Jantung

Mengenal Tipe-tipe Hipertensi Pulmonal

Zahra Aminati, 06 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hipertensi pulmonal atau hipertensi paru terbagi menjadi beberapa tipe berdasarkan penyebabnya. Apa saja? Simak di sini.

Mengenal Tipe-tipe Hipertensi Pulmonal

Hipertensi pulmonal merupakan istilah umum untuk menggambarkan tekanan darah tinggi di dalam paru-paru. Dokter Devia Irine Putri mengatakan, “Hipertensi pulmonal biasanya terjadi pada pembuluh darah arteri di paru-paru dan sisi kanan jantung.”

American Lung Associations (ALA) pun menjelaskan, ketika Anda mengalami hipertensi pulmonal, dinding-dinding arteri menjadi kaku, rusak dan menyempit. Kondisi ini membuat aliran darah menjadi sangat terhambat, menyebabkan kadar oksigen di dalam darah rendah dan tekanan darah di paru-paru meningkat. Sisi kanan jantung Anda pun kemudian akan bekerja lebih keras.

Berdasarkan penyebabnya, hipertensi pulmonal dibagi menjadi beberapa tipe. Berikut uraiannya.

1. Hipertensi Arteri Pulmonal (PAH)

Hipertensi arteri pulmonal merupakan tipe yang kronis. Pada jenis hipertensi pulmonal  ini, dinding arteri paru-paru menebal yang kemudian mencegah darah bersirkulasi dengan baik. Terdapat tiga penyebab utama seseorang mengalami PAH. 

Pertama adalah idiopatik (tidak diketahui penyebab atau kondisi yang mendasarinya). Biasanya lebih sering didiagnosis pada wanita dan dewasa muda. Kedua adalah faktor keturunan yang dianggap sebagai PAH yang terkait secara genetik, diturunkan dari orangtua ke anak. 

Penyebab ketiga adalah akibat obat-obatan atau racun. Pemicunya biasanya dikaitkan dengan penyalahgunaan obat dan racun atau akibat dari perkembangan penyakit lain, seperti HIV, lupus, penyakit jantung bawaan, dan penyakit hati kronis.

PAH ditangani menggunakan obat-obatan yang membantu pemompaan jantung, menurunkan tekanan darah, dan mencegah penyempitan pembuluh darah. 

Selain itu, digunakan pula obat-obatan yang mampu membuang cairan ekstra pemberi tekanan pada jantung dan mengurangi pertumbuhan sel tidak diinginkan dalam arteri pulmonal. 

Artikel Lainnya: Hati-hati, Obat Pelangsing Bisa Sebabkan Hipertensi Paru

2. Hipertensi Pulmonal Akibat Penyakit Jantung Kiri

Jenis hipertensi pulmonal ini ditandai dengan masalah pada sisi kiri jantung dan dapat disebabkan oleh berbagai gangguan jantung. Di antaranya adalah disfungsi diastolik ventrikel kiri, penyakit arteri koroner, tekanan darah tinggi, penyakit katup jantung, dan kerusakan otot jantung. 

Pengobatan untuk hipertensi pulmonal ini difokuskan pada penanganan penyakit yang menyebabkan hipertensi di jantung bagian kiri. 

3. Hipertensi Pulmonal Akibat Penyakit Paru-paru atau Hipoksemia

Hipertensi pulmonal tipe ini muncul sebagai penyakit sekunder setelah menderita hipoksia, PPOK, penyakit paru interstisial, atau penyakit paru lainnya yang menyebabkan pembuluh darah mengencang dan oksigen darah turun. 

Hipertensi pulmonal diobati berdasarkan penyakit paru-paru yang mendasarinya.

4. Hipertensi Pulmonal Tromboemboli Kronis (CTEPH)

Hipertensi pulmonal tromboemboli kronis merupakan jenis hipertensi pulmonal yang disebabkan oleh gumpalan darah lama yang terkumpul di paru-paru. Kondisi ini menghalangi aliran darah melalui arteri pulmonalis. 

Operasi pengangkatan bekuan darah biasanya dilakukan untuk mengobati hipertensi pulmonal tipe ini. Jika operasi tidak memungkinkan, ahli paru akan memilih obat yang merangsang bahan kimia tertentu dalam tubuh untuk bekerja sama dan memengaruhi aliran darah. 

Artikel Lainnya: Benarkah Rokok Bisa Mengakibatkan Hipertensi Paru?

5. Hipertensi Pulmonal akibat Gangguan Lain

Hipertensi tipe ini disebabkan oleh beberapa gangguan kesehatan, di antaranya hematologi dan gangguan metabolisme, berbagai penyakit darah, serta gangguan sistem pada sistem tubuh. 

Pengobatan untuk hipertensi tipe ini juga disesuaikan dengan faktor penyebabnya. Misalnya, jika disebabkan oleh gangguan metabolisme, pengobatannya akan berfokus pada gangguan tersebut sekaligus menghilangkan hipertensi pulmonal dengan obat tambahan. 

Tidak semua tipe hipertensi pulmonal bisa dicegah, namun risikonya bisa diturunkan dengan menerapkan pola hidup sehat.

Dokter Devia memberikan saran, “Jalani gaya hidup sehat dan hindari merokok. Jika punya masalah kesehatan tertentu seperti gangguan pada jantung, sebaiknya konsumsi obat-obatan secara rutin dan kontrol secara berkala sesuai anjuran dokter.”

Lebih detail mengenai hipertensi pulmonal atau masalah kesehatan lainnya bisa Anda tanyakan lewat LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

hipertensi pulmonal

Konsultasi Dokter Terkait