Pencernaan

Penyebab Feses Lengket dan Cara Mengatasinya

Endah Murniaseh, 09 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tinja dapat memiliki konsistensi lengket yang menandakan kondisi kesehatan tertentu. Kenali penyebab BAB lengket dan cara mengatasinya lewat fakta medis berikut.

Penyebab Feses Lengket dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda memperhatikan kondisi feses saat buang air besar (BAB)? Bukan bermaksud jorok, hal ini bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh Anda. Apabila memiliki tekstur feses lengket, bisa jadi Anda sedang mengalami gangguan kesehatan.

Apalagi jika kondisi feses yang demikian disertai dengan perubahan warna menjadi lebih gelap atau disertai darah. Awas, jangan dianggap sepele.

Feses lengket yang disertai keluhan-keluhan tersebut mesti segera diatasi dengan cepat dan tepat agar tidak meningkatkan risiko komplikasi kesehatan.

 

Penyebab Feses Lengket

Beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab BAB lengket, antara lain:

  • Crohn’s Disease

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, banyak faktor yang dapat menyebabkan feses bertekstur lengket. Salah satu faktor tersebut, yaitu crohn's disease atau peradangan pada saluran pencernaan.

Artikel Lainnya: Makanan yang Baik untuk Kesehatan Pencernaan Anda

Crohn’s disease menyebabkan peradangan sepanjang saluran pencernaan. Hal ini membuat pencernaan lebih sulit menyerap lemak sehingga menyebabkan penumpukan dan mengakibatkan feses lengket.

Crohn’s disease akan membuat saluran pencernaan meradang, sehingga sulit menyerap lemak. Akibatnya, lemak malah menumpuk dan membuat feses menjadi lengket,” kata dr. M. Iqbal.

  • Diet Tinggi Lemak

Saat Anda menjalani diet tinggi lemak, feses akan menjadi lebih lengket daripada biasanya. Hal ini karena asupan lemak berlebih dapat menumpuk di saluran pencernaan, sehingga membuat feses menjadi lebih tebal dan lengket.

  • Mag

Penderita mag yang tidak mengontrol penyakitnya berisiko lebih tinggi untuk mengeluarkan feses yang lengket saat BAB. Hal ini karena mag yang tidak terkendali bisa menyebabkan pendarahan di saluran pencernaan.

Darah tersebut bisa bercampur dengan cairan lain yang ada di saluran pencernaan, sehingga membuat feses menjadi lembek dan lengket saat dikeluarkan.

  • Celiac Disease

Celiac disease merupakan kondisi yang membuat Anda tidak dapat mencerna gluten atau protein pada gandum dan biji-bijian.

Bagi penderita penyakit celiac, konsumsi gluten bisa membuat feses Anda lengket. Anda juga bisa mengalami gejala lainnya, seperti perut kembung, tinja tampak berminyak, serta mual dan mutah.

Artikel Lainnya: Lansia, Batasi Makanan dan Minuman Ini untuk Pencernaan Sehat

  • Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh Anda tak memiliki enzim laktase yang cukup. Kondisi ini membuat tubuh Anda tidak dapat memecah laktosa atau gula yang terdapat pada produk susu.

Pada penderita intoleransi laktosa, konsumsi susu dan produk olahannya bisa memicu gejala berupa feses lengket, perut kembung, mual, dan sering buang angin.

Cara Mengatasi Feses Lengket

Secara umum, beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi feses lengket, yaitu:

  • Penuhi Kebutuhan Cairan

Memenuhi kebutuhan cairan setiap hari terbukti dapat menyehatkan saluran pencernaan. Dengan demikian, feses yang dikeluarkan juga akan lebih lancar dan memiliki karakteristik yang normal (tidak lengket atau cair).

Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, Anda dapat mengonsumsi 8 gelas air putih setiap hari. Namun, jika Anda sering berkeringat atau memiliki frekuensi buang air kecil yang tinggi, air putih dapat dikonsumsi lebih dari jumlah tersebut.

Sebaliknya, jika Anda mengalami gangguan pada ginjal, jantung, hati, atau kondisi lain yang mengharuskan untuk minum lebih sedikit air, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut kepada dokter. Hal ini bertujuan untuk mengetahui porsi cairan yang tepat dan paling sesuai dengan kondisi Anda.

Artikel Lainnya: Bahaya Mengonsumsi Cabai Bubuk bagi Kesehatan Pencernaan

  • Berolahraga

Berolahraga secara rutin dan teratur terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Bahkan, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari terbukti mampu mengoptimalkan fungsi saluran pencernaan secara keseluruhan.

  • Konsumsi Makanan Mengandung Probiotik

Makanan yang mengandung probiotik terbukti dapat meningkatkan kesehatan saluran pencernaan. Beberapa jenis makanan yang dimaksud, misalnya yoghurt dan kefir.

  • Konsumsi Suplemen Enzim

Suplemen enzim pencernaan juga dapat Anda jadikan pilihan untuk mengatasi feses lengket. Akan tetapi, obat ini sebaiknya hanya dikonsumsi setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.

Konsumsi suplemen sembarangan atau tanpa indikasi yang jelas malah bisa meningkatkan risiko efek samping.

Jika keluhan tak kunjung membaik atau disertai dengan gejala-gejala lain, seperti berwarna kehitaman atau terdapat darah, sebaiknya segera periksakan lebih lanjut ke rumah sakit terdekat.

Jangan tunggu hingga kondisi memburuk, karena hal tersebut bisa memperpanjang durasi penyembuhan. Pengobatan pun lebih sulit dilakukan apabila kondisi Anda sudah telanjur parah.

Ingin tahu lebih detail mengenai feses lengket? Punya pertanyaan terkait gangguan pencernaan lainnya? Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2021. Is Sticky Poop Normal?

Healthline. Diakses 2021. Causes and Treatments for Sticky Poop

National Health Service. Diakses 2021. Pepto-Bismol

buang air besarpencernaanFeses

Konsultasi Dokter Terkait