HomeIbu Dan anakKehamilanBolehkah Mengonsumsi Acar Saat Hamil?
Kehamilan

Bolehkah Mengonsumsi Acar Saat Hamil?

Endah Murniaseh, 02 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Acar merupakan kudapan yang tepat saat bumil ngidam makanan asin dan asam. Namun, apa boleh konsumsi acar saat hamil?

Bolehkah Mengonsumsi Acar Saat Hamil?

Acar timun merupakan salah satu makanan yang diidam-idamkan ibu hamil. Pasalnya, makanan yang terbuat timun, air, garam, rempah-rempah, dan cuka ini dapat memenuhi keinginan bumil untuk mengonsumsi makanan asam. Namun, apakah acar aman dikonsumsi untuk ibu hamil?

Pertanyaan ini muncul karena acar dikenal sebagai makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Untuk mengetahui boleh atau tidaknya ibu hamil makan acar, sebaiknya simak ulasan berikut.

Bolehkah Mengonsumsi Acar Saat Hamil?

Mengonsumsi acar dalam jumlah berlebihan tidak berisiko membahayakan kehamilan.

Melansir dari WebMD, acar merupakan makanan yang mengandung nutrisi baik seperti vitamin A, vitamin K, kalium, fosfor, dan folat.

 

Di dalam seperempat cangkir acar terkandung nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 4.
  • Protein: kurang dari 1 gram.
  • Lemak: kurang dari 1 gram.
  • Karbohidrat: 1 gram.
  • Serat: kurang dari 1 gram.
  • Gula: kurang dari 1 gram.

Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Makan Kimchi? Ini Kata Dokter

Selain itu, berikut adalah beberapa manfaat makan acar untuk ibu hamil:

1. Menyeimbangkan Kadar Elektrolit Tubuh

Mineral seperti natrium dan kalium adalah komponen elektrolit penting dalam tubuh manusia.

Selama hamil, tubuh ibu membutuhkan lebih banyak elektrolit untuk memenuhi kebutuhan janin yang sedang berkembang. Mengonsumsi acar dalam jumlah kecil dapat membantu memenuhi kebutuhan natrium dan kalium tubuh.

2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Acar diolah dengan cara fermentasi. Proses fermentasi ini dapat menghasilkan bakteri baik meningkatkan kesehatan dan melancarkan sistem pencernaan.

3. Melawan Radikal Bebas

Acar buah atau sayur diolah tanpa memerlukan proses pemanasan. Karena itu, acar sayur dan buah baik untuk ibu hamil karena memiliki kandungan antioksidan yang terjaga dan mampu membantu tubuh melawan radikal bebas.

4. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Acar segar yang terbuat dari buah dan sayur memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin A,  vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, dan kalium.

Vitamin dan mineral tersebut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta menurunkan risiko terkena infeksi atau penyakit.

Artikel Lainnya: Bolehkan Ibu Hamil Makan Ikan Asin?

Risiko Makan Acar Terlalu Banyak Saat Hamil

Dokter Sara Elise Wijono, MRes., menganjurkan bumil untuk tidak mengonsumsi acar terlalu banyak atau sering. Sebab acar dibuat menggunakan garam (natrium) dalam jumlah banyak.

“Garam berisiko menimbulkan retensi cairan, jadi tubuh ibu lebih bengkak-bengkak, serta meningkatkan risiko tekanan darah tinggi,” kata dr. Sara Elise.

Menurut studi yang dipublikasi The American Journal of Physiology-Renal Physiology, kelebihan natrium dapat memengaruhi perkembangan ginjal janin di dalam kandungan.

Dampaknya, si kecil berisiko mengembangkan kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi saat ia bertambah besar nanti.

Konsumsi natrium yang terlalu tinggi juga berisiko menyebabkan kerusakan ginjal dan pembuluh darah ibu hamil.

Hal ini dapat memicu pembengkakan otak, menyebabkan hilangnya protein, dan memengaruhi suplai oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin.

Itu dia penjelasan mengenai manfaat dan risiko makan acar saat hamil. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter mengenai takaran atau porsi acar yang aman. Untuk tahu informasi kesehatan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

Referensi

WebMD. Diakses 2021. Are There Health Benefits to Eating Pickles?

Hindawi Journal. Diakses 2021. Renal Development and Blood Pressure in Offspring from Dams Submitted to High-Sodium Intake during Pregnancy and Lactation.

NgidamKehamilanNatrium

Konsultasi Dokter Terkait