Apakah Tanda Lahir pada Bayi Berbahaya? Cek di Sini

Sebagian bayi terlahir dengan tanda khusus di tubuhnya. Tanda tersebut dapat muncul di bagian tubuh mana saja, termasuk wajah, lengan, dada, atau bahkan bokong.

Sebagian besar tanda lahir bayi merupakan kondisi yang normal dan tak perlu dikhawatirkan. Kendati demikian, Anda harus tetap waspada. Pasalnya, terdapat beberapa tanda lahir bayi yang berbahaya dan mesti mendapat perhatian.

Berikut ini beberapa ciri dari tanda lahir bayi yang berbahaya:

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, salah satu tanda lahir bayi yang berbahaya adalah jenis hemangioma. Ini adalah kumpulan pembuluh darah abnormal yang dapat terbentuk menyerupai tanda lahir.

Artikel Lainnya: Kenali Jenis dan Penyebab Munculnya Tanda Lahir

Hemangioma dapat tumbuh dengan cepat untuk tahun pertama, dan kemudian perlahan menyusut dengan sendirinya seiring waktu. Kebanyakan kasus hemangioma meninggalkan sedikit jejak pada usia 5–10 tahun.

Pada beberapa kasus, hemangioma dapat menyebabkan masalah jika berdarah atau menekan struktur penting di dekatnya.

Selain itu, hemangioma berukuran besar di wajah atau tengah punggung mungkin terkait dengan masalah kesehatan lain, seperti gangguan jantung atau masalah struktur tulang belakang.

2. Cafe Au Lait Spot

Kata Cafe Au Lait berasal dari Perancis yang jika diterjemahkan memiliki arti kopi dengan susu. Tanda lahir berbahaya ini umumnya berwarna cokelat pucat.

Jenis tanda lahir ini dapat terjadi kapan saja, baik sejak lahir atau pada anak usia dini. Cafe Au Lait mungkin membesar dari segi ukuran, tetapi juga bisa memudar seiring waktu.

Sebanyak 20–30 persen bayi baru lahir memiliki satu atau lebih tanda Cafe Au Lait. Tanda lahir ini jauh berbeda dengan tahi lalat, dan tidak menyebabkan peningkatan risiko kanker kulit.

Tidak ada pengobatan yang diperlukan untuk kasus Cafe Au Lait. Akan tetapi, anak-anak dengan banyak bintik Cafe Au Lait harus diperiksa secara berkala untuk mendiagnosis sindrom NF-1 (neurofibromatosis-1). Sindrom ini berhubungan dengan pertumbuhan abnormal jaringan saraf di seluruh tubuh.

Artikel Lainnya: Cara Membersihkan Tali Pusat dan Pusar Bayi Baru Lahir

Melansir healthline, port wine stain disebabkan oleh pembentukan abnormal pembuluh darah kecil di bawah kulit. Tanda lahir berbahaya yang satu ini dapat terbentuk di bagian tubuh mana saja, namun lebih sering ditemukan di wajah dan leher.

Port wine stain dapat berwarna merah muda, dan berubah menjadi merah tua atau ungu. Tanda lahir ini tidak memudar seiring waktu, dan mungkin menjadi lebih gelap jika tidak diobati.

Port wine stain juga bisa membuat kulit menjadi sangat kering, tebal, atau teksturnya berkerikil.

Bayi dengan tanda lahir port wine stain besar di wajah diduga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami gangguan mata, kejang, dan keterlambatan perkembangan (sindrom Sturge-Weber).

4. Tahi Lalat Bawaan

Congenital Melanocytic Nevi (CMN) adalah bahasa medis dari tahi lalat bawaan atau yang sudah sejak dilahirkan. Warnanya berkisar dari cokelat muda hingga hitam, dan memiliki bentuk maupun ukuran yang bervariasi.

Seiring waktu, CMN dapat berwarna lebih gelap, tebal, atau menumbuhkan rambut.

Pada beberapa kasus, tahi lalat bawaan lahir dapat berhubungan dengan penyakit kanker kulit serius yang disebut melanoma.

Jadi, apakah si kecil memiliki tanda lahir di tubuhnya? Jika ya, Anda mesti memerhatikan ciri-cirinya dengan saksama. Apabila terdapat tanda-tanda tanda lahir yang berbahaya, sebaiknya segera bawa si kecil ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.

Apabila kesulitan membedakan bahaya atau tidaknya tanda lahir bayi, Anda dapat bertanya lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)