Diabetes

Diabetes Bisa Picu Masalah Seksual pada Wanita

Aditya Prasanda, 21 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Efek samping diabetes dapat memicu gangguan seksual pada wanita, seperti vagina kering dan infeksi. Ketahui selengkapnya dan cara mengatasinya di sini.

Diabetes Bisa Picu Masalah Seksual pada Wanita

Hubungan seks yang sehat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk bagi pengidap diabetes. Secara umum aktivitas ini dapat mendukung aliran darah, menjaga kesehatan jantung, membantu proses tidur, hingga meningkatkan suasana hati.

Namun, dilansir dari WebMD, sekitar 35 persen diabetesi (penderita diabetes) wanita mengalami masalah seksual. Penyakit metabolik ini disebut-sebut dapat menyebabkan penurunan libido, kesulitan orgasme, dan infeksi vagina.

Bagaimana efek samping diabetes memengaruhi kehidupan seksual wanita? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.

 

Masalah Seksual yang Dialami Wanita Akibat Diabetes

Menurut dr. Dyah Novita Anggraeni, hingga saat ini belum diketahui spesifik bagaimana diabetes menyebabkan masalah seks pada wanita.

Artikel Lainnya: Impotensi pada Wanita, Bisakah?

“Masih perlu penelitian lebih lanjut. Namun, diduga ada beberapa faktor berpengaruh, antara lain diabetes menyebabkan perubahan hormon reproduksi, kerusakan saraf, menurunnya aliran darah ke area vagina, hingga gangguan mood,” jelasnya.

1. Vagina Kering

Vagina kering merupakan masalah seksual yang kerap dikeluhkan wanita penderita diabetes. Pengidap diabetes dinilai dua kali lebih mungkin mengalami vagina kering, dibandingkan yang tidak menderita penyakit metabolik tersebut.

Vagina kering merupakan kondisi ketika vagina kehilangan pelumas alaminya. Kondisi ini menyebabkan vagina kehilangan kelembapan, dan dinding vagina menipis.

Umumnya, vagina kering disebabkan kurangnya produksi hormon estrogen akibat pertambahan usia. Wanita dapat mengalami kondisi ini di fase menopause maupun pascamenopause. 

Pada pengidap diabetes, vagina kering diduga terjadi karena adanya kerusakan saraf yang bertugas melumasi vagina.

Kondisi ini dapat mengganggu kehidupan seksual wanita. Pasalnya, ketika berhubungan seks, vagina kering dapat menyebabkan wanita dan pasangannya sama-sama merasakan sakit.

Hal ini terjadi karena organ intim yang saling bergesekan tidak dilumasi optimal. Dampaknya, diabetesi wanita mungkin cenderung menghindari aktivitas seks.

Jika tidak dikomunikasikan dengan baik, kondisi itu dapat menyebabkan hubungan dengan pasangan terganggu.

Untuk mengatasi vagina kering karena diabetes, cobalah minta rekomendasi pelumas vagina dari dokter spesialis obgyn. Pelumas vagina dapat mendukung kelembapan vagina, sehingga hubungan seksual menjadi lebih baik. 

2. Infeksi Vagina

Vagina kering yang mengalami iritasi pada gilirannya dapat memicu infeksi vagina. Infeksi ini berpeluang lebih besar dialami pengidap diabetes.

Hal ini disampaikan oleh David G. Merrero, PhD, presiden Departemen Perawatan Kesehatan dan Pendidikan di American Diabetes Association.

“Pengidap diabetes tidak terkontrol lebih berisiko mengalami infeksi vagina akibat jamur maupun jenis infeksi vagina lainnya,” jelas David, dikutip dari WebMD.

Infeksi vagina dapat menyebabkan rasa sakit ketika berhubungan seksual. Kondisi ini membuat kehidupan seksual diabetesi wanita terganggu.

Untuk mengatasi infeksi vagina, diabetesi dapat menggunakan obat resep dokter sesuai jenis infeksi.

Artikel Lainnya: Pria Diabetes Pasti Mengalami Disfungsi Ereksi, Benarkah?

3. Gangguan Libido dan Orgasme

Vagina kering dan infeksi vagina juga nantinya dapat menurunkan gairah seksual (libido) wanita penderita diabetes.

Karena, kondisi tersebut secara tidak langsung membuat suasana hati diabetesi terganggu. Jika tetap berhubungan seksual, ia bisa lebih sulit mencapai orgasme.

Sebuah riset yang dipublikasikan pada 2012 mengungkapkan, wanita penderita diabetes yang menggunakan insulin 80 persen lebih berisiko kesulitan orgasme. Hal ini dibandingkan dengan wanita non-diabetes.

Gangguan libido dan orgasme pada diabetesi juga dapat terjadi karena stres akibat kesulitan menangani penyakit metabolik tersebut.

Untuk mengatasi gangguan libido dan orgasme, wanita pengidap diabetes dianjurkan mengeksplorasi titik kenikmatan seksual di tubuh, melakukan variasi gerakan seks, maupun menggunakan alat bantu seks.

Itu dia beberapa risiko gangguan seksual pada wanita yang disebabkan penyakit diabetes. Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pasangan dan berkonsultasi ke dokter.

Gunakan Live Chat Klikdokter untuk konsultasi lebih mudah.

(FR/JKT)

WanitaSeksDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait