Kesehatan Umum

Cara Menggunakan Tourniquet untuk Menghentikan Perdarahan

Aditya Prasanda, 19 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tourniquet adalah alat untuk membendung atau menghentikan aliran darah. Alat ini bisa menyelamatkan nyawa asalkan digunakan dengan tepat. Cek selengkapnya!

Cara Menggunakan Tourniquet untuk Menghentikan Perdarahan

Ketika seseorang mengalami perdarahan hebat, baik di bagian arteri maupun vena utama, mereka berisiko kehilangan banyak darah dalam waktu cepat.

Orang dewasa misalnya, dapat kehilangan sekitar 40 persen darah hanya dalam kurun 3-4 menit. Sedangkan, anak-anak bisa lebih cepat daripada itu.

Kehilangan banyak darah merupakan kondisi yang sangat berbahaya. Pasalnya, hal ini dapat memicu syok hipovolemik, berupa kegagalan sistem peredaran darah, hingga kematian.

Untuk mencegah keadaan tersebut, dokter mungkin merekomendasikan penggunaan tourniquet dalam kondisi darurat. 

 

Mengenal Tourniquet

Disampaikan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, tourniquet merupakan alat pertolongan pertama yang digunakan untuk membendung dan menghentikan aliran darah pada area luka terbuka.

“Alat ini memberikan tekanan pada anggota tubuh. Biasanya untuk ekstremitas, seperti kaki maupun lengan,” kata dr. M. Iqbal.

Artikel Lainnya: Ketahui Penyebab Luka Sulit Sembuh

Tourniquet bisa digunakan saat darurat, seperti operasi maupun penyembuhan setelahnya. Tapi, alat ini memang lebih sering digunakan untuk mencegah perdarahan hebat pada korban kecelakaan,” tambahnya.

Dengan menghentikan perdarahan, tourniquet tidak hanya mencegah terjadinya syok hipovolemik. Alat medis ini juga berfungsi mencegah kerusakan jaringan yang lebih parah.

Selain itu, tourniquet juga bisa digunakan untuk membantu memasukkan infus ataupun cairan melalui intravena.

Cara Memasang Tourniquet

Tourniquet perlu digunakan ketika perdarahan tidak kunjung berhenti, kendati area yang terluka sudah ditekan dan diposisikan lebih tinggi dari jantung.

Tourniquet juga bisa digunakan untuk mengatasi perdarahan pada orang yang memiliki lebih dari satu luka terbuka, utamanya selama menanti kedatangan ambulans.

Artikel Lainnya: Pertolongan Pertama saat Kepala Anak Bocor Akibat Cedera

Lantas, bagaimana cara menggunakan tourniquet yang benar?

  • Sebelum tourniquet dipasangkan, tenaga medis akan memperingatkan pasien bahwa prosedur ini menimbulkan rasa sakit.
  • Pakaian yang menghalangi area luka di bagian lengan atau kaki atas akan dibuka.
  • Tourniquet dipasangkan pada kulit lengan atau kaki. Posisinya di bagian atas, dekat ketiak atau selangkangan.
  • Agar dapat bekerja efektif menghentikan aliran darah, tourniquet harus dipasangkan dengan kencang dan tidak boleh terlalu longgar.
  • Kemudian, nyalakan mesin tourniquet hingga perdarahan berhenti.
  • Petugas medis akan mencatat waktu selama tourniquet
  • Jangan lepaskan tourniquet. Biarkan petugas medis yang melakukannya saat waktunya tiba.
  • Jika perdarahan tidak berhenti, tourniquet akan dikencangkan kembali. Kemungkinan lainnya, petugas medis akan memasangkan tourniquet kedua di bawah yang pertama.

Tourniquet merupakan alat pertolongan pertama yang diandalkan guna mencegah dampak buruk perdarahan hebat.

Meski begitu, agar penggunaannya efektif, pastikan untuk mengikuti cara menggunakan tourniquet di atas.

Selain itu, jika Anda berada dalam situasi darurat, pastikan untuk tetap bersama petugas medis yang memasangkan tourniquet hingga ambulans tiba.

Untuk tahu lebih lanjut mengenai alat medis lainnya, Anda bisa konsultasi langsung kepada dokter melalui Live Chat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Perdarahan

Konsultasi Dokter Terkait