HomeInfo SehatKulitPerawatan Whitening Injection Bisa Berujung Ginjal Rusak
Kulit

Perawatan Whitening Injection Bisa Berujung Ginjal Rusak

Zahra Aminati, 27 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kulit cerah bisa didapat dengan berbagai cara, salah satunya whitening injection. Tapi, ada bahaya perawatan kecantikan ini yang mengintai kesehatan ginjal.

Perawatan Whitening Injection Bisa Berujung Ginjal Rusak

“Ingin cantik malah pakai jalan yang keblinger” - hal ini dialami wanita asal Malaysia yang berusaha memiliki kulit glowing dan cerah tetapi cara yang dilakukannya salah.

Menurut penuturan dokter yang menanganinya, wanita tersebut melakukan whitening injection sendiri dengan cairan pemutih yang ia beli di sebuah marketplace.

Ternyata, cairan pemutih tersebut dikabarkan membuat sang wanita mengalami kerusakan ginjal yang berujung pada proses cuci darah.

Mengapa whitening injection yang dilakukan sembarangan bisa merusak ginjal? Simak kata dokter berikut ini.

 

Bahaya Whitening Injection untuk Kesehatan Ginjal

Menurut Department of Health Hong Kong, injeksi pemutih kulit dilakukan dengan menyuntikkan cairan whitening ke kulit.

Di dalam whitening injection, terdapat beberapa zat seperti asam traneksamat (atau transamin), glutathione, vitamin C, dan vitamin E.

Selain untuk memutihkan kulit, prosedur whitening injection juga dapat menangani masalah penuaan pada kulit dan menghilangkan bekas luka.

Artikel Lainnya: Waspadai Efek Samping Perawatan Setrika Wajah

Menurut Food and Drug Administration (FDA), AS, produk whitening injection yang dijual di pasaran dapat disuntikkan ke pembuluh darah, otot, atau di bawah kulit.

Namun, tidak semua produk memiliki izin dari FDA maupun BPOM. Akhirnya, banyak wanita yang terjebak dan membeli produk belum tersertifikasi (tidak aman) di pasaran. Dampak buruknya, organ kesehatan terkena imbas.

Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti menjelaskan, “Semua yang masuk ke tubuh akan dimetabolisme dan dibuang jika tidak terpakai. Organ yang berfungsi untuk melakukan hal ini di antaranya hati dan ginjal. Jadi, jika ada racun yang masuk ke tubuh, organ tadi yang akan bekerja keras membuangnya.”

“Jika sembarangan menyuntikkan benda asing ke tubuh, maka tentu akan berpotensi merusak salah satu organ tersebut,” ungkap dr. Astrid.

Dijelaskan National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, AS, ginjal merupakan organ tubuh yang berfungsi menyaring cairan di dalam tubuh (air dan darah). Cairan yang tidak terpakai akan terbuang sebagai urine.

Ginjal harus melakukan kerjanya dua kali lipat atau lebih jika ada cairan asing yang sulit disaring. Penyakit ginjal terjadi ketika ginjal rusak dan tidak dapat menyaring darah sebagaimana mestinya.

Jika seseorang mengalami gagal ginjal, pengobatan yang perlu dilakukan adalah transplantasi ginjal atau cuci darah.

Pada video yang diunggah, terlihat banyak sekali cairan pemutih yang disinyalir disuntikkan ke tubuh wanita tersebut dan tidak memiliki keterangan kandungan.

Ginjal wanita tersebut bekerja lebih berat dari biasanya. Kondisi ini membuat ginjalnya bermasalah dan mengalami gagal ginjal, sehingga harus menjalani cuci darah.

Artikel Lainnya: Wajah Kemerahan Setelah Pakai Produk Skincare, Apa yang Salah?

Dapatkan Kulit Cerah dengan Cara yang Aman

Sangat tidak disarankan melakukan whitening injection sendiri di rumah. Jika tetap ingin melakukannya, dapatkan treatment di klinik kecantikan yang telah mendapatkan izin praktik.

Untuk mendapatkan kulit cerah dan glowing dengan aman, sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu mengonsumsi sayuran dan buah yang mengandung serat dan antioksidan.

Selain itu, penggunaan skincare yang sesuai jenis kulit juga penting untuk menunjang kulit sehat. Jangan lupa selalu menggunakan pelembap setelah mencuci wajah.

Pelembap dapat memberi dan mengunci kelembapan pada kulit, serta mempertahankan keremajaan kulit.

Menjalani pola hidup sehat dan menghindari asap rokok juga penting bagi Anda yang menginginkan kulit sehat, cantik, dan glowing.

Asap rokok mengandung beragam racun kimia yang dapat meningkatkan stres oksidatif di sel kulit dan bikin kulit tampak tua.

Yang tak kalah penting, minum air putih cukup setiap harinya. Setidaknya konsumsi air sebanyak delapan gelas per hari atau sesuai kebutuhan, agar cairan tubuh terpenuhi dan fungsi ginjal tetap baik.

Itulah bahaya perawatan whitening injection yang tidak diawasi dokter. Gunakan produk yang telah teruji klinis untuk menghindari efek samping di kemudian hari. Jadi, jangan sampai terobsesi memiliki kulit glowing tetapi berujung cuci darah, ya.

Jika ingin tanya seputar perawatan kulit yang aman, konsultasi dokter online lewat LiveChat dokter kulit di Klikdokter.

(FR/AYU)

Perawatan Kulit WajahKecantikanSkincare

Konsultasi Dokter Terkait