Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatCovid-19Pentingnya Vitamin C, D, dan Zinc untuk Bantu Jaga Imun Tubuh dalam Terapi COVID-19 Berbagai Gejala
Covid-19

Pentingnya Vitamin C, D, dan Zinc untuk Bantu Jaga Imun Tubuh dalam Terapi COVID-19 Berbagai Gejala

KlikDokter, 15 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Konsumsi suplemen untuk COVID-19 dibutuhkan untuk atasi gejala ringan, sedang, dan berat. Vitamin C, D, dan zinc menjadi 3 nutrisi wajib minum.

Pentingnya Vitamin C, D, dan Zinc untuk Bantu Jaga Imun Tubuh dalam Terapi COVID-19 Berbagai Gejala

Hingga saat ini obat virus corona belum ditemukan. Terapi yang ada kini hanya sebatas mengatasi gejala yang timbul pada masing-masing pasien.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan penggunaan suplemen untuk COVID-19 yaitu vitamin C, vitamin D, dan zinc. Tiga mikronutrien ini penting sebagai bagian dari terapi pada berbagai tingkatan gejala.

Mengapa harus menggunakan ketiga zat nutrisi tersebut? Mari mengenal manfaat vitamin C, D, dan zinc berikut ini.

Kenapa Vitamin C, D, dan Zinc Baik untuk Terapi COVID-19?

Suplemen vitamin C, D, dan zinc menjadi rekomendasi Kemenkes untuk membantu pemulihan pasien COVID-19. Konsumsinya disarankan untuk pasien bergejala ringan, sedang, hingga berat.

Berikut ini peran vitamin C, D, dan zinc yang perlu Anda pahami:

  • Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin larut air yang esensial karena tubuh tidak dapat memproduksinya sendiri. Vitamin ini dapat ditemukan pada banyak buah-buahan dan sayuran, termasuk jeruk, stroberi, kiwi, paprika, brokoli, kale, dan bayam.

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh. Vitamin ini melindungi tubuh dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

Artikel Lainnya: Biar Cepat Sembuh, Ini Deretan Vitamin untuk Pasien COVID-19

Vitamin C juga mendukung produksi sel darah putih yang membantu tubuh melawan infeksi dan memerangi peradangan di dalam tubuh.

Karena kemampuannya dalam mengatasi infeksi dan memperkuat sistem imun tubuh, vitamin C direkomendasikan sebagai bagian dari terapi COVID-19.

Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyimpulkan, jumlah pasien yang selamat lebih banyak pada mereka yang diberikan suplemen vitamin C. Temuan ini dibandingkan dengan yang tidak diberikan vitamin C.

  • Vitamin D

Vitamin D3 diproduksi oleh prekursor pada kulit lewat radiasi ultraviolet B (UVB) terhadap 7-dehydrocholesterol. Vitamin D juga banyak ditemukan di produk susu, sereal, dan minyak ikan.

Manfaat vitamin D3 ialah mengatur sistem imun di dalam tubuh. Contohnya, menghambat peradangan dan mengatur regulasi peptida antimikrobial yang memiliki potensi antiviral.

Vitamin D juga membantu kinerja kelompok sel darah putih dalam menjaga daya tahan tubuh.

Vitamin D3 memiliki peran dalam melawan infeksi COVID-19. Vitamin ini menurunkan respons peradangan terhadap infeksi virus corona, melalui interaksi dengan protein angiotensin-converting-enzyme 2 (ACE2) sebagai reseptor masuknya virus ini.

Vitamin D yang terbukti dalam menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan dipertimbangkan sebagai opsi potensial dalam pengobatan dan pencegahan infeksi virus corona.

Berdasarkan penelitian, kadar vitamin D yang normal ditemukan pada pasien coronavirus gejala ringan. Semakin rendah kadar vitamin D pasien, semakin berat gejalanya.

Artikel Lainnya: Tingkatkan Imun, Zinc Bermanfaat bagi Pasien COVID-19?

  • Zinc

Zinc adalah zat nutrisi esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri atau disimpan oleh tubuh. Anda harus memperoleh zinc melalui makanan atau suplemen.

Zinc sangat diperlukan untuk berbagai proses di dalam tubuh. Contohnya, reaksi enzim, fungsi imun, sintesis protein dan DNA, penyembuhan luka, serta pertumbuhan dan perkembangan sel.

Zinc membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dengan merangsang sel-sel yang berfungsi menjaga sistem imun dan mengurangi stres oksidatif. Mineral ini juga membantu menurunkan protein penyebab peradangan di dalam tubuh.

Selain itu, zinc membantu kinerja vitamin C agar lebih efektif menjaga daya tahan tubuh.

Penelitian di Spanyol menyimpulkan, pasien COVID-19 yang memiliki kadar plasma zinc di bawah 50 mcg/dl berhubungan dengan peningkatan risiko kematian sebesar 2,3 kali.

Hasil ini dibandingkan dengan pasien dengan kadar plasma zinc di atas 50 mcg/dl ke atas.

Cara Praktis Konsumsi Vitamin C, D, dan Zinc

Penggunaan suplemen vitamin C, vitamin D, dan zinc dalam pencegahan dan penanganan virus corona cukup menjanjikan. Anda dapat mulai mengonsumsi ketiga zat nutrisi ini dengan rutin sesuai dosis yang disarankan.

Vitamin C, D, dan zinc dapat diperoleh dari makanan. Namun, jika diperlukan Anda dapat mengkonsumsi suplemen untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.

Salah satu suplemen yang ada di pasaran, adalah Redoxon Triple Action yang mengandung vitamin C, vitamin D, dan Zinc dalam 1 tablet effervescent sehingga lebih praktis.

Kombinasi Triple Action Formula yaitu vitamin C 1.000 mg, vitamin D 400 IU, dan Zinc 10 mg membantu menjaga daya tahan tubuh.

Artikel Lainnya: Daftar Obat yang Digunakan dalam Perawatan Pasien Corona

Redoxon Triple Action hadir dalam bentuk effervescent agar penyerapan nutrisi lebih cepat dan optimal.

Suplemen formula lengkap ini memiliki rasa buah menyegarkan dan ramah di lambung, sehingga aman dan praktis dikonsumsi kapan saja.

Penuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian agar daya tahan tubuh Anda tetap kuat di masa pandemi.

Minum Redoxon Triple Action untuk bantu memenuhi kecukupan vitamin C, D, dan zinc, badan sehat dan aktivitas pun lancar!

Bila ingin tanya lebih lanjut seputar konsumsi vitamin dan mineral, konsultasi lebih mudah lewat Tanya Dokter.

(FR/AYU)

Advertorialvitamin dvitamin CSuplemenzinc

Konsultasi Dokter Terkait