Kegiatan Amal yang Cocok Dilakukan Bersama Anak

Beramal dapat diajarkan oleh orangtua terhadap anaknya sejak dini. Beramal tidak sekadar kegiatan sosial anak untuk berbuat baik kepada sesama. 

Kegiatan ini dapat mengajarkan anak untuk selalu bersyukur dan menghargai banyak hal yang mereka miliki.

Kendati begitu, masih ada sebagian orangtua yang bingung memilih kegiatan amal yang dapat dilakukan oleh anak. Untuk mengetahui kegiatan amal apa saja yang bisa diajarkan kepada anak sejak kecil, Anda bisa menyimak ulasan berikut ini. 

Anda bisa menyesuaikan kegiatan sosial atau cara beramal dengan kepribadian, kemampuan, dan minat anak. 

Misalnya, jika anak masih berusia balita, Anda dapat mengajaknya membagikan makanan untuk hewan liar. 

Artikel Lainnya: Rekomendasi Kegiatan Seru untuk Keakraban Ayah dan Anak

Anda dan si kecil bisa berkeliling komplek perumahan dan membagikan makanan kepada kucing liar yang ada di taman atau dekat rumah.

Untuk anak yang sudah berusia tujuh tahun ke atas dan mulai memahami arti berbagi, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini. 

Membagikan Sembako untuk yang Membutuhkan

Apabila anak sudah paham arti beramal dan ingin melakukan kegiatan sosial, Anda dapat mengajaknya melakukan kegiatan sosial dengan cara membagikan bahan makanan pokok. 

Ajak anak berbelanja barang-barang yang akan disumbangkan, seperti makanan kaleng, biskuit, popok, dan banyak lagi. 

Anda dan si kecil dapat membagikan bahan pokok tersebut ke panti asuhan, panti jompo, atau masyarakat yang membutuhkan. Si kecil juga dapat untuk ikut langsung dalam kegiatan berbagi.

Menyumbangkan Mainan dan Buku Bekas

Menyumbangkan benda yang sudah tidak lagi dipakai dan kondisinya masih bagus, juga dapat menjadi cara untuk beramal. 

Anda dan anak bisa menyumbangkan mainan, buku, atau pakaian yang sudah tak lagi digunakan. Barang-barang tersebut bisa dibagikan ke panti asuhan atau orang yang membutuhkan. 

Membantu Tetangga

Membantu tetangga yang sedang membutuhkan pertolongan juga dapat menjadi cara untuk mengajarkan anak beramal. 

Kegiatan ini dapat berupa membantu membersihkan taman, menemani atau mengasuh anak tetangga saat mereka memiliki kebutuhan mendesak, atau sekadar mengantarkan makanan yang ibu buat bersama anak.

Memberi bantuan kepada tetangga dapat membangun rasa hormat dan kepedulian anak terhadap orang lain. Selain itu, hal ini juga baik untuk membangun sifat penolong anak. 

Artikel Lainnya: Berbagai Manfaat Masak Bersama Anak di Akhir Pekan

Gracia Ivonika, M.PsI., Psikolog, menyarankan untuk melakukan kegiatan amal dan diimbangi dengan tindakan konkret. 

“Sambil melakukan aksi amal, jangan lupa untuk menjelaskan makna dari tindakan itu sesuai dengan kemampuan pemahaman anak. Konsisten dan apresiasi si kecil setiap kali melakukannya. Hal itu dapat memperkuat anak melakukannya lagi di lain waktu,” ucap Gracia.

Berikut manfaat mengajak anak ke dalam kegiatan sosial atau beramal sejak dini:

• Mengarahkan dan mengembangkan moral yang baik melalui tindakan konkret (nyata).
• Membantu mengembangkan empati anak. 
• Membantu kemampuan sosial-emosional anak  agar lebih matang. 
• Melatih kepekaan anak terhadap lingkungan sosial.
• Mengajarkan anak makna dan nilai dari berbagi ke sesama. Hal ini penting dilakukan agar anak tidak hanya fokus terhadap dirinya sendiri.
• Memberikan pemahaman kepada bahwa beramal itu perbuatan baik yang dapat membantu orang lain.

Itu tadi cara untuk mengajarkan cara beramal atau kegiatan sosial anak. Ketahui informasi atau tips parenting lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. 

Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan psikolog melalui fitur LiveChat. 

(OVI/AYU)