Kanker

Efek Samping Bosulif, Obat untuk Mengobati Leukemia

Aditya Prasanda, 09 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Diresepkan untuk mengobati leukemia myeloid kronis, obat bosulif dapat menyebabkan efek samping ringan hingga serius. Simak pemaparannya di sini.

Efek Samping Bosulif, Obat untuk Mengobati Leukemia

Bosulif merupakan merek dagang obat bernama bosutinib. Obat bosulif diresepkan untuk mengobati leukemia myeloid kronis, yaitu sejenis kanker sel darah putih. 

Penyakit langka ini berkembang secara bertahap di sumsum tulang. Umumnya, leukemia myeloid kronis dialami oleh lansia dan memicu gejala gampang lelah, kulit pucat, penurunan berat badan, berkeringat di malam hari, hingga mudah mengalami perdarahan. 

Untuk mengatasi leukemia myeloid kronis, obat bosulif bekerja dengan menghambat aktivitas protein abnormal yang bertugas memberikan sinyal kepada sel kanker untuk berkembang biak. Cara ini membantu menghentikan penyebaran sel kanker.

Meski begitu, seperti obat medis lainnya, penggunaan bosulif dapat menimbulkan sejumlah efek samping, dari ringan hingga berat. Apa saja efek samping bosulif? Simak pemaparan berikut.

Efek Samping Ringan Bosulif

Salah satu efek samping ringan yang umum dialami pengguna bosulif adalah gangguan pencernaan. Gejalanya dapat berupa diare, mual, muntah, dan sakit perut.

Jika diare dan muntah yang dialami sangat parah, kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi serius.

Lansia berusia 65 tahun ke atas berisiko tinggi mengalami efek samping bosulif berupa kekurangan cairan tersebut.

Kekurangan banyak cairan membuat pengguna obat juga rentan mengalami kelelahan.

Artikel Lainnya: Kenali Jenis Terapi yang Tepat untuk Penderita Leukemia

Selain itu, efek samping ringan lainnya yang mungkin dialami pengguna bosulif adalah ruam kulit

Gejalanya dapat berupa jerawat, eksim, kulit terasa gatal dan melepuh, kemerahan hingga menimbulkan lesi (jaringan abnormal). 

Efek samping ringan ini biasanya hanya bersifat sementara, dan berlangsung dalam hitungan hari hingga pekan. 

Namun jika efek samping bosulif tersebut berlangsung lebih lama, berkembang menjadi parah dan mengganggu kenyamanan, segera temui dokter untuk memperoleh penanganan lanjutan.

Efek Samping Serius Bosulif

Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, salah satu efek samping serius akibat penggunaan bosulif, yaitu gagal ginjal.

Gagal ginjal ditandai ketika organ tersebut mengalami kerusakan dan tidak bisa berfungsi optimal. 

Gagal ginjal menyebabkan penderitanya mengalami sejumlah gejala, seperti penurunan frekuensi buang air kecil, tekanan darah tinggi, hingga edema (pembengkakan karena penumpukan cairan tubuh).

Artikel Lainnya: Ketahui Peluang Sembuh dari Kanker pada Anak

“Gagal ginjal pada terapi pengobatan dengan bosulif diyakini terjadi karena obat menyebabkan tumor lisis dan kerusakan tubulus,” papar dr. Theresia.

Lisis merupakan peristiwa pecahnya sel karena kerusakan membran. Pengobatan antikanker seperti bosulif dapat menyebabkan sel-sel tumor lisis (terbunuh) secara cepat dan spontan. 

Namun di saat bersamaan, kondisi ini dapat berkembang menjadi sindrom tumor lisis yang menyebabkan isi sel tumor pecah dan menyebar ke aliran darah. Pada gilirannya, sindrom tumor lisis dapat menyebabkan kerusakan organ seperti gagal ginjal dan aritmia.

Aritmia merupakan gangguan irama jantung yang dapat menyebabkan pengguna bosulif mengalami gagal jantung hingga kematian.

Tidak hanya itu, bosulif juga dapat menyebabkan efek samping serius lainnya berupa gangguan pernapasan, disfungsi hati, dan gangguan darah.

Jika Anda mengalami salah satu efek samping serius bosulif, segera hubungi dokter dan tim medis. Agar Anda memperoleh perawatan darurat yang cepat dan tepat.

Ingin bertanya lebih lanjut seputar efek samping obat-obatan lainya? konsultasikan kepada dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2021. Bosulif side effects: What you should know.

Medline Plus. Diakses 2021. Bosutinib.

obat kankerbosulifKanker

Konsultasi Dokter Terkait