Menyingkap Manfaat Elderberry untuk Penderita Diabetes

Elderberry atau Sambucus nigra merupakan jenis buah beri yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional. Manfaat elderberry diyakini dapat mengobati flu, jerawat, hingga mengatasi kerutan di wajah.

Hal ini tidak terlepas dari kandungan antioksidan di dalam buah elderberry, seperti polifenol, anthocyanin, flavonol, dan asam fenolik.

Bahkan, senyawa antioksidan dalam elderberry disebut-sebut bermanfaat mengobati berbagai penyakit, termasuk diabetes. Benarkah demikian? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut. 

Disampaikan oleh dr. Arina Heidyana, khasiat elderberry untuk diabetes diduga berasal dari kandungan polifenolnya yang tinggi.

“Kandungan ini dinilai dapat mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Selain itu, buah ini juga dinilai dapat mencegah terjadinya komplikasi diabetes,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Atasi Flu dengan Buah Elderberry, Benarkah Efektif?

Meski begitu, dr. Arina mengatakan studi soal efek elderberry pada diabetes masih terbatas dan hanya dilakukan pada hewan. “Jadi perlu penelitian lanjutan lagi mengenai efektivitas buah elderberry untuk diabetes,” kata dr. Arina.

Berikut penelitian yang mengkaji soal manfaat elderberry untuk diabetes.

1. Bermanfaat untuk Insulin

Sebuah riset yang diterbitkan pada tahun 2017 menyebutkan bahwa ekstrak elderberry dapat mengurangi resistensi insulin dan menyeimbangkan gula darah tikus diabetes.

Resistensi insulin merupakan kondisi ketidakmampuan sel tubuh merespon insulin dengan baik. Insulin merupakan hormon yang bertugas membantu sel tubuh memindahkan gula darah ke dalam sel.

Resistensi insulin pada gilirannya dapat menyebabkan penumpukan kadar gula darah yang memicu diabetes. Resistensi insulin umumnya dialami penderita diabetes tipe 2.

Penelitian lain tahun 2015 menemukan bahwa elderberry dapat meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel otot. Buah ini juga mendukung sekresi insulin.

Sekresi insulin penting, terutama bagi penderita diabetes tipe 1. Pasalnya, sel beta pankreas pengidap penyakit gangguan metabolik ini mengalami kerusakan akibat diserang sistem kekebalan tubuh. Oleh karena itu, tubuh orang dengan diabetes tipe 1 tidak dapat memproduksi insulin dengan optimal. 

Artikel Lainnya: Kenali Manfaat Aneka Jenis Buah Berry bagi Kesehatan Anda

2. Mencegah Komplikasi Diabetes

Penyakit jantung merupakan salah satu komplikasi diabetes yang paling umum. Kondisi ini dapat terjadi karena beragam faktor. 

Di antaranya, penyakit jantung dapat terjadi karena diabetesi (penderita diabetes) mengalami peningkatan radikal bebas, hemoglobin terglikasi, dan oksidasi kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL/kolesterol jahat).

Sebuah riset tahun 2009 menemukan ketiga faktor yang menyebabkan komplikasi diabetes tersebut mengalami penurunan. Hal itu terjadi pada tikus diabetes yang mengonsumsi ekstrak elderberry.

Selain penyakit jantung, diabetesi (penderita diabetes) juga rentan mengalami osteoporosis. Kondisi berkurangnya kepadatan tulang ini terjadi karena penyakit diabetes menyebabkan perubahan metabolisme kalsium dan peradangan.

Studi pada tahun 2012 menemukan peningkatan kepadatan mineral tulang tikus diabetes yang mengonsumsi ekstrak elderberry.

Seperti disampaikan dr. Arina, riset yang mengkaji manfaat elderberry sebagai buah untuk diabetes masih terbatas dilakukan pada hewan. Maka itu, penelitian lanjutan pada manusia diperlukan guna memperoleh bukti lebih kuat.

Diabetesi tidak boleh sembarangan mengonsumsi elderberry. Sebab elderberry dapat menyebabkan sejumlah efek samping seperti hipoglikemia atau kadar gula darah rendah di bawang ambang batas normal.

Diabetesi yang menggunakan metformin dan suntik insulin bisa mengalami hipoglikemia jika mengonsumsi elderberry. 

Oleh karena itu, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter jika hendak mengonsumsi beragam produk berbahan elderberry.

Artikel Lainnya: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Buah Nangka?

Tidak hanya itu, diabetesi juga tidak boleh mengonsumsi buah elderberry mentah. Pasalnya buah, bunga, serta daun tanaman ini mengandung senyawa beracun seperti glikosida sianogenik dan lektin.

Kedua senyawa ini dapat menyebabkan Anda mengalami gangguan pencernaan berupa  mual, muntah, dan diare.

Penelitian soal manfaat elderberry untuk penderita diabetes belum dapat dipastikan kebenarannya. 

Jika mengidap penyakit ini, tetaplah mengutamakan tiga pilar pengobatan diabetes, yaitu dengan menjaga diet sehat, olahraga, maupun mengonsumsi obat terapi diabetes yang diresepkan dokter.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, Anda bisa konsultasi kepada dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)