HomeInfo SehatDiabetesMinum Vodka Bisa Turunkan Gula Darah? Ini Kata Dokter
Diabetes

Minum Vodka Bisa Turunkan Gula Darah? Ini Kata Dokter

Aditya Prasanda, 08 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Vodka disebut-sebut dapat menurunkan gula darah. Amankah minuman beralkohol ini dikonsumsi penderita diabetes? Simak penjelasan dokter.

Minum Vodka Bisa Turunkan Gula Darah? Ini Kata Dokter

Minuman beralkohol dikenal memiliki berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Namun, mengonsumsi vodka dinilai dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes.

Bagaimana efek minum vodka tersebut dari kacamata medis? Simak uraiannya berikut ini.

Efek Minum Vodka pada Gula Darah

Dokter Dyah Novita Anggraini mengatakan vodka memang benar dapat menurunkan kadar gula darah. “Karena, vodka memengaruhi organ pankreas untuk menghasilkan insulin, sehingga kadar gula darah menurun,” jelasnya.

Efek menurunnya gula darah tersebut dapat terjadi baik pada penderita diabetes maupun orang yang sehat.

Melansir Live Strong, vodka dan minuman beralkohol lainnya akan diproses oleh tubuh terlebih dahulu. Proses ini dilakukan sebelum tubuh memecah karbohidrat maupun nutrisi lain.

Artikel Lainnya: Ketahui Kadar Alkohol di dalam Berbagai Jenis Minuman Keras

Kondisi ini membuat organ hati bekerja keras mengeluarkan alkohol. Saking sibuknya, hati tidak melepaskan gula darah. Hal ini membuat kadar gula darah tubuh menurun pascakonsumsi alkohol, termasuk vodka.

Menurunnya gula darah juga disebabkan karena vodka merupakan minuman keras yang disuling dan tidak mengandung karbohidrat.

Meski begitu, konsumsi vodka berlebih justru dapat menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah rendah melebihi ambang batas normal.

Hipoglikemia dapat menyebabkan diabetesi merasakan sejumlah gejala, di antaranya berkeringat, jantung berdebar, gemetar, hingga kelaparan.

Kelaparan dapat menimbulkan dorongan untuk mengonsumsi makanan lebih banyak dari seharusnya. Pada gilirannya hal ini bisa menyebabkan kadar gula darah kembali tidak terkontrol.

Terlebih, vodka juga mengandung kalori yang sangat tinggi. Vodka mengandung sekitar 7 kalori per gram, nyaris sebanyak kalori lemak.

Mengonsumsi segelas vodka per hari dapat menyebabkan berat badan bertambah, utamanya jika asupan kalori dari sumber asupan lainnya tidak dibatasi.

Pasalnya, vodka juga dapat memperlambat proses metabolisme lemak. Hal ini menyebabkan naiknya berat badan.

Artikel Lainnya: Minum Alkohol Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi?

Minum Vodka Bukan Cara Tepat Menurunkan Gula Darah

Penderita diabetes tidak boleh menggunakan vodka maupun minuman beralkohol lainnya sebagai penurun gula darah. Hal ini berlaku pula bagi orang yang memiliki kadar gula darah tinggi akibat kondisi medis apa pun.

Dokter Dyah Novita menjelaskan, ada banyak cara menurunkan kadar gula darah tanpa harus mengonsumsi alkohol. "Misalnya, dengan menjaga asupan makanan maupun berolahraga," sarannya.

Kadar gula darah dapat diturunkan dengan mengonsumsi makanan minim lemak maupun memiliki indeks glikemik rendah. Beberapa contoh di antaranya seperti apel, blueberry, anggur, oat, sayur-sayuran, kacang-kacangan, maupun bawang putih.

Bagi penderita diabetes tipe 2, gula darah juga dapat diturunkan dengan olahraga rutin. Aktivitas ini dapat membantu tubuh memproduksi dan memanfaatkan insulin lebih optimal.

Insulin merupakan hormon yang membantu sel tubuh mengubah gula darah menjadi energi. Ketika tubuh dapat memanfaatkan hormon insulin dengan baik, kadar gula darah ikut turun.

Efek negatif vodka jauh lebih besar ketimbang manfaat vodka dalam menurunkan gula darah.

Oleh karena itu, diabetesi tetap harus menjalani terapi pengobatan diabetes yang utama. Terapkan diet sehat, olahraga, serta menggunakan insulin maupun obat penurun gula darah yang diresepkan dokter.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes atau gula darah tinggi, konsultasikan lewat Tanya Dokter.

(FR/JKT)

minuman beralkoholgula darahDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait