Kanker

Amivantamab-Vmjw untuk Pengobatan Kanker Paru

Endah Murniaseh, 12 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Amivantamab-Vmjw merupakan antibodi yang bermanfaat untuk terapi kanker paru. Simak ulasan berikut untuk mengetahui info lebih lanjut.

Amivantamab-Vmjw untuk Pengobatan Kanker Paru

Kanker paru merupakan salah satu penyakit kanker dengan jumlah kematian paling banyak di seluruh dunia. Oleh sebab itu, pengobatan untuk kanker ini pun terus dikembangkan hingga sekarang.

Baru-baru ini, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyetujui penggunaan Amivantamab-Vmjw untuk pengobatan kanker. Apa itu Amivantamab-Vmjw dan bagaimana efektivitasnya? Simak penjelasan berikut ini.

Bagaimana Amivantamab-Vmjw Bekerja?

Amivantamab-Vmjw merupakan antibodi bispesifik yang ditujukan terhadap reseptor EGFR dan MET. Obat ini diberikan pada pasien NSCLC (kanker paru non sel kecil) stadium lanjut.

Amivantamab-Vmjw akan mengikat domain ekstraseluler EGFR dan MET. Dalam studi in vitro dan in vivo, Amivantamab-Vmjw akan mengganggu fungsi persinyalan EGFR dan MET dengan memblokir pengikatan ligan.

Hasil menunjukkan adanya degradasi EGFR dan MET. EGFR dan MET pada permukaan sel tumor memungkinkan penargetan sel-sel untuk dihancurkan oleh sel efektor imun, seperti sel pembunuh alami dan makrofag.

Masing-masing melalui sitotoksisitas seluler yang bergantung pada antibodi dan mekanisme trogositosis.

Artikel Lainnya: Penyebab dan Gejala Kanker Paru Non Sel Kecil

Efikasi Amivantamab-Vmjw

Melansir FDA, peneliti telah mengevaluasi efikasi Amivantamab-Vmjw lewat penelitian yang dilakukan pada 81 pasien NSCLC dan yang penyakitnya telah berkembang saat ataupun setelah menjalani kemoterapi berbasis platinum.

Hasilnya, tingkat respon keseluruhan terhadap pemberian obat ini adalah 40 persen. Efek samping yang paling umum terjadi, seperti ruam, reaksi terkait infus, infeksi kulit di sekitar kuku tangan atau kaki, nyeri otot dan sendi, sesak napas, mual, kelelahan, pembengkakan di kaki bagian bawah atau tangan atau wajah, luka di mulut, batuk, dan konstipasi.

Penggunaan Amivantamab-Vmjw

Dosis yang dianjurkan untuk penggunaan Amivantamab-Vmjw pada pasien kanker paru disesuaikan dengan berat badan pasien.

Sebesar 1050 mg untuk pasien dengan berat badan awal dibawah 80 Kg, dan 1400 mg untuk pasien dengan berat badan 80 Kg ke atas.

Untuk waktu penggunaannya, dr. Sara Elise Wijono, MRES menyampaikan, “Umumnya diberikan sekali seminggu selama 4 minggu pertama. Kemudian, dilanjutkan per 2 minggu,” katanya.

Obat ini diberikan melalui infus IV. Dosis pertama di minggu pertama harus diberikan sebagai infus yang terpisah, yaitu pada hari 1 dan 2.

Sebelum mendapatkan pengobatan ini, pasien harus menerima premedikasi dengan antihistamin, antipiretik, dan glukokortikoid sebelum infus pertama di minggu pertama (pada hari 1 dan 2).

Premedikasi dengan antihistamin dan antipiretik diberikan sebelum semua pemberian dosis Amivantamab-Vmjw.

Artikel Lainnya: Gejala Kanker Paru Stadium Empat dan Penanganannya

Sementara glukokortikoid hanya diperlukan untuk dosis minggu 1, hari 1 dan 2, atau  jika diperlukan untuk infus berikutnya.

Jika terdapat reaksi atau efek samping setelah melakukan infus pertama, maka pengobatan harus dihentikan.

Pengobatan juga harus dihentikan permanen ketika efek samping yang dirasakan tergolong parah. Begitu pula ketika ada tanda perkembangan atau sudah terkonfirmasi penyakit paru interstisial/ pneumonitis pada pasien.

Dianjurkan untuk pasien kanker paru penerima obat ini agar menjauh dari paparan sinar matahari langsung. Dilakukan selama menjalani pengobatan hingga dua bulan setelah pengobatan selesai.

Amivantamab-Vmjw juga tidak bisa diberikan kepada ibu hamil karena berisiko tinggi menyebabkan kerusakan janin.

Oleh sebab itu, status kehamilan wanita berpotensi reproduktif harus dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum menerima obat ini.

Lebih lanjut mengenai pengobatan kanker paru bisa Anda tanyakan lewat fitur LiveChat 24 jam di aplikasi Klikdokter.

(PUT/AYU)

pernapasankanker paru

Konsultasi Dokter Terkait