HomeGaya hidupPerawatan WanitaRisiko Kesehatan Akibat Payudara Terlalu Besar
Perawatan Wanita

Risiko Kesehatan Akibat Payudara Terlalu Besar

Tri Yuniwati Lestari, 13 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Nyatanya terdapat sejumlah efek buruk bagi tubuh akibat payudara besar. Apa saja? Mari simak 7 risiko akibat payudara terlalu besar di sini.

Risiko Kesehatan Akibat Payudara Terlalu Besar

Bagi sebagian wanita, memiliki ukuran payudara terlalu besar dapat menimbulkan ketidaknyamanan. Selain cukup sulit memilih baju, ada pula risiko kesehatan akibat payudara besar.

Berikut ini deretan efek payudara besar yang buruk bagi kesehatan:

1. Nyeri Punggung

Dokter Devia Irine Putri menjelaskan berat payudara yang besar dapat menyebabkan nyeri pada bagian leher, bahu, dan punggung. Wanita dengan payudara besar sering memiliki masalah pada punggung.  

“Paling pertama, dampak dari payudara terlalu besar itu dampak psikologis. Biasanya wanita akan merasa minder dan tidak percaya diri dengan orang sekitarnya,” ujar dr. Devia. 

“Kemudian, menyebabkan keluhan seperti nyeri punggung dan gangguan postur tubuh (cenderung bungkuk),” jelasnya.

Selain itu, wanita dengan payudara besar mungkin merasakan sakit pada payudara karena kelebihan berat atau bra terlalu ketat. 

2. Ruam Kulit

Dampak buruk payudara besar selanjutnya adalah ruam kulit. Biasanya ruam terjadi pada bagian lipatan payudara. 

Hal ini dikarenakan payudara besar dapat memerangkap keringat. Akibatnya, kulit menjadi lembap dan timbul ruam.

“Masalah lain yang bisa disebabkan dari payudara yang terlalu besar adalah adanya keluhan di kulit. Karena, ukuran payudara besar rentan lembap di sekitar payudara. Jadi, mudah gatal, merah-merah, dan iritasi,” ucap dr. Devia.

Ruam kulit tidak hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga dapat menyebabkan infeksi bagi beberapa wanita. Ruam kulit berulang dan infeksi di bawah payudara umum terjadi pada wanita dengan payudara besar. 

3. Sulit Menyusui

Melansir Healthline, memiliki payudara terlalu besar dapat menyulitkan saat menyusui. Payudara terlalu besar dapat membuat bayi tercekik oleh payudara ibu. 

Cara agar bayi tidak tercekik selama menyusui adalah menggunakan tangan yang lain untuk menahan payudara menghadap ke atas.

“Memiliki payudara besar ibu tetap bisa menyusui. Salah satu caranya adalah menyangga payudara dengan cara hold-C. Kalau kesulitan, sebaiknya konsultasi dengan konselor laktasi atau dokter,” jelas dr. Devia.

4. Mati Rasa

Bukan rahasia lagi bahwa payudara adalah bagian sensitif pada tubuh. Tetapi, beberapa wanita mengalami mati rasa pada payudara karena ukurannya terlalu besar. 

Ada pula kejadian mati rasa di bagian lain tubuh, seperti jari, tangan, dan lengan. Karena, berat payudara dapat menekan jalur saraf. Jika mengalami mati rasa yang tidak dapat dijelaskan, segera periksakan diri ke dokter.

5. Aktivitas Olahraga Terhambat

Payudara terlalu besar dapat membuat sulit berolahraga dan beraktivitas. Sebab, payudara yang terlalu besar bisa menyebabkan cepat lelah karena beban yang ditopang.

Kemudian, banyak juga wanita yang membatasi aktivitas fisik di luar rumah karena kurang percaya diri. 

Hal ini bisa berujung pada kurangnya aktivitas fisik yang dapat menimbulkan konsekuensi jangka panjang pada kesehatan. Pasalnya, olahraga adalah bagian penting dalam mempertahankan gaya hidup sehat.

Artikel Lainnya: Meremas Payudara, Adakah Manfaatnya bagi Kesehatan?

6. Sesak Napas

Terkadang sesak napas dapat terjadi karena memiliki kelebihan berat di dada. Selain itu, wanita dengan payudara besar juga sulit mendapatkan posisi tidur yang nyaman dan sulit bernapas saat tidur. 

Kekurangan tidur pada akhirnya dapat berdampak pada masalah kesehatan lainnya.

7. Migrain

Payudara besar telah dikaitkan dengan penyebab migrain pada kondisi tertentu. Jika punya payudara besar dan mengalami migrain tanpa sebab jelas, segera konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan cara penanganannya. 

Menurut dr. Devia, sebenarnya ukuran payudara tidak menjadi masalah. Wanita tetap bisa menyusui dan melakukan aktivitas seperti biasanya. 

Namun, segera konsultasi ke dokter jika memiliki ruam kulit, kesulitan menyusui, atau ukuran payudara membesar tiba-tiba terutama hanya di satu sisi. 

Munculnya tanda infeksi seperti bengkak, peradangan, kemerahan, nyeri payudara, benjolan, keluar cairan atau darah dari puting juga harus segera diperiksakan.

Saran dari dr. Devia, wanita perlu melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) secara berkala untuk mengetahui ada atau tidaknya tanda bahaya pada payudara. 

Jika merasa ada keluhan pada payudara Anda, jangan ragu konsultasi melalui LiveChat dokter.

(FR/AYU)

Kesehatan PayudarakulitPayudara

Konsultasi Dokter Terkait