Manfaat Mengonsumsi Rosehip Bagi Ibu Hamil

Rosehip merupakan buah yang tumbuh pada tanaman mawar. Dikategorikan sebagai buah liar dan endemik di sebagian benua Afrika, Asia, dan Eropa. 

Buah ini biasanya berwarna merah atau jingga, namun ada pula yang berwarna gelap atau ungu. 

Rosehip merupakan salah satu tanaman yang telah banyak digunakan dalam dunia kecantikan. Dikenal dengan nama rose hawa, hip berry, dan hop fruit, buah berbentuk seperti telur ini memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.

Vitamin C sendiri merupakan nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Lalu, apa saja manfaat yang bisa diperoleh jika mengonsumsi rosehip selama masa kehamilan? 

Aman Dikonsumsi Selama Kehamilan

Pertanyaan yang pertama muncul tentunya adalah apakah rosehip aman dikonsumsi ibu hamil? 

Vaya menyebutkan bahwa saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan rosehip dapat memberikan efek buruk bagi janin yang sedang berkembang. 

Artikel Lainnya: Manfaat Minyak Rosehip bagi Tubuh

Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum Anda mengonsumsinya. Hal ini karena jumlah yang dibutuhkan pada setiap ibu hamil akan berbeda-beda.

• Rosehip merupakan sumber vitamin C yang sangat baik untuk membantu penyerapan zat besi dan kalsium dalam tubuh. Zat besi dan kalsium itu pun dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.
• Buah ini juga memiliki kandungan potasium, mangan, vitamin B kompleks, magnesium, selenium, dan vitamin E. Semuanya bermanfaat untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
• Vitamin C pada rosehip dapat membantu struktur tulang rawan dan otot bayi. Di samping itu juga memiliki sifat astringent.
• Membantu mengatasi penyakit ginjal kronis dan masalah umum pada kandung kemih. Kandung kemih merupakan area yang sering mengalami masalah kesehatan saat semester akhir masa kehamilan.
• Dapat menyembuhkan sembelit.

Efek Samping Mengonsumsi Rosehip Selama Kehamilan

Perhatikan jumlah rosehip yang dikonsumsi agar kandungan baik di dalamnya tetap bisa bermanfaat dengan maksimal. 

Selain itu, konsumsi sesuai kebutuhan juga untuk menghindari berbagai efek samping berikut ini: 

• Sakit di perut
• Diare
• Sakit kepala
• Mual dan muntah
• Kesulitan untuk tidur
• Merasa sangat lelah
• Mulas dan asam darah yang tinggi

Artikel Lainnya: Buah Terbaik untuk Ibu Hamil, Apa Saja?

Mengutip dari Parenting Firstcry, berikut ini adalah beberapa kondisi yang mengharuskan Anda berhenti mengonsumsi rosehip:

• Saat Anda menderita penyakit sel sabit. Vitamin C dalam rosehip dapat mengubah darah menjadi lebih asam dan memperparah kondisi Anda.
• Kekurangan Glukosa-6-Fosfat Dehidrogenase. Kandungan vitamin dalam rosehip dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi
• Penderita hemokromatosis
• Penderita Thalassemia
• Diagnosis anemia sideroblastik
• Menderita batu ginjal, karena vitamin C di dalamnya dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
• Jika Anda mengkonsumsi obat Coumadin (warfarin). Rosehip kaya akan vitamin C yang dapat mengganggu pengobatan serta efek reaksi yang merugikan. 

Rosehip pada umumnya dikonsumsi dalam bentuk teh. Namun, ada pula yang diproduksi dalam bentuk minyak. 

Untuk penggunaan minyak rosehip, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan menyarankan agar tidak digunakan jika kulit Anda memiliki riwayat alergi.

“Dia (minyak rosehip) aman digunakan jika tidak memiliki riwayat alergi. Cara mengetahuinya dengan menggunakan patch test atau meneteskan minyak rosehip dengan kasa atau langsung ke kulit. Ditunggu beberapa saat, jika terdapat reaksi alergi, sebaiknya tidak digunakan lagi,” jelasnya. 

Membuat Teh Rosehip

Ikuti cara mudah membuat teh rosehip berikut ini. 

Bahan:

• 4 sendok makan rosehip kering.
• 5 gelas air.

Cara Membuat:

• Tempatkan bahan pada panci dan tutup. Rebus hingga mendidih.
• Setelah mendidih, diamkan selama 5 menit.
• Saring dan teh rosehip siap diminum.

Sekarang, Anda sudah mengetahui manfaat rosehip bagi ibu hamil. Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mulai mengkonsumsi. 

Pertanyaan seputar kehamilan dan informasi kesehatan lainnya bisa Anda dapatkan lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi Klikdokter.