Kulit

Kulit Payudara Kering dan Gatal, Waspada Penyakit Paget

Zahra Aminati, 12 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kulit payudara yang kering dan gatal sering dianggap sebagai masalah kulit biasa. Padahal, gejala tersebut bisa menandakan penyakit Paget payudara.

Kulit Payudara Kering dan Gatal, Waspada Penyakit Paget

Kulit payudara yang kering dan sering terasa gatal tak boleh diabaikan. Kedua kondisi tersebut bisa menandakan masalah kesehatan seperti penyakit Paget atau Paget Syndrome.

Penyakit Paget payudara merupakan bentuk kanker payudara yang langka. Ketahui lebih lanjut tentang penyakit paget lewat ulasan di bawah ini.

Mengenal Penyakit Paget Payudara

Menurut dr. Theresia Rina Yunita agak sulit untuk membedakan gejala penyakit Paget payudara dengan iritasi kulit atau dermatitis.

“Sebab perubahan kulit payudara akibat penyakit Paget terjadi di sekitar puting hingga ke areola,” jelas dr. Theresia.

Artikel Lainnya: Payudara Gatal, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi kulit atau puting yang gatal biasanya dapat membaik bila diberikan salep topikal. Maka itu, gejala kulit payudara kering dan gatal kerap dicurigai sebagai masalah kulit ringan, bukan penyakit yang ganas.

Dilansir dari National Health Service UK, ruam di payudara akibat penyakit Paget umumnya mirip dengan ruam eksim atau psoriasis.

Bla digaruk, ruam akibat penyakit Paget bisa bisa berdarah mengeluarkan darah atau berkeropeng.

Dokter Theresia mengatakan, “Penyebab penyakit Paget payudara belum diketahui secara pasti. Tetapi diduga bahwa sel kanker pada payudara mencapai saluran susu hingga ke puting dan areola. Lalu dugaan kedua, sel kanker berkembang langsung dari puting dan areola,” jelasnya.

Penyakit Paget payudara paling sering dialami oleh wanita yang berusia 50 tahun ke atas. Selain kulit payudara yang gatal dan kering, penyakit Paget payudara dapat menyebabkan gejala atau kondisi berikut ini:

  • Kulit payudara bersisik.
  • Kulit payudara kemerahan.
  • Muncul sensasi kesemutan atau terbakar di payudara.
  • Puting mengeluarkan cairan seperti nanah atau darah.
  • Puting datar atau masuk ke dalam.
  • Adanya benjolan di payudara.
  • Kulit di area payudara menebal.

Artikel Lainnya: Puting Payudara Sering Gatal, Ini Penyebabnya

Deteksi Dini Penyakit Paget Payudara dan Mengatasinya

Karena sulit membedakan antara penyakit Paget payudara dan dermatitis kulit biasa, dr. Theresia menyarankan wanita untuk melakukan pemeriksaan mandiri.

“Lakukan SADARI atau periksa payudara sendiri di rumah. Jika ditemukan adanya benjolan, iritasi, atau gatal di payudara yang menetap atau banyak perubahan lainnya, segeralah memeriksakan diri ke dokter,” ujarnya.

Pengobatan penyakit Paget payudara umumnya sama seperti cara mengatasi kanker payudara. Dokter dapat memberikan kemoterapi, radioterapi, dan juga terapi hormon untuk membunuh sel kanker di payudara.

Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan serta tes skrining kanker payudara.

Diagnosis penyakit Paget payudara dapat ditentukan melalui pemeriksaan mammogram, magnetic resonance imaging (MRI) payudara, dan biopsi.

Untuk mencegah kanker atau penyakit Paget payudara, cobalah rutin berolahraga selama lima kali dalam seminggu.

Anda juga bisa mempertahankan berat badan ideal, konsumsi makanan bergizi, dan rutin check up ke dokter apabila memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara.

Untuk tahu informasi lain tentang penyakit Paget payudara, Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)

PayudaraKanker Payudara

Konsultasi Dokter Terkait