Efek yang Muncul dari Pengobatan Kanker Mulut

Kanker mulut dapat diobati lewat operasi, terapi radiasi, kemoterapi, atau terapi yang ditargetkan. Beberapa jenis pengobatan tersebut pun bisa meningkatkan potensi kesembuhan pada pasien.

Namun, pengobatan kanker mulut juga bisa memberikan efek samping dan menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien. Efek samping yang muncul pun berbeda-beda tergantung pada jenis pengobatan yang dilakukan. 

Simak uraiannya berikut ini.

Terapi radiasi kanker mulut dilakukan dokter dengan mengarahkan sinar radiasi ke tumor sebanyak sekali atau dua kali sehari, lima hari dalam seminggu, selama dua hingga delapan minggu. Perawatan untuk stadium lanjut biasanya akan melibatkan kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi. 

Artikel Lainnya: Benarkah Teh Hijau Bisa Mencegah Kanker Mulut? Cek Faktanya

Efek samping terapi radiasi, antara lain:

• Sakit tenggorokan
• Mulut kering dan hilangnya fungsi kelenjar ludah
• Kerusakan gigi
• Mual dan muntah
• Gusi yang sakit dan berdarah
• Infeksi kulit dan mulut
• Rahang yang kaku dan nyeri
• Kelelahan
• Perubahan kemampuan untuk merasakan dan mencium
• Perubahan kondisi kulit (kering dan rasa terbakar)
• Penurunan berat badan
• Perubahan tiroid.

Efek Kemoterapi Kanker Mulut

Kemoterapi dilakukan dengan obat-obatan yang berfungsi membunuh sel kanker. Obat ini akan diberikan kepada pasien, baik secara oral ataupun melalui intravena (IV). Kebanyakan orang mendapatkan kemoterapi dengan rawat jalan, namun beberapa pasien juga memerlukan rawat inap.

Obat kemoterapi bisa menjadi racun dan merusak jaringan sehat pada tubuh pasien. Hal ini akan menyebabkan efek samping, seperti:

• Rambut rontok
• Mulut dan gusi yang sakit
• Berdarah di mulut
• Anemia berat
• Tubuh menjadi lemah
• Nafsu makan yang buruk
• Mual dan muntah
• Diare
• Luka pada mulut dan bibir
• Mati rasa di tangan dan kaki.

Artikel Lainnya: Tanda dan Gejala Kanker Bibir yang Mesti Anda Waspadai

Terapi yang ditargetkan dapat dilakukan untuk pasien kanker mulut stadium awal dan lanjut. Obat untuk terapi yang ditargetkan akan mengikat protein spesifik pada sel kanker yang kemudian mengganggu pertumbuhan sel kanker.

Pemulihan dari terapi yang ditargetkan dapat memberikan sejumlah efek samping, di antaranya:

• Demam
• Sakit kepala
• Muntah
• Diare
• Reaksi alergi
• Ruam kulit.

Dokter Arina Heidyana mengungkapkan bahwa efek samping yang mengganggu kesehatan area mulut bisa diatasi. “Meminimalisirnya dengan cara rajin minum, kumur-kumur dengan larutan garam dan air hangat, serta konsumsi makanan bergizi,” katanya.

Komplikasi Pengobatan Kanker Mulut

Pengobatan kanker mulut juga dapat menyebabkan masalah pada tubuh yang umumnya meliputi: 

• Penyempitan arteri karotis akibat terapi radiasi dan dapat menyebabkan masalah kardiovaskular.
• Perubahan bentuk mulut dan rahang yang terjadi setelah operasi.
• Disfagia atau kesulitan menelan, sehingga mengganggu proses makan hingga menimbulkan infeksi lanjutan.
• Kesulitan berbicara akibat adanya perubahan pada lidah, bibir, dan organ mulut lainnya.

• Kesehatan mental, di antaranya depresi, cepat marah, frustasi, dan kecemasan yang bisa terjadi pada proses pengobatan.

Pengobatan kanker mulut memang memberikan efek samping. Namun, tetap harus dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup penderita. Beberapa efek samping tersebut juga bisa diminimalkan.

Caranya dengan berkonsultasi kepada dokter secara detail. Dokter biasanya akan mendiskusikan tentang efek samping dari pengobatan, serta membantu Anda untuk memilih jenis pengobatan dilihat dari manfaat serta efek sampingnya.

Manfaatkan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk bertanya lebih dalam mengenai kanker mulut dan masalah kesehatan lainnya. 

(PUT/JKT)