Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeGaya hidupDiet dan NutrisiBenarkah Cheat Day saat Diet Keto Berbahaya? Ini Faktanya
Diet dan Nutrisi

Benarkah Cheat Day saat Diet Keto Berbahaya? Ini Faktanya

Zahra Aminati, 02 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Cheat day saat diet keto disebut-sebut bisa memberikan efek samping yang merugikan kesehatan. Apakah faktanya benar demikian? Cek penjelasan lengkapnya berikut ini!

Benarkah Cheat Day saat Diet Keto Berbahaya? Ini Faktanya

Salah satu jenis diet yang diklaim dapat secara efektif menurunkan berat badan adalah ketogenik. Metode diet ini mengharuskan pelakunya mengonsumsi makanan tinggi lemak, namun rendah karbohidrat.

Meski tampak sederhana, diet keto tetap tidak boleh dilakukan sembarangan. Bahkan, ada anggapan yang menyebut bahwa cheat day saat diet keto tidak boleh dilakukan lantaran dapat menyebabkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Benarkah Cheat Day saat Diet Ketogenik Berbahaya?

Cheat day umumnya dilakukan dengan menikmati segala asupan kesukaan tanpa mementingkan kandungan nutrisi di dalamnya.

Pada orang-orang dengan diet keto, mereka yang melakukan cheat day sangat mungkin untuk memasok tubuh dengan karbohidrat.

Padahal, untuk hasil yang optimal dan berkelanjutan, pelaku diet keto mesti benar-benar membatasi asupan karbohidrat.

Artikel Lainnya: Tips Sukses Diet Keto untuk Pemula

Apabila pelaku diet keto malah mengonsumsi banyak karbohidrat, maka tubuhnya dapat keluar dari kondisi ketosis.

“Diet keto itu mempertahankan agar tubuh tetap dalam fase ketosis sehingga pembakaran lemak lebih optimal. Apabila melakukan cheat day, tubuh bisa lepas dari kondisi tersebut dan butuh waktu lama untuk kembali ke dalam kondisi ketosis,” kata dr. Devia Irine Putri.

Saat cheat day, lanjut dr. Devia, pelaku diet umumnya tidak mengontrol asupan yang dikonsumsi. Hal ini malah dapat menyebabkan lonjakan gula darah (glukosa) secara mendadak.

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrient, lonjakan gula darah (glukosa) secara mendadak dapat memicu respons metabolik untuk membuat tubuh kembali ke kondisi normal (bukan ketosis, yang dibutuhkan saat diet ketogenik).

Pada pelaku diet keto, respons metabolik tersebut diyakini dapat merusak bahkan mematikan fungsi sel-sel penyusun di dinding pembuluh darah.

“Meski penelitian mengatakan demikian, hal tersebut sebenarnya masih menuai pro dan kontra. Artinya, bahaya cheat day saat diet keto masih belum dapat dipastikan sepenuhnya,” tegas dr. Devia.

Artikel Lainnya: Sedang Jalani Diet Keto? Hindari Konsumsi Buah Ini!

Tips Agar Cheat Day saat Diet Keto Tetap Aman

Cheat day saat diet keto masih mungkin untuk dilakukan dengan aman. Namun, pelaku diet keto yang hendak cheat day perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  • Hanya Cheat Meal

Lebih baik hanya membatasi diri dengan cheat meal. Hal ini bertujuan agar kalori yang masuk ke tubuh Anda tidak berlebihan. Dengan demikian, tubuh tidak akan kesulitan untuk kembali ke metode ketosis.

  • Catat dan Rencanakan Cheat Meal Anda

Rencanakan makanan yang hendak dipilih sebagai cheat meal. Pastikan Anda mengetahui jumlah kalori dan karbohidrat pada makanan tersebut.

Dengan begitu, pasokan kalori ke tubuh tidak akan lebih dari batasan yang aman untuk diet ketogenik.

Apabila tujuan Anda melakukan diet keto adalah untuk mengontrol kalori, usahakan untuk tidak cheating lebih dari 1 atau 2 kali dalam seminggu.

Ingin menikmati cheat day saat diet keto dengan lebih aman? Anda sebaiknya minta saran dan anjuran lebih lanjut dari dokter dengan berkonsultasi melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

NutrisiDietKetogenik

Konsultasi Dokter Terkait