Kebiasaan yang Dapat Menurunkan Kadar Hormon Estrogen

Estrogen merupakan hormon yang memiliki peran utama pada sistem reproduksi wanita. Pria juga memiliki hormon estrogen, namun jumlahnya lebih kecil dan dominan pada wanita. 

Meskipun kadarnya lebih banyak, bukan berarti wanita tidak bisa kekurangan hormon estrogen. Nyatanya beberapa wanita dapat mengalami penurunan jumlah estrogen.

Berkurangnya estrogen pada wanita bisa disebabkan oleh berbagai kebiasaan buruk sehari-hari. Simak penyebab hormon estrogen menurun berikut ini.

Umumnya kadar estrogen akan menurun karena faktor usia. Pertambahan umur dan momen mendekati menopause dapat membuat kadar estrogen berkurang. 

Artikel lainnya: Fungsi Hormon Progesteron pada Tubuh Wanita

Selain faktor tersebut, inilah sejumlah kebiasaan penyebab estrogen menurun lainnya:

1. Waktu Tidur Tidak Cukup

Kekurangan waktu tidur akan membuat tubuh tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki sel-sel dan menjaga kadar hormon, termasuk estrogen. Agar kesehatan tubuh dan keseimbangan hormon terjaga, tidurlah minimal 7 jam sehari.

2. Penggunaan Plastik

Menurut studi dalam jurnal Environmental Health Perspectives, beberapa produk plastik dapat mengeluarkan bahan kimia yang bisa bertindak layaknya hormon estrogen. Akibat hal ini, kerja sistem endokrin (penghasil hormon) bisa terganggu.

3. Kurang Nutrisi dan Kebiasaan Makan Junk Food

Kurang asupan makanan sehat dapat mengakibatkan energi menurun dan mengganggu kadar hormon. Karenanya, pastikan makanan yang Anda konsumsi cukup dan memiliki gizi seimbang.

Lalu, sering mengonsumsi junk food juga dapat membuat kadar hormon estrogen menurun. Maka dari itu, kurangi makanan tinggi gula dan lemak, ataupun mengandung kimia tambahan.

4. Stres Berlebih

Tingkat stres yang berlebihan dapat membuat kerja hormon adrenalin meningkat. Hal ini akan mengganggu produksi hormon tiroid, estrogen, dan lainnya.

5. Kelebihan Olahraga

Olahraga berlebih dapat menurunkan kadar estrogen. Salah satu gejala estrogen menurun di dalam tubuh wanita adalah siklus menstruasi yang berhenti mendadak.

Melansir Medical News Today, rendahnya kadar estrogen biasanya akan menghasilkan beberapa ciri. Contoh-contohnya antara lain haid tidak teratur, infertilitas, tulang lemah, rasa sakit saat berhubungan seks, depresi, dan sebagainya.

Artikel lainnya: Apa Jadinya Jika Wanita Tidak Punya Hormon Testosteron?

Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti menjelaskan, kadar estrogen yang rendah dapat diatasi dengan kembali menjalani pola hidup sehat. 

Gaya hidup sehat yang dimaksud seperti pola makan variatif dengan gizi seimbang, olahraga teratur dan sesuai kebutuhan tubuh, istirahat, serta menghindari stres. 

Jika gangguan kesehatan akibat kurangnya hormon estrogen terus berlanjut, dr. Astrid menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter.

“Kalau gangguan berlanjut, periksa ke dokter untuk mempertimbangkan apakah perlu intervensi dengan terapi hormonal”, jelasnya.

Itulah beberapa kebiasaan penyebab estrogen menurun pada tubuh wanita. Tetap jaga kesehatan dan jalani kebiasaan hidup yang baik agar keseimbangan hormon terjaga.

Jika Anda memiliki pertanyaan seputar hormon, gunakan layanan Live Chat dokter untuk berkonsultasi lebih mudah.  

(FR/JKT)