Punya Banyak Manfaat, Bolehkan Bayi Minum Air Kelapa?

Air kelapa dikenal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Hal tersebut berkat kandungan kalsium, riboflavin, vitamin C, kalium, mangan, dan magnesium yang ada di dalamnya.

Tidak hanya itu, air kelapa juga memiliki sifat antimikroba. Hal ini membuatnya dapat menjadi obat infeksi saluran kemih, juga masalah pencernaan. 

Dengan beragam manfaat tersebut, bolehkah memberikan air kelapa untuk bayi? 

Artikel Lainnya: Minum Air Kelapa Saat Hamil Bikin Bayi Putih, Benarkah?

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, air kelapa tidak boleh diberikan kepada bayi yang baru lahir. Hal ini karena bayi yang baru lahir hanya diperbolehkan mengonsumsi ASI. 

“Idealnya, air kelapa bisa diberikan kepada bayi setelah usianya satu tahun. Namun, bisa lebih cepat, misalnya pada usia 6 bulan, atau ketika bayi sudah dapat mengonsumsi makanan padat,” ucap dr. Dyah Novita.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), air kelapa dapat ditambahkan ke dalam makanan bayi begitu mereka mulai mengonsumsi asupan padat. Namun, pemberiannya hanya boleh dalam takaran kecil, satu atau dua sendok. Pastikan pula ada/tidaknya reaksi yang merugikan setelah si kecil mengonsumsi asupan yang dicampur air kelapa. 

Bagaimana dengan mencampur air kelapa dengan susu formula untuk bayi yang telah mengonsumsi makanan padat? Meski cenderung tidak berbahaya, hal tersebut perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Artikel Lainnya: Bolehkah Bayi Minum Jamu Temulawak?

Melansir Parenting FirstCry, air kelapa mengandung senyawa yang disebut monolaurin. Senyawa ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga meminimalkan risikonya terkena penyakit infeksi. 

Air kelapa juga dapat dikategorikan sebagai asupan terbaik setelah ASI. Oleh karena itu, dengan pemberian yang tepat, berikut ini beberapa manfaat air kelapa untuk bayi yang bisa dirasakan:

• Mencegah dehidrasi 
• Dapat menjadi obat alami untuk demam, pilek, dan flu
• Mengobati masalah pencernaan
• Mencegah muntah, gangguan pencernaan, dan diare
• Menyembuhkan sembelit, perut kembung, dan sakit mag
• Mengandung asam laurat yang baik melawan infeksi dan penyakit
• Mengobati infeksi saluran kemih dan melarutkan batu ginjal
• Mengurangi kelelahan melalui pengisian garam alami dalam tubuh
• Menghilangkan cacing usus

Artikel Lainnya: Bolehkah Bayi Konsumsi Obat Batuk Berdahak?

Meski punya banyak manfaat kesehatan, namun tidak menutup kemungkinan bahwa pemberian air kelapa kepada bayi dapat menimbulkan efek samping merugikan. 

Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi akibat pemberian air kelapa untuk bayi:

1. Reaksi Alergi

Reaksi alergi terhadap air kelapa memang jarang terjadi. Tetapi, pada beberapa bayi, air kelapa dapat memunculkan reaksi alergi seperti gatal-gatal, kulit kemerahan, dan masalah pencernaan.

Oleh sebab itu, reaksi yang terjadi setelah si kecil mengonsumsi air kelapa untuk pertama kalinya perlu diwaspadai. Perlu kehati-hatian ekstra jika bayi memiliki alergi makanan, seperti terhadap kacang tanah atau makanan serupa lainnya.

2. Hiperkalemia

Memberikan bayi air kelapa dalam jumlah berlebih dapat memicu kondisi yang disebut hiperkalemia. Kondisi ini terjadi akibat kadar kalium dalam darah meningkat.

Hiperkalemia dapat menimbulkan gejala, seperti kelelahan, sesak napas, nyeri dada atau terasa berdebar-debar, dan denyut jantung tidak teratur. Pada kasus yang parah, kondisi tersebut dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak.

Air kelapa memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun, pemberian air kelapa untuk bayi tetap tidak boleh dilakukan sembarangan. Bukan tak mungkin si kecil malah akan mengalami efek samping yang fatal.

Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter sebelum memberikan air kelapa untuk bayi.

(NB/JKT)