Diabetes

Pemicu Kerusakan Pembuluh Darah Pengidap Diabetes Tipe 2

Aditya Prasanda, 30 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Studi mengungkapkan perubahan fungsi sel darah merah menyebabkan pembuluh darah diabetesi rusak. Simak temuannya di sini.

Pemicu Kerusakan Pembuluh Darah Pengidap Diabetes Tipe 2

Selama ini, diabetes tipe 2 dikenal sebagai salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah.

Disampaikan dr. Alvin Nursalim, hal ini terjadi karena penyakit metabolik yang dipicu ketidakmampuan tubuh merespons hormon insulin tersebut menyebabkan gula darah melonjak.

“Gula darah tinggi (pada gilirannya) dapat menyebabkan kerusakan pada endotel atau lapisan pembuluh darah paling dalam. Terlebih jika ditambah faktor risiko lain, seperti kolesterol tinggi dan hipertensi,” jelas dr. Alvin.

Selain itu, gangguan pembuluh darah pada penderita diabetes ternyata juga disebabkan oleh perubahan fungsi sel darah merah. Seperti temuan terbaru yang dipublikasikan melalui jurnal American Diabetes Association pada November 2021.

Studi yang dilakukan pada manusia dan hewan pengidap diabetes tersebut menemukan adanya efek samping diabetes mellitus tipe 2.

Efek samping tersebut berupa kerusakan pembuluh darah yang disebabkan karena rendahnya tingkat molekul penting di dalam sel darah merah. Simak uraiannya berikut ini.

Studi Kerusakan Pembuluh Darah Pengidap Diabetes Tipe 2

Riset ini dilakukan oleh para peneliti dari Karolinska Institutet, Swedia. Penelitiannya melibatkan 68 peserta, yang terdiri dari manusia dan tikus.

Kelompok pertama berisi 36 subjek penelitian yang mengidap diabetes tipe 2. Sementara kelompok kedua berisi 32 subjek sehat yang tidak mengidap diabetes.

Artikel Lainnya: Penyebab Sklerosis Digital pada Penderita Diabetes

Para peneliti ingin mengetahui bagaimana perubahan molekuler sel darah merah menyebabkan kerusakan pembuluh darah pada pengidap diabetes. Studi kemudian dilakukan dengan mengambil sampel sel darah merah seluruh peserta.

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 36 subjek penelitian pengidap diabetes tipe 2 memiliki kadar molekul microRNA-210 yang lebih sedikit daripada 32 subjek sehat.

MicroRNA merupakan kelompok molekul yang bertugas mengatur fungsi vaskular yang merupakan pembuluh darah selain pembuluh koroner. Vaskular meliputi pembuluh arteri, vena, dan limfe.

Artikel Lainnya: Penyakit Diabetes Bisa Sebabkan Sindrom Mulut Terbakar

Berkurangnya microRNA-210 menyebabkan kadar protein vaskular tertentu mengalami perubahan. Kondisi ini juga mengganggu fungsi sel endotel (lapisan tunggal yang melapisi seluruh sistem vaskular) dan mengakibatkan kerusakan pembuluh darah.

Disampaikan Zhichao Zhou, anggota penelitian dari Karolinska Institutet, temuan ini menunjukkan penyebab kerusakan pembuluh darah pada penderita diabetes tipe 2 yang belum pernah diketahui sebelumnya.

“Kami berharap hasil studi ini dapat membantu mencegah kerusakan pembuluh darah pengidap diabetes tipe 2. Caranya dengan meningkatkan kadar microRNA-210 di dalam sel darah merah,” jelas Zhou.

“Semoga nantinya ada terapi pengobatan baru untuk meningkatkan microRNA,” tambahnya.

Itulah studi yang mengkaji kerusakan pembuluh darah pengidap diabetes tipe 2 akibat perubahan fungsi sel darah merah.

Mengetahui penyebab kerusakan pembuluh darah pada pengidap diabetes sangatlah penting. Hal ini dapat mencegah komplikasi berbahaya akibat efek samping diabetes mellitus 2.

Pasalnya, kerusakan pembuluh darah diabetes dapat memicu penyakit kardiovaskular yang mengancam jiwa, seperti penyakit jantung dan stroke.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(PUT/JKT)

Referensi:

News Medical. Diakses 2021. Study Reveals a Previously Unrecognized Cause of Vascular Injury in Type 2 Diabetes.

American Diabetes Association. Diakses 2021. Downregulation of Erythrocyte miR-210 Induces Endothelial Dysfunction in Type 2 Diabetes.

Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait