Kanker

Manfaat Terapi Seni untuk Pasien Kanker, Bantu Atasi Stres

Zahra Aminati, 15 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pasien kanker berisiko alami stres dan kehilangan semangat. Nah, terapi seni bisa membantu pasien mengatasi kondisi itu. Berikut manfaat terapi seni.

Manfaat Terapi Seni untuk Pasien Kanker, Bantu Atasi Stres

Orang yang sedang berjuang melawan kanker rentan kehilangan semangat hidup, stres, hingga depresi.

Terlebih pengobatan dan perawatan kanker memakan waktu yang tak sebentar. Untuk mencegahnya, terapi seni bisa dijalani pasien kanker untuk mencegah stres.

Terapi seni tergolong baru dalam dunia kedokteran. Dijelaskan dr. Theresia Rina Yunita, “Terapi seni digunakan sebagai terapi paliatif pasien kanker yang dapat meningkatkan kualitas hidup.”

“Sebab, tidak jarang kondisi penyakit berat membuat pasien stres bahkan tidak bersemangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Nah, terapi seni ini bisa diselipkan dalam pengobatan untuk melepaskan emosi serta kesedihan,” ujarnya.

Anda bisa melakukannya bersama terapis seni terlatih, sendirian, atau dalam kelompok. Anda akan membuat gambar atau objek yang memiliki makna pribadi.

Selain menjadi “pelarian” terhadap kecemasan pasien, melukis atau menggambar dapat membantu pasien memahami berbagai emosi yang selama ini dipendam. Sekaligus, pasien bisa mendapat pemahaman dan perspektif baru.

Tak perlu ahli menggambar dan melukis untuk ikut terapi untuk kanker ini. Anda cukup menuangkan emosi dalam seni sesuai arahan terapis.

Selain kanker, terapi seni juga dapat dimanfaatkan untuk penderita depresi, kecanduan, dan gangguan makan.

Manfaat Terapi Seni untuk Kanker

Bila dilakukan dengan cara yang tepat, sejumlah manfaat terapi seni untuk pasien kanker bisa diperoleh. Antara lain:

1. Peningkatan Kesehatan Mental atau Kesejahteraan Emosional

Dalam sebuah tinjauan sistematis tahun 2018, ada efek positif terapi seni untuk wanita dengan kanker payudara. Manfaatnya mencakup pengurangan kecemasan, depresi, dan kelelahan.

Beberapa penelitian lain menunjukkan pengurangan gejala kecemasan dan depresi. 

Studi lainnya mengungkap, membuat karya seni dapat mengurangi kecemasan dan depresi yang dapat menyertai diagnosis kanker. Bonusnya lagi, manfaat ini dapat bertahan lama.

Satu studi pada pasien kanker payudara menemukan sesi terapi seni gejala menurunkan gejala depresi dan kecemasan jangka panjang secara signifikan.

2. Manfaat Selama Kemoterapi

Dilansir dari VeryWellHealth, terapi seni selama kemoterapi akan membantu pasien dalam tiga cara utama. Pertama, dianggap sebagai sarana untuk santai dan kreatif.

Kedua, pasien merasa bahwa terapi tersebut memberi mereka kesempatan untuk merasa didengarkan. Ketiga, memberikan jalan untuk pasien mengekspresikan emosi dan mencari makna dalam hidup mereka.

Artikel Lainnya: Jenis Terapi Alternatif untuk Pengobatan Kanker Paru

3. Manfaat Selama Terapi Radiasi

Studi lainnya melihat peran seni pada wanita yang menjalani terapi radiasi untuk kanker payudara.

Pasien yang ikut terapi seni akan mengalami peningkatan kesehatan total, kualitas hidup total, serta kesehatan fisik dan psikologis.

Manfaat positif lainnya terlihat pada tubuh, seperti mengatasi efek samping pengobatan sistemik (seluruh tubuh) dan merasa bahwa masih ada harapan di kemudian hari.

4. Manfaat Selama Rawat Inap

Manfaat lain yang dirasakan adalah bahwa seni bisa membuat penderita kanker mengurangi penggunaan obat pereda nyeri.

Selain itu, terapi seni dapat meningkatkan kemauan pasien untuk mengonsumsi obat kanker dan mengurangi lama rawat inap di rumah sakit.

5. Peningkatan Kualitas Hidup

Dengan mendapatkan pemahaman dan perspektif baru, kualitas hidup pasien pun meningkat. Mereka dapat lebih percaya diri, optimistis, positif, dan terbuka pada interaksi sosial.

Itulah beberapa manfaat terapi seni yang bisa dilakukan oleh pasien kanker. Pengobatan suportif ini penting untuk mendukung pengobatan utama yang juga dialami.

Cari tahu tentang informasi mengenai terapi untuk kanker lainnya dengan mengunduh aplikasi Klikdokter. Yuk, coba!

(HNS/AYU)

terapi kankerKanker

Konsultasi Dokter Terkait