HomeInfo SehatDiabetesDiet 5:2 Turunkan Berat Badan Pengidap Diabetes Gestasional
Diabetes

Diet 5:2 Turunkan Berat Badan Pengidap Diabetes Gestasional

Aditya Prasanda, 04 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tak sanggup lakukan diet konvensional, bumil pengidap diabetes gestasional bisa coba metode diet 5:2. Cara ini efektif turunkan berat badan, lho.

Diet 5:2 Turunkan Berat Badan Pengidap Diabetes Gestasional

Diet 5:2 merupakan salah satu jenis diet puasa atau intermittent fasting yang paling populer. 

Metode 5:2 dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat seperti biasa, selama 5 hari dalam sepekan. Kemudian, 2 hari sisanya asupan kalori dikurangi hingga seperempat dari kebutuhan harian. 

Misalnya, wanita usia dewasa membutuhkan sebanyak 2.000 kalori per hari. Selama 2 hari menjalani diet 5:2, ia hanya boleh mengonsumsi sebanyak 500 kalori per hari. 

Metode diet 5:2 disebut-sebut efektif menurunkan berat badan, terutama bagi penderita diabetes gestasional

Diabetes gestasional merupakan penyakit diabetes yang terjadi selama masa kehamilan. Kondisi ini dapat memicu berat badan berlebih atau obesitas.

Bagaimana mekanisme diet 5:2 dalam menurunkan berat badan pengidap penyakit metabolik tersebut? 

Studi Soal Diet 5:2 pada Penurunan Berat Badan Pengidap Diabetes Gestasional

Menurut dr. Dyah Novita Anggraeni, pengurangan asupan kalori selama 2 hari ketika menjalani diet 5:2 berperan besar menurunkan berat badan pengidap diabetes gestasional.

“Karena, saat kalori dikurangi, asupan gula pada penderita diabetes menjadi terbatas dan berat badan juga bisa terkontrol, terutama pada ibu hamil,” katanya.

Dokter Dyah Novita merujuk pada sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition April 2021.

Artikel Lainnya: Bolehkah Penderita Diabetes Melakukan Diet Ketogenik?

Riset yang dilakukan University of South Australia itu mengungkapkan, diet 5:2 sama efektifnya dengan diet pembatasan kalori konvensional. Hal ini berpengaruh dalam menurunkan berat badan pengidap diabetes gestasional.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 62 ibu hamil pengidap diabetes gestasional. Para peneliti membagi peserta menjadi 2 kelompok.

Kelompok pertama menjalani diet 5:2. Ketentuannya 5 hari makan secara normal, dan 2 hari lainnya hanya mengonsumsi sebanyak 500 kalori. 

Adapun kelompok kedua menjalani diet pembatasan kalori konvensional. Mereka hanya mengonsumsi 1.500 kalori per hari.

Hasil studi mengungkapkan, diet 5:2 dan diet pembatasan kalori konvensional sama-sama mengurangi kalori sebanyak 25 persen setiap pekannya.

Selama 12 bulan riset dilakukan, kedua kelompok relawan juga mengalami tingkat penurunan berat badan yang sebanding.

Berangkat dari temuan tersebut, anggota penelitian, dr. Kristy Gray, mengungkapkan metode 5:2 maupun pembatasan kalori konvensional merupakan strategi efektif menurunkan berat badan dan meminimalkan risiko diabetes. 

Meski begitu, dr. Kristi menilai ibu hamil pengidap diabetes gestasional lebih baik menjalani diet 5:2. 

Artikel Lainnya: Tips Makan di Luar untuk Penderita Diabetes

“Kesibukan ibu hamil sebagai seorang wanita yang juga mengurus keluarganya, membuatnya mungkin cukup sulit menjalani diet pembatasan kalori konvensional,” ungkapnya.

“Oleh karena itu, diet 5:2 mungkin bisa menjadi solusi alternatif bagi wanita yang kesulitan menjalani diet konvensional secara konsisten. Studi kami menunjukkan diet 5:2 dapat memberikan banyak pilihan bagi wanita,” papar dr. Kristi.

“Selain itu, metode ini juga membuat wanita memiliki kontrol lebih besar untuk mengatur diet,” tambahnya.

Pasalnya, pembatasan kalori selama 2 hari menjalani diet 5:2 dapat dilakukan kapan pun. Dengan syarat, 2 hari tersebut diselingi waktu makan normal.

Misalnya, 2 hari yang dipilih adalah Senin dan Kamis. Sisa hari lainnya diisi dengan pola makan normal. 

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Diet 5:2

Meski mudah dilakukan, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pengidap diabetes gestasional ketika menjalani diet 5:2.

Salah satunya yaitu asupan makanan atau menu diet 5:2 harus tetap sehat, bergizi seimbang, serta rendah gula dan kalori.

Dokter Dyah Novita menambahkan, penting bagi ibu hamil penderita diabetes untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum menjalani diet 5:2.

Hal ini dilakukan agar dokter dapat meninjau kondisi kesehatan dan kemampuan fisik bumil.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes saat hamil, konsultasi lebih mudah lewat Live Chat dokter kandungan di aplikasi Klikdokter.

(FR/JKT)

Referensi:

News Medical. Diakses 2021. The 5:2 diet is effective at achieving weight loss in women with gestational diabetes.

The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses 2021. The effect of intermittent energy restriction on weight loss and diabetes risk markers in women with a history of gestational diabetes: a 12-month randomized control trial.

Healthline. Diakses 2021. The Beginner's Guide to the 5:2 Diet.

KehamilanDietDiabetesObesitas

Konsultasi Dokter Terkait