Kehamilan

Suplemen Melatonin untuk Ibu Hamil, Berbahayakah?

Endah Murniaseh, 26 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Melatonin merupakan suplemen yang umum digunakan untuk mengatasi insomnia. Lantas, bolehkah ibu hamil mengonsumsi suplemen melatonin? Cek faktanya berikut ini.

Suplemen Melatonin untuk Ibu Hamil, Berbahayakah?

Insomnia merupakan gangguan tidur yang cukup sering dialami ibu hamil. Beberapa ibu hamil mengonsumsi suplemen melatonin untuk mengatasi kondisi itu.

Lantas, apa kata medis terkait konsumsi melatonin untuk ibu hamil? Apakah aman, atau justru bisa berbahaya bagi kesehatan diri dan janin dalam kandungannya?

Melatonin untuk Ibu Hamil, Berbahaya atau Bermanfaat?

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, keamanan konsumsi suplemen melatonin untuk ibu hamil masih terus diteliti hingga saat ini.

“Namun, sebagian besar dokter menyarankan agar ibu hamil menghindari konsumsi melatonin,” kata dr. M. Iqbal.

Artikel Lainnya: Mengenal Kategori Obat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Sejatinya, melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak. Hormon ini mengatur siklus bangun dan tidur. Apabila kadar melatonin pada tubuh terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan tidur.

Walau begitu, mengonsumsi suplemen melatonin bukanlah cara terbaik untuk mengatasi insomnia.

Faktanya, kadar hormon melatonin di dalam tubuh ibu hamil akan meningkat saat memasuki usia kehamilan 24–32 minggu. Jika di saat yang sama ibu hamil juga mengonsumsi suplemen melatonin, ia akan lebih berisiko mengalami intoksikasi alias keracunan.

Efek Samping Sembarang Konsumsi Melatonin pada Ibu Hamil

Berdasarkan penelitian dalam National Library of Medicine, konsumsi suplemen melatonin saat masa kehamilan berisiko tinggi menyebabkan penurunan berat badan.

Selain itu, konsumsi suplemen melatonin saat hamil tanpa pengawasan dari dokter juga berpotensi menyebabkan bayi berat lahir rendah (BBLR), bahkan kematian janin sejak masih di dalam kandungan.

Artikel Lainnya: Efek Samping Obat Antinyeri Opioid pada Ibu Hamil

Ada pula efek samping lain yang mungkin terjadi akibat penggunaan suplemen melatonin untuk ibu hamil, yaitu:

  • Rasa kantuk.
  • Perasaan grogi saat pagi hari.
  • Suhu tubuh yang rendah.
  • Perubahan tekanan darah.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Pusing.

Ibu hamil yang merasa kesulitan tidur di malam hari sebaiknya berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter. Hal ini bertujuan untuk menegakkan diagnosis, serta mengetahui jenis pengobatan yang paling aman dan sesuai.

Jangan mengambil keputusan sendiri dalam menggunakan suplemen melatonin untuk ibu hamil. Bukannya bermanfaat, tindakan tersebut malah bisa mengancam kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan.

Bila memang Anda mengalami kesulitan tidur saat hamil, lebih baik konsultasikan hal tersebut kepada dokter untuk dievaluasi lebih lanjut. Anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter melalui Tanya Dokter atau aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)

obatKehamilanInsomnia

Konsultasi Dokter Terkait