Vitamin C Tingkatkan Harapan Hidup Pasien Kanker Paru

Dalam penelitian, vitamin C diteliti dapat memberikan manfaat untuk pasien kanker paru. Vitamin tersebut nyatanya bisa membantu membunuh sel kanker.

Bagaimana manfaat vitamin C dalam penyembuhan pasien kanker paru? Simak selengkapnya di bawah ini.

Vitamin C merupakan salah satu sumber antioksidan yang banyak ditemukan pada buah dan sayur. Nutrisi ini berpotensi memberikan efek mencegah, menunda, ataupun menghentikan perkembangan kanker. 

Vitamin C telah diakui dapat melindungi sel dari kerusakan DNA oksidatif. Kemampuan ini mampu menghalangi zat karsinogenik untuk berkembang. 

Penelitian dalam jurnal Cancer Cell menunjukkan, vitamin C dosisi tinggi membuat sel kanker tidak mengalami perkembangan.

Hasil ini didapatkan setelah sebelumnya dilakukan uji coba fase 2 pada pasien kanker paru non-sel kecil (NSCLC) stadium 4.

Hasil lab menunjukkan vitamin C dosis tinggi dapat membunuh sel kanker. Vitamin ini juga tidak membahayakan sel sehat di dalam tubuh.

Artikel lainnya: Benarkah Tanda Kanker Paru Dapat Dilihat dari Tes Jari?

Selain itu, riset menggunakan eksperimen berbasis sel pada hewan meneliti mekanisme vitamin C membunuh sel kanker. 

Studi menemukan, kesalahan dalam metabolisme sel kanker bisa mengganggu kadar zat besi di dalam sel tumor. 

Zat besi yang berlebih bereaksi dengan vitamin C dosis tinggi. Hal ini menghasilkan hidrogen peroksida dan radikal bebas lainnya yang bisa merusak DNA. 

Efek tersebut menyebabkan sel kanker mati, atau membuat sel tumor rentan rusak bila dilakukan radiasi dan kemoterapi.

Hasil tersebut tidak terlihat pada sel sehat. Metabolisme tubuh yang normal menjaga kadar hidrogen peroksida dan zat besi tetap terkendali. 

Konsumsi vitamin C dosis tinggi dalam bentuk suplemen vitamin dinilai kurang efektif untuk terapi pengobatan kanker paru. Sebab, metabolisme tubuh membatasi jumlah vitamin yang masuk ke aliran darah. 

Pemberian vitamin C intravena atau pembuluh darah merupakan cara yang tepat. Jadi, pasien kanker paru bisa menerima kadar vitamin C tinggi lebih maksimal di dalam darah. 

Artikel lainnya: Jenis Terapi Alternatif untuk Pengobatan Kanker Paru

Menurut University of Iowa Health Care, AS, normalnya kadar vitamin C di dalam darah orang dewasa sehat sekitar 70 mikromolar. 

Sedangkan, dalam uji klinis, setiap suntikan vitamin C ditargetkan untuk meningkatkan kadar vitamin C di dalam darah pasien hingga 20.000 mikromolar.

Menurut studi berjudul “High dose intravenous vitamin c treatment in a patient with lung cancer: A case report”, kadar vitamin C di dalam darah lebih dari 400 mg/dL bersifat toksik bagi sel tumor.

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, penggunaan vitamin C dosis tinggi bersama kemoterapi dapat membantu meningkatkan harapan hidup penderita kanker paru. 

“Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa penggunaan vitamin C dosis tinggi yang diberikan bersama dengan kemoterapi akan membunuh sel kanker,” jelasnya.

Dokter Iqbal juga menyampaikan, vitamin C dosis tinggi akan mencegah sel kanker mengalami metastasis (penyebaran) dan mengurangi perburukan sel kanker.

Masih dari studi “High dose intravenous vitamin c treatment in a patient with lung cancer: A case report”, vitamin C dikatakan dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi kolagen. 

Manfaat vitamin C tersebut dibandingkan dengan beberapa obat kemoterapi yang menyebabkan efek samping.

Penggunaan infus vitamin C dosis tinggi berkala diteliti dapat digunakan untuk perawatan pasien kanker paru. Namun jangan lupa, konsultasikan dengan dokter yang merawat perihal terapi ini.

Bila ingin bertanya lebih lanjut seputar asupan vitamin untuk pasien kanker, chat dokter lebih mudah lewat Konsultasi Seputar Kanker di aplikasi Klikdokter.

(FR/JKT)