Rekomendasi Makanan untuk Penderita Pleuritis

Pleuritis merupakan kondisi meradangnya pleura atau selaput pembungkus paru-paru. Peradangan ini dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri dada dan sesak napas.

Pleuritis dapat terjadi karena pleura mengalami cedera maupun terkontaminasi kuman. Kondisi ini bisa diatasi dengan kombinasi obat-obatan yang diresepkan dokter maupun pola makan sehat.

Penderita pleuritis dapat mengonsumsi makanan yang memiliki efek anti-peradangan. Sebaliknya, ia juga harus menghindari makanan yang dapat membuat peradangan pleura semakin parah.

Makanan yang Baik untuk Penderita Pleuritis

Seperti penyakit lainnya, berdiskusilah dengan dokter guna mengetahui pilihan makanan yang tepat dalam mengatasi pleuritis. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan risiko interaksi obat dan makanan.

Disampaikan dr. Valda Garcia, penderita pleuritis sebaiknya mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. “Caranya dengan memerhatikan pemenuhan kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral,” jelasnya.

Lebih spesifik, dr. Frank Hu, profesor dari Harvard School of Public Health, Amerika Serikat, mengatakan penderita pleuritis dapat mengonsumsi makanan anti-peradangan. Hal ini penting demi mengurangi risiko penyakit.

Artikel Lainnya: Makanan Sehat untuk Penderita Kanker Pankreas

Berikut rekomendasi makanan yang memiliki sifat antiradang untuk mengobati pleuritis:

• Tomat
• Minyak zaitun  
• Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kangkung, dan sawi   
• Kacang-kacangan, seperti almond dan kenari
• Ikan berlemak, seperti salmon, makerel, tuna, dan sarden
• Buah-buahan, seperti stroberi, blueberi, ceri, apel, dan jeruk

Selain mengonsumsi makanan sehat, penderita pleuritis juga direkomendasikan minum air putih dalam jumlah cukup. Setidaknya minum delapan gelas per hari.

Mengonsumsi banyak cairan sangat bermanfaat untuk penderita radang selaput paru. Pasalnya, cairan menjaga saluran udara tetap lembap, membantu menyingkirkan kuman, dan mendukung proses penyembuhan pleura yang teriritasi.

Pantangan Makanan Penderita Pleuritis

Dokter Valda mengatakan penderita pleuritis sebaiknya membatasi konsumsi makanan mengandung karbohidrat.

“Khususnya karbo simpleks (yang cepat diserap tubuh). Karena, dapat lebih mudah meningkatkan kadar gula dalam darah dan memicu produksi insulin. Bisa juga meningkatkan reaksi inflamasi atau peradangan,” jelas dr. Valda.

Melansir Live Strong, makanan dengan karbohidrat simpleks termasuk roti putih, nasi putih, dan kentang goreng. Penderita pleuritis juga disarankan tidak mengolah makanan menggunakan minyak jenuh. 

Artikel Lainnya: Makanan Sehat untuk Penderita Kanker Payudara

Makanan dan minuman lainnya yang dapat meningkatkan risiko peradangan di antaranya: 

• Makanan yang digoreng
• Soda dan minuman manis 
• Daging merah dan daging olahan (hot dog, sosis)
• Margarin, mentega, dan lemak babi

Dijelaskan dr. Frank Hu, deretan makanan dan minuman yang dapat meningkatkan peradangan tersebut tidak hanya berbahaya bagi kondisi pleuritis. Konsumsinya yang berlebih juga bisa meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. 

Pleuritis umumnya berlangsung singkat, antara 7-10 hari. Mengonsumsi makanan yang direkomendasikan untuk penderita pleuritis dan menghindari asupan yang memperburuk peradangan dapat mempercepat waktu penyembuhan. 

Namun, diet makanan tidak lebih penting dari pengobatan dan prosedur medis yang dianjurkan dokter. 

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar penyakit paru, konsultasi lebih mudah lewat fitur Tanya Dokter.

(FR/JKT)