Diabetes

Manfaat Pati Resisten untuk Penderita Diabetes

Aditya Prasanda, 01 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Konsumsi pati resisten dinilai dapat menurunkan gula darah hingga mencegah sembelit pada diabetesi. Simak penjelasannya di sini.

Manfaat Pati Resisten untuk Penderita Diabetes

Pati resisten merupakan jenis pati yang sulit dicerna oleh pencernaan. Karbohidrat kompleks ini berfungsi layaknya serat larut.

Sejumlah penelitian pada manusia mengungkapkan, pati resisten memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, termasuk mengontrol diabetes.

Apa saja manfaat pati resisten bagi penderita diabetes? Untuk mengetahuinya, mari pahami klasifikasi jenis pati resisten terlebih dahulu.

Jenis Pati Resisten

Jumlah pati resisten pada beberapa jenis makanan dapat mengalami perubahan. Hal ini tergantung dari proses pengolahan maupun persiapan makanan tersebut.

Misalnya, pisang hijau mentah memiliki pati resisten. Ketika pisang menguning dan matang, pati resisten di dalamnya akan berubah menjadi pati biasa.

Artikel Lainnya: Khasiat Ketan Hitam untuk Penderita Diabetes

Selain itu, tidak semua pati resisten sama. Dilansir dari Healthline, hingga saat ini setidaknya terdapat empat jenis pati resisten, yaitu:

  • Tipe 1

Pati resisten tipe 1 terkandung di dalam biji-bijian dan kacang-kacangan.

  • Tipe 2

Pati resisten tipe 2 ditemukan pada beberapa makanan yang mengandung zat tepung, seperti kentang mentah maupun pisang hijau mentah.

  • Tipe 3

Pati resisten tipe 3 terbentuk ketika makanan mengandung zat tepung tertentu dimasak, kemudian didinginkan.

Proses pendinginan menyebabkan beberapa pati mengalami retrogradasi (pengkristalan molekul patil). Akibatnya beberapa pati yang dapat dicerna berubah menjadi pati resisten.

Jenis makanan mengandung zat tepung yang bisa mengandung pati resisten tipe 3 antara lain kentang dan nasi.

  • Tipe 4

Pati resisten tipe 4 dibentuk melalui proses kimia.

Artikel Lainnya: Manfaat Jintan Hitam untuk Diabetes

Manfaat Pati Resisten untuk Penderita Diabetes

Pati resisten bermanfaat untuk mendukung kesehatan diabetesi (penderita diabetes), di antaranya:

1. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Karena tidak mudah dicerna, pati resisten akan melewati perut dan usus kecil. Karbohidrat kompleks ini kemudian akan masuk ke usus besar.

Dokter Dyah Novita Anggraini menjelaskan, “Setelah masuk ke usus besar, pati akan berfermentasi sebagai asam lemak rantai pendek yang bermanfaat bagi kesehatan.”

Proses produksi asam lemak rantai pendek terjadi usai bakteri baik mengonsumsi pati resisten. Hasil pencernaannya berupa gas dan asam lemak rantai pendek, seperti butirat.

Butirat dapat mendukung kesehatan usus besar. Efek terapeutiknya pada usus besar dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti radang usus kolitis ulseratif dan penyakit Crohn, divertikulitis, diare, hingga sembelit.

Sembelit dan diare merupakan gejala umum yang kerap dikeluhkan diabetesi. Pasalnya, kadar gula berlebih pada diabetes menyebabkan kerusakan saraf vagus pencernaan. Pada gilirannya hal ini dapat menyebabkan diare dan sembelit.

2. Menurunkan Kadar Gula Darah

Manfaat pati resisten bagi diabetesi selanjutnya adalah menurunkan kadar gula darah. Dokter Dyah Novita menerangkan, “Pati resisten mampu meningkatkan sensitivitas hormon insulin. Jadi gula darah di dalam tubuh menurun.”

Sensitivitas insulin sendiri merupakan daya tanggap tubuh dalam merespons dan memanfaatkan hormon insulin. Hormon ini berfungsi membantu sel tubuh menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi.

Ketika sensitivitas insulin meningkat, kemampuan sel tubuh memanfaatkan gula darah kian optimal. Hasilnya, gula darah diabetesi ikut menurun.

3. Mencegah Komplikasi Penyakit

Sensitivitas insulin yang rendah dapat memicu resistensi insulin. Kondisi ketidakmampuan tubuh memanfaatkan gula darah dengan optimal tersebut dapat menyebabkan komplikasi penyakit, seperti sindrom metabolik, diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, hingga Alzheimer.

Konsumsi pati resisten dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah komplikasi penyakit kronis. Beberapa peneliti menilai efek menguntungkan ini dipengaruhi oleh dosis, jenis pati resisten, dan kondisi individu.

Artikel Lainnya: Blueberry Bermanfaat untuk Diabetes? Ini Faktanya

4. Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan manfaat pati resisten dalam menurunkan berat badan. Pati resisten dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, sehingga membantu menurunkan berat badan.

Tidak hanya itu, pati resisten juga memiliki kalori yang lebih sedikit dibandingkan pati biasa. Hal ini tentu bermanfaat bagi diabetesi.

Terlebih, penyakit diabetes sering dikaitkan dengan obesitas. Orang dengan obesitas dianggap lebih berisiko tinggi mengembangkan diabetes tipe 2.

Panganan dengan kandungan pati resisten mungkin dapat menjadi alternatif makanan bagi diabetesi.

Meski begitu, penelitian soal manfaat pati resisten dalam menurunkan berat badan pada manusia belum memadai hingga saat ini. Masih dibutuhkan penelitian lanjutan guna memperoleh bukti yang lebih kuat.

Untuk mengatasi diabetes, tetap harus menjalani pola makan sehat, olahraga, dan terapi pengobatan sesuai anjuran dokter.

Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, gunakan Tanya Dokter.

(FR/JKT)

NutrisiDietDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait