Mengenal Prosedur Lung Lavage, Operasi Pembersihan Paru

Surfaktan merupakan senyawa alami yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan paru-paru. Zat ini mendukung proses pernapasan Anda.

Namun, ketika kadarnya berlebihan, surfaktan justru dapat menumpuk di paru dan menyebabkan kesulitan bernapas, nyeri dada, demam, berat badan turun, hingga rendahnya kadar oksigen dalam darah.

Kondisi paru langka ini disebut sebagai pulmonary alveolar proteinosis (PAP). Penyakit ini hanya menjangkiti 1 dari 100.000 orang di seluruh dunia. Umumnya, PAP berkembang saat usia dewasa, meski dapat juga ditularkan secara genetik.

Untuk mengatasi PAP, dokter mungkin merekomendasikan lavage paru-paru. Disampaikan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, prosedur lung lavage dilakukan dengan mencuci paru-paru.

“Caranya dengan memasukkan saline water (NaCL 0,9 persen) melalui mulut menuju saluran napas atau trakea,” kata dr. Dyah. 

Paru-paru yang dicuci bisa sebagian maupun keduanya. Berikut cara melakukannya.

Berdasarkan Henry Ford Health System, prosedur lavage paru-paru dimulai dengan membius pasien. 

Artikel lainnya: Prosedur dan Fungsi Tes Plethysmography Paru

Kemudian, dokter akan memasukkan piranti berbentuk tabung melalui mulut menuju saluran napas. Dari tabung tersebut, dokter nantinya mengalirkan saline water.

“Lalu dokter akan melihat isi dari paru-paru melalui alat namanya bronkoskop,” kata dr. Dyah Novita.

Bronkoskop merupakan alat yang dilengkapi kamera dan pencahayaan. Alat ini membantu dokter mengevaluasi bronkus paru-paru. 

Sembari melihat kondisi paru menggunakan bronkoskop, dokter mencuci paru-paru satu per satu. Kurang lebih 20-30 liter saline water dialirkan ke setiap paru-paru.

Sebelum mencuci paru-paru kedua, dokter akan memastikan paru pertama sudah siap bekerja kembali ketika Anda terjaga dari tidur.

Untuk menghilangkan endapan surfaktan dari paru, dokter melakukan fisioterapi dada. Metode ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan surfaktan dari paru-paru, tetapi juga mengembalikan fungsi paru agar dapat kembali bekerja optimal.

Dokter kemudian akan mengumpulkan semua cairan yang dikuras dari paru-paru. Cairan pertama akan terlihat paling keruh. Pasalnya, cairan ini mengandung surfaktan paling banyak. Seiring paru-paru dibilas, cairan yang dikeluarkan dari paru akan semakin jernih.

Setelah seluruh prosedur lung lavage dilakukan, Anda mungkin akan menggunakan oksigen selama beberapa hari. Pascaprosedur, Anda mungkin akan mengalami efek samping berupa batuk.

Artikel lainnya: Mengenal Kapasitas Paru dan Hubungannya dengan Kesehatan

Prosedur lung lavage tidak dapat menghilangkan PAP. Namun, cara ini efektif membersihkan endapan surfaktan yang mengganggu pernapasan. Pada gilirannya, Anda dapat bernapas dengan jauh lebih mudah. 

Setelah lung lavage paru dilakukan, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan yang tepat untuk mengelola kesehatan Anda.

Misalnya, jika Anda mengidap PAP, Anda sangat disarankan untuk tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok.  Kemudian Anda juga harus membatasi diri beraktivitas dengan orang yang sedang sakit. 

Anda juga wajib mencuci tangan setelah menggunakan toilet, begitu juga saat sebelum dan sesudah makan.

Penderita PAP juga disarankan mempertahankan berat badan ideal dengan menjalani diet sehat. Selain itu, Anda juga harus menjalani vaksin pneumonia sekali setahun.

Jika Anda mengidap gejala PAP, cobalah berkonsultasi dengan dokter. Hal ini dilakukan agar dokter dapat melakukan diagnosis dan mengetahui apakah prosedur lavage paru-paru perlu dilakukan.

Anda ingin bertanya lebih lanjut seputar penyakit paru dan penanganannya? Yuk, konsultasikan langsung kepada dokter kami via Live Chat dari aplikasi Klikdokter.

[HNS/JKT]