HomeInfo SehatDiabetesManfaat Tomat untuk Pengidap Diabetes
Diabetes

Manfaat Tomat untuk Pengidap Diabetes

Aditya Prasanda, 24 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Membantu kontrol gula darah hingga kurangi risiko komplikasi penyakit metabolik, berikut sederet manfaat tomat untuk penderita diabetes.

Manfaat Tomat untuk Pengidap Diabetes

Salah satu cara mengelola penyakit diabetes adalah dengan menjalani diet sehat. Diet sehat yang dimaksud, salah satunya dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang, terutama yang kaya serat dan memiliki indeks glikemik rendah. 

Selain itu, diet sehat juga dilakukan dengan menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Adapun jenis makanan dalam program diet sehat meliputi kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, susu rendah lemak, serta buah. 

Nah, salah satu buah yang direkomendasikan untuk diabetesi (penderita diabetes) adalah tomat. Tomat disebut-sebut memiliki sejumlah manfaat untuk penderita diabetes. Apa saja? Berikut uraiannya.

Membantu Kontrol Gula Darah

Tomat baik untuk diabetes karena memiliki indeks glikemik (GI) rendah. GI merupakan sistem klasifikasi yang digunakan untuk menentukan seberapa cepat makanan diubah menjadi gula darah. 

Semakin tinggi GI sebuah makanan, semakin tinggi pula risikonya meningkatkan gula darah. Makanan yang baik untuk penderita diabetes memiliki skor GI kurang dari 55. Sekitar 140 gram tomat sendiri memiliki GI kurang dari 15. Artinya, tomat merupakan makanan untuk diabetes yang ideal. 

Pasalnya, makanan dengan GI rendah tidak dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Hal ini karena, jenis makanan tersebut melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah. Sehingga gula diserap tubuh dengan efektif.

Artikel Lainnya: Kandungan Gizi Tomat yang Bisa Kamu Nikmati

Disampaikan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, manfaat buah tomat untuk diabetes juga berasal dari kandungan nutrisinya yang rendah lemak, rendah kalori, namun kaya serat.

“Jadi, (mengonsumsi tomat) mungkin akan membuat diabetesi lebih mudah kenyang. Namun, tetap bisa mengontrol gula darahnya,” terang dr. Iqbal.

Mengurangi Risiko Penyakit Kardiovaskular

Dokter Iqbal menambahkan, tomat juga kaya akan antioksidan vitamin C. Berdasarkan United States Department of Agriculture (USDA), di dalam satu buah tomat berukuran sedang, terkandung 16,9 milligram vitamin C.

“Antioksidan vitamin C berperan melawan radikal bebas. Bagi pengidap diabetes, ini bisa membantu mengurangi risiko terjangkit komplikasi penyakit diabetes,” jelas dr. Iqbal.

Komplikasi penyakit diabetes yang dimaksud adalah masalah kardiovaskular. Terdapat penelitian yang mengkaji manfaat tomat untuk meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular pada pengidap penyakit metabolik tersebut.

Artikel Lainnya: Ini Dia Daftar Buah yang Aman untuk Pengidap Diabetes

Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Food Science and Nutrition itu menemukan bahwa pengidap diabetes tipe 2 yang rutin mengonsumsi 200 gram tomat mentah atau setara 1-2 tomat berukuran sedang, mengalami penurunan tekanan darah.

Efek positif ini dirasakan setelah peserta mengonsumsi tomat setiap hari, selama 8 pekan. Para peneliti kemudian menyimpulkan makan buah tomat dapat meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular pada pengidap diabetes tipe 2.

Manfaat tomat dalam meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular untuk penderita diabetes juga berasal dari antioksidan likopen yang dikandungnya. Zat antioksidan berupa hidrokarbon karotenoid ini menyebabkan tomat berwarna merah.

Terdapat banyak riset yang juga menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan dengan kandungan likopen dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah.

Hal ini pun nantinya akan membantu menjaga kesehatan jantung, mengontrol tekanan darah, serta mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Demikian sederet manfaat tomat untuk membantu mengelola diabetes. Untuk memperoleh manfaat tomat secara optimal, konsumsi buah ini secara langsung. Jangan lupa dicuci dulu, ya.

Ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes? Gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait