HomeGaya hidupDiet dan NutrisiBenarkah Vitamin D Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan?
Diet dan Nutrisi

Benarkah Vitamin D Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan?

KlikDokter, 25 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Vitamin D dikenal penting bagi daya tahan tubuh dan kepadatan tulang. Namun, tahukah Anda kalau ada manfaat manfaat vitamin D untuk diet? Simak di sini.

Benarkah Vitamin D Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan?

Vitamin dan mineral merupakan mikronutrien penting untuk mendukung berbagai fungsi organ tubuh. Salah satu vitamin yang memiliki banyak peran bagi kesehatan itu adalah vitamin D.

Manfaat vitamin D bagi tubuh, di antaranya menjaga kesehatan gigi dan tulang, otot, serta mendukung daya tahan tubuh.

Nutrisi mikro ini memiliki fungsi utama untuk mengatur kadar kalsium dan fosfat dalam tubuh manusia. Dengan vitamin D, kalsium, serta fosfat yang cukup dan seimbang dalam tubuh, maka kesehatan tulang, gigi, juga otot dapat terjaga dengan baik.

Namun, bukan itu saja manfaat vitamin D. Yang belum banyak diketahui, asupan vitamin D rupanya juga dapat membantu menjaga berat badan ideal.

Orang yang kekurangan vitamin D bahkan disebut berisiko lebih tinggi untuk mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Apa sih kaitannya?

Manfaat Vitamin D untuk Menurunkan Berat Badan

Berbagai studi mengungkap, penderita dengan obesitas sering memiliki kadar vitamin D yang rendah di dalam tubuh. 

Memang masih banyak hipotesis mengenai hubungan antara vitamin D dengan peningkatan atau penurunan berat badan. 

Namun, banyak ahli setuju bahwa kecukupan vitamin D dapat berperan pada berat badan ideal seseorang.

Salah satu hipotesis dituangkan dalam sebuah meta-analisis yang dipublikasikan di jurnal Medicina pada 2019. Menurut tulisan tersebut, vitamin D berperan dalam menekan aktivitas hormon paratiroid, yang memicu penumpukan lemak pada jaringan adiposa.

Selain itu, kalsium juga memiliki dampak pada usaha penurunan berat badan. Tentunya, vitamin D memiliki peran dalam mekanisme ini karena penyerapan kalsium sangat bergantung pada kecukupan vitamin D seseorang.

Turunkan Berat Badan, Hindari kekurangan Vitamin D

Menimbang peran vitamin D dalam menjaga berat badan, penting untuk mencukupi angka kebutuhan dasar vitamin D sesuai kelompok usia. 

Kelompok anak di bawah 1 tahun membutuhkan 400 mcg vitamin D. Adapun rekomendasi untuk usia remaja dan dewasa adalah 600 mcg, sedangkan untuk lansia di atas 70 tahun sebanyak 800 mcg.

Pada tinjauan sistematis pada tahun 2010, ahli melihat manfaat konsumsi vitamin D 1000 IU (25 mcg) setiap hari.

Analisis dari 17 studi pada lebih dari 300.000 orang itu menunjukkan, konsumsi 1000 IU vitamin D setiap hari mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 10 persen.

Menukil Healthline, mengonsumsi 1000–4000 IU vitamin D setiap hari juga masih ideal bagi kebanyakan orang untuk mencapai kadar vitamin D yang sehat di dalam darah.

Bagi masyarakat Indonesia yang beriklim tropis, kebutuhan vitamin D ini diharapkan dapat terpenuhi dari paparan sinar matahari yang cukup.

Artikel Lainnya: 30 Tips Agar Tulang Kuat dan Badan Sehat Saat Menuju Kepala 3

Namun, faktanya tidak demikian. Masih banyak orang yang karena kesibukan kerja atau mengurus rumah, minim meluangkan waktu untuk terpapar matahari pagi atau berolahraga. Ujungnya, defisiensi vitamin D pun terjadi.

Itulah sebabnya, diperlukan suplementasi vitamin D tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda.

Terdapat dua jenis suplementasi vitamin D yang dapat ditemukan di pasaran, yaitu vitamin D2 dan vitamin D3.

Perbedaan antara keduanya adalah dari sumbernya. Yakni, vitamin D2 lebih banyak ditemukan pada sumber nabati dan makanan terfortifikasi, sementara vitamin D3 lebih banyak ditemukan pada sumber hewani.

Vitamin D3 juga lebih mudah ditemukan pada berbagai suplementasi yang ada di pasaran. Nah, jika Anda saat ini sedang berusaha menurunkan berat badan sekaligus ingin hidup lebih sehat, tak ada salahnya mengonsumsi Sakatonik Activ D3 1000.

Suplemen kesehatan Sakatonik Activ D3 1000 mengandung vitamin D3 (cholecalciferol) 1000IU (25 mcg).

Cholecalciferol sendiri adalah sediaan vitamin D yang sudah siap digunakan dibandingkan sumber dari matahari (provitamin D). Selain itu, vitamin D3 juga lebih cepat diserap tubuh dengan baik melalui saluran pencernaan.

Dosis 1000 IU yang terdapat dalam Sakatonik Activ D3 1000 juga aman dikonsumsi setiap hari. Jumlah tersebut tepat untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus memenuhi kebutuhan vitamin D harian.

Anda tidak perlu khawatir mengonsumsi Sakatonik Activ D3 1000 secara rutin karena batas maksimal yang banyak dianjurkan ahli untuk konsumsi vitamin D adalah 4000 IU.

Artikel Lainnya: Mengapa Depresi Sebabkan Berat Badan Turun?

Hal ini dengan mempertimbangkan efek overdosis vitamin D yang biasanya terjadi jika dikonsumsi di atas 10.000 IU sehari.

Jadi, apakah Anda saat ini sedang berusaha menurunkan berat badan? Selain memperbaiki pola makan dan rutin olahraga, penuhi juga kebutuhan vitamin D untuk mempercepat mendapatkan berat badan ideal. 

Minum Sakatonik Activ D3 1000 yang praktis dan berukuran kecil sehingga mudah dikunyah atau ditelan langsung. Dapatkan sekarang di minimarket, toko obat, apotek, atau e-commerce pilihan Anda.

Dapatkan informasi lainnya seputar manfaat vitamin D untuk diet dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

Advertorialvitamin dDiet

Konsultasi Dokter Terkait