Otot dan Sendi

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Bursitis dan Tendinitis

Aditya Prasanda, 28 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski sama-sama terjadi pada otot dan tulang, kondisi bursitis dan tendinitis pada dasarnya berbeda. Ketahui perbedaannya di sini.

Jangan Keliru, Ini Perbedaan Bursitis dan Tendinitis

Tendinitis dan bursitis merupakan dua kondisi peradangan jaringan lunak di sekitar otot dan tulang. Umumnya keduanya kerap terjadi di area bahu, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, dan pergelangan kaki. 

Ketika merujuk pada peradangan di area tersebut, tidak sedikit orang yang menggunakan istilah tendinitis dan bursitis secara bergantian. Padahal, perbedaan bursitis dan tendinitis sangat signifikan.

Mengenal Beda Tendinitis dan Bursitis

Berdasarkan Very Well Health, tendinitis merupakan kondisi peradangan pada tendon atau urat. Jaringan fibrosa serupa tali ini menghubungkan otot dan tulang. 

Dalam praktiknya, tendon dan otot bekerja sama menggerakkan rangka tubuh. Cara kerja tendon serupa winch atau alat mekanikal untuk menarik beban. 

Ketika otot berkontraksi, tendon akan menarik tulang sehingga dapat melakukan gerakan tertentu. 

Tendon memungkinkan tubuh bergerak fleksibel ketika berjalan, berlari, melompat, mengangkat, dan melakukan aktivitas fisik lainnya.

Tendon berukuran kecil serta berada di area tangan dan kaki. Sementara, urat yang paling besar atau disebut tendon Achilles menghubungkan tulang di tumit dengan otot betis.

Artikel Lainnya: Penyebab Lutut Nyeri Saat Ditekuk

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, bursitis merupakan peradangan yang terjadi pada bursa. “Bursa adalah bantalan yang melindungi tendon dan tulang agar tidak sering bergesekkan saat Anda bergerak,” jelasnya.

Keberadaannya sangat penting karena membantu mobilitas tendon di atas tulang. Meski begitu, tidak semua tendon memiliki bursa.

Kantung berisi cairan ini hanya terdapat di area tulang yang menonjol. Letaknya berdekatan dengan tendon sekitar sendi besar, seperti bahu, siku, bagian luar pinggul, dan tempurung lutut.

Karena letaknya berdekatan, peradangan pada bursa dan tendon saling memengaruhi satu sama lain.

Hal ini menyebabkan istilah medis seperti manset rotator tendinitis (robeknya jaringan tendon sekitar sendi bahu) dan bursitis bahu kadang digunakan bersamaan. Nyatanya, kedua kondisi medis ini tidaklah sama.

Penyebab Tendinitis dan Bursitis

Umumnya, tendinitis disebabkan cedera akut akibat gerakan berulang. Misalnya, mengayunkan palu, berlari, maupun bermain tenis. 

Melansir Healthline, tendinitis juga dapat terjadi karena faktor usia, serta penyakit tertentu seperti diabetes maupun radang sendi rheumatoid arthritis (RA). Tendinitis juga dapat disebabkan penggunaan antibiotik seperti kuinolon. 

Sementara, pemicu bursitis adalah gerakan berulang. Misalnya, sering berlutut dalam waktu lama maupun melakukan aktivitas olahraga tertentu. Peradangan pada bursa juga dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti asam urat maupun RA.

Artikel Lainnya: Jangan Abaikan, Jenis Penyakit Kaki Ini dan Penanganannya

Gejala Tendinitis dan Bursitis

Gejala tendinitis menyebabkan nyeri di area tendon yang mengalami peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan tendon membengkak dan nyeri ketika ditekan. Akibatnya, bagian tubuh yang mengalami tendinitis sulit digerakkan.

Gejala bursitis menyebabkan bursa yang meradang mengalami penebalan, pembengkakan, kemerahan, dan nyeri.

Mengobati Tendinitis dan Bursitis

Langkah pengobatan pertama dalam menyembuhkan tendinitis maupun bursitis adalah mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami peradangan.

Guna mengurangi pembengkakan, selanjutnya dapat memberikan kompres dingin pada area tubuh yang mengalami dua kondisi tersebut.

Peradangan dan rasa nyeri yang disebabkan tendinitis dan bursitis juga dapat dikurangi dengan konsumsi obat anti-peradangan non-steroid. 

Sementara, tendinitis dan bursitis yang dipicu oleh kondisi medis tertentu dapat diatasi dengan mengobati penyakit yang mendasari peradangan tendon maupun bursa.

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar cedera otot, konsultasi lebih cepat lewat LiveChat dokter.

(FR/AYU)

Cedera OtotNyeri SendiNyeri Otot

Konsultasi Dokter Terkait