut masih cukup kuat mencegah dampak mematikan virus corona. Namun, sistem kekebalannya tidak sanggup benar-benar menghilangkan virus.

Akibatnya, virus berinkubasi, bereproduksi, dan bereplikasi (memperbanyak diri) di dalam tubuh penderita HIV.

“Kemungkinan, ketika bereplikasi, virus SARS-CoV-2 bermutasi hingga menjadi Omicron, sehingga kemampuannya dalam menghindari antibodi ikut meningkat,” Bedford menambahkan.

2. Berkembang di Negara dengan Sistem Pengawasan COVID-19 yang Tidak Ketat

Berdasarkan pelacakan silsilah keluarga Omicron, varian virus ini berasal dari galur SARS-CoV-2 yang berkembang pada pertengahan 2020. 

Karena itu, terdapat hipotesis kedua soal kemungkinan Omicron bermutasi dan berevolusi di negara yang tidak terpantau oleh ilmuwan.

Bedford menduga, Covid Omicron mungkin saja berasal dari suatu wilayah di selatan Afrika. Utamanya, di negara yang tidak memiliki sistem pengawasan coronavirus yang ketat.

Virus kemudian berkembang tanpa terdeteksi, hingga bermutasi menjadi jauh lebih menular pada tahun 2021. Sayangnya, Bedford menilai hipotesis ini sulit dibuktikan.

Artikel Lainnya: Studi: Mutasi Omicron Diduga Terjadi pada Tikus

“Seharusnya, sebelum menjadi B.1.1.529, mutasi pra-Omicron menyebar lebih luas di Afrika Selatan. Logikanya, keberadaannya semestinya terdeteksi di negara dengan sistem pengawasan ketat di Afsel,” katanya.

Namun, kenyataannya hingga kini di Afrika Selatan tidak ditemukan satu pun jejak mutasi pra-Omicron.

3. Berasal dari Hewan

Hipotesis terakhir menyebut Covid Omicron diduga berasal dari hewan. Kristian Andersen, ahli imunologi dari Scripps Research Institute, Amerika Serikat, mendukung hipotesis ini.

Menurutnya, Omicron berkembang dan ditularkan dari hewan pengerat seperti tikus. Untuk bermutasi, varian corona ini melewati dua fase perkembangan, yaitu reverse zoonosis kemudian zoonosis.

Pada fase reverse zoonosis, coronavirus dari manusia menjangkiti tikus. Di tubuh tikus, coronavirus berevolusi dan bermutasi.

Seiring perkembangannya, varian Covid baru dari tikus selanjutnya kembali menginfeksi manusia. Penyakit atau penularan virus dari hewan ke manusia disebut zoonosis

Setelah berkembang di dalam tubuh manusia dan menjadi lebih menular, ilmuwan mengidentifikasi varian ini sebagai Omicron.

Senada dengan hipotesis Kristian, profesor mikrobiologi dan imunologi di Tulane Medical School, AS, Robert Garry, meyakini inang pertama varian Omicron berasal dari tikus.

Karena, ia menemukan tujuh mutasi Omicron yang identik dan ditemukan pada tikus, ketika coronavirus menginfeksi hewan pengerat tersebut.

Itu dia tiga hipotesis asal-usul varian Omicron. Dapatkan info virus corona terbaru di aplikasi Klikdokter.

Jika ingin konsultasi dokter lebih lanjut seputar infeksi virus corona, gunakan Live Chat.

(FR/JKT)

Referensi:

NPR. Diakses 2021. The mystery of where omicron came from — and why it matters.

STAT. Diakses 2021. Some experts suggest Omicron variant may have evolved in an animal host.

WHO. Diakses 2021. Update on Omicron.

virus coronainfeksi virusmutasi virus corona

Konsultasi Dokter Terkait