Perawatan Wanita

Kulit Vagina Hitam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 07 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Warna miss V yang menghitam bisa membuat khawatir. Apa penyebab vagina hitam? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak artikel berikut!

Kulit Vagina Hitam, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Seiring bertambahnya usia wanita, banyak hal pada tubuhnya yang berubah. Salah satu hal yang bisa terjadi adalah menggelapnya warna kulit di area sekitar lubang vagina (vulva).

Kondisi kulit vagina hitam tidak terjadi dalam semalam, namun bertahap hingga tidak disadari. Untuk itu, kenali beberapa penyebab miss V hitam dan cara agar vagina tidak hitam berikut ini.

Penyebab Vagina Hitam

Kenapa vagina hitam? Terdapat banyak penyebab yang dapat menyebabkan kulit vulva di sekitar lubang vagina menjadi lebih gelap. Berikut beberapa penyebab vagina menghitam:

Artikel Lainnya: Penyebab Rasa Terbakar pada Vagina

1. Faktor Gesekan

Penyebab paling umum dari menggelapnya warna kulit vulva adalah faktor gesekan. Hal ini dapat disebabkan oleh pakaian dalam yang terlalu ketat, ukurannya yang tidak pas, dan kurangnya sirkulasi udara yang baik di daerah tersebut.

Faktor gesekan juga dapat terjadi akibat aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berolahraga, dan kegiatan seksual. Selain itu, menggosok daerah vulva terlalu sering juga dapat menyebabkan penggelapan warna kulit.

2. Faktor Hormonal

Faktor kedua yang dapat menyebabkan kulit vagina berwarna hitam adalah faktor hormonal. Hormon memang memainkan peran penting dalam kasus ini.

Menurut the American College of Obstetricians and Gynecologists, selama masa pubertas mungkin ada kenaikan kadar hormon estrogen tiba-tiba yang dapat menyebabkan penggelapan warna kulit area intim.

Lalu, pada usia 40-an akhir, mungkin ada efek yang sama. Karena, kadar hormon estrogen rendah saat wanita mendekati masa menopause.

3. Infeksi Vagina

Vagina termasuk bagian tubuh yang sensitif dan rentan infeksi dari waktu ke waktu. Kondisi tertentu yang memengaruhi daerah di sekitar vulva dapat menyebabkan bercak gelap di sekitar area tersebut.

4. Faktor Usia

Seiring bertambahnya usia, warna daerah kelamin akan bertambah gelap. Hal ini disebabkan oleh kulit yang telah mengalami trauma berulang-ulang seperti gesekan, atau telah melalui banyak perubahan hormonal.

5. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Wanita yang mengalami PCOS juga dapat mengalami perubahan warna pada kulit vulva. Penyakit PCOS bisa memengaruhi kadar hormon wanita. Wanita dengan PCOS akan memproduksi hormon pria yang lebih tinggi dibandingkan kadar normal.

Ketidakseimbangan hormon ini dapat membuat siklus menstruasi tidak lancar, sehingga membuat lebih sulit hamil. Selain itu, salah satu gejala PCOS adalah penggelapan kulit pada daerah kelamin.

Artikel Lainnya: Ada Benjolan di Vagina, Haruskah Panik?

6. Iritasi Material Pakaian

Tidak hanya pakaian ketat, iritasi juga dapat disebabkan oleh kain atau bahan pakaian. Beberapa wanita memiliki kulit sensitif yang alergi terhadap jenis kain tertentu.

Pastikan Anda mengenal jenis kulit dan kenali jenis kain yang menimbulkan rasa perih hingga gatal pada kulit. Hindari detergen berbahan keras, dan jemur baju hingga benar-benar kering. Hal ini dapat mengurangi iritasi pada kulit khususnya dari pakaian dalam.

7. Iritasi Bahan Sabun atau Pembersih

Penggunaan sabun yang salah dapat membuat kulit daerah kelamin menjadi lebih gelap. Sebenarnya, hanya air bersih yang perlu digunakan untuk membersihkan daerah kelamin, tidak perlu sabun.

8. Rambut Kemaluan Terlalu Sering Dicukur

Terlalu sering mencukur rambut kemaluan ternyata dapat membuat kulit miss V hitam. Hal ini disebabkan karena kemungkinan adanya iritasi dan akar rambut yang tertarik saat proses mencukur, sehingga memengaruhi kondisi pembuluh darah di bawah kulit.

Area Vagina Menghitam Itu Normal

Sangat normal jika kulit vagina hitam. Penggelapan ini disebut juga dengan hiperpigmentasi. Prosedur atau cara memutihkan miss V sebenarnya tidak perlu dilakukan. 

Kebanyakan wanita pascapubertas memang bisa cenderung memiliki kulit di area genital yang lebih gelap.

Warna vagina bervariasi pada tiap wanita. Tidak ada warna normal di area ini. Hanya saja memang cenderung lebih gelap. Warna kulit alami Anda berperan dalam seberapa gelap area ini. 

Artikel Lainnya: Berapa Lama Infeksi Jamur Vagina Berlangsung?

Tips Mencegah Hiperpigmentasi Vagina

Hiperpigmentasi kulit vagina akibat perubahan hormonal dan penuaan memang sulit dicegah. Namun, Anda dapat melakukan sesuatu untuk mengurangi gesekan. Berikut beberapa cara agar vagina tidak hitam:

  • Hindari celana dan pakaian dalam ketat.
  • Jaga kelembapan kulit sekitar area vagina.
  • Hindari hair removal seperti waxing, atau metode mencukur yang dapat menyebabkan folikulitis dan peradangan.
  • Pakai pakaian yang menyerap keringat.

Tidak perlu khawatir jika menemukan warna vagina lebih hitam dibanding area lainnya. Namun, jika vagina hitam disertai gatal atau infeksi di area sekitar, segera periksakan diri ke dokter.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, berkonsultasilah kepada dokter lewat Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Healthline. Diakses 2022. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS): Symptoms, Causes, and Treatment.
Kesehatan WanitaVaginaReproduksi Wanita

Konsultasi Dokter Terkait