Pencernaan

Penyebab Erosi Gigi pada Penderita GERD

Aditya Prasanda, 27 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dari gesekan gigi hingga konsumsi obat-obatan tertentu, berikut faktor penyebab perburukan erosi gigi pengidap GERD.

Penyebab Erosi Gigi pada Penderita GERD

Makanan, minuman, maupun zat asam yang berasal dari dalam tubuh dapat menyebabkan terkikisnya enamel (lapisan terluar yang melindungi gigi). Kondisi ini dinamakan erosi gigi.

Terdapat studi yang menyebutkan penyebab erosi gigi salah satunya dapat dipicu oleh kondisi gastroesophageal reflux disease (GERD).

Penyakit GERD merupakan gangguan pencernaan berupa refluks asam lambung berulang dalam jangka panjang. Kondisi naiknya asam lambung tersebut mengiritasi lapisan dalam saluran pencernaan. 

Dijelaskan drg. Wiena Manggala Putri, efek samping GERD menyebabkan erosi gigi karena asam lambung dapat naik ke kerongkongan hingga rongga mulut.

“Ketika asam lambung naik, asam tersebut tidak hanya mengiritasi dinding dalam kerongkongan. Lama-kelamaan asam lambung juga bisa mengikis lapisan enamel,” jelasnya.

“Hal tersebut membuat gigi semakin rapuh, hingga dapat menyebabkan gigi berlubang,” drg. Wiena menambahkan.

Penyebab Memburuknya Erosi Gigi pada Kondisi GERD

Sebuah studi yang dilakukan Departments of Oral Medicine and Gastroenterology of Sahloul Hospital, Tunisia, menemukan penyebab erosi gigi memburuk pada pasien yang mengalami GERD.

Riset ini dilakukan selama 6 bulan pada 100 pasien pengidap GERD dengan gejala khas, seperti mulas disertai regurgitasi asam lambung (campuran getah perut dan makanan belum tercerna yang mencapai mulut).  

Sebanyak 39 peserta adalah pria dan 61 peserta lainnya wanita. Rentang usia mereka 20-75 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan, permukaan gigi pengidap GERD yang mengalami erosi paling parah yaitu gigi anterior rahang atas. 

Sementara, gigi dengan tingkat erosi paling rendah yaitu gigi mandibula bagian bawah. Berikut beberapa penyebab perburukan erosi gigi pengidap GERD:

1. Gesekan Gigi

Gesekan gigi dapat meningkatkan erosi gigi pengidap GERD. Peneliti menemukan kondisi bruxism (menggesekkan gigi bawah dan atas secara tidak sadar) dapat menyebabkan gigi mengalami erosi pada level yang mengkhawatirkan.

2. Menyikat Gigi Secara Horizontal

Penyebab erosi gigi pada penderita GERD selanjutnya yaitu menyikat gigi secara horizontal. 

Para peneliti merekomendasikan pengidap GERD untuk menyikat gigi secara hati-hati. Selain itu, gunakan pula bulu sikat gigi yang lembut. 

Pengidap GERD juga disarankan tidak menyikat gigi menggunakan pasta dengan kandungan natrium fluorida yang tinggi. Larangan ini berlaku dalam dua jam usai mengalami regurgitasi asam.

Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Gigi yang Tidak Tumbuh Akibat Anodontia

3. Minuman Beralkohol

Hasil studi menemukan kebiasaan mengonsumsi alkohol memperburuk erosi gigi pengidap GERD.

Pasalnya, konsumsi alkohol dapat meningkatkan sekresi asam lambung, menunda pengosongan lambung, dan menyebabkan sfingter esofagus (untuk membuka dan menutup kerongkongan) bagian bawah tidak berfungsi dengan baik.

4. Suplemen dan Obat-Obatan

Jenis suplemen dan obat-obatan tertentu dapat memperparah erosi gigi pengidap GERD, misalnya vitamin C. 

Vitamin C selama ini dikenal bermanfaat untuk mendukung proses penyembuhan luka, menjaga kesehatan tulang, dan meningkatkan fungsi otak. 

Namun, para peneliti menemukan efek samping vitamin C justru dapat memperburuk erosi gigi pengidap GERD.

Selain itu, obat untuk menangani beragam kondisi jantung seperti beta-blocker juga dinilai dapat memperburuk erosi gigi.

Efek samping GERD dapat menyebabkan gigi mengalami erosi. Pada gilirannya, kondisi ini menyebabkan gigi berlubang dan rapuh. Untuk meminimalkan perburukan erosi gigi, hindari beberapa hal di atas.  

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar kesehatan gigi, Anda bisa konsultasi online lewat LiveChat dokter gigi.

(FR/AYU)

Gigi dan MulutGERDErosi Gigi

Konsultasi Dokter Terkait