Diabetes

Penyebab Mual pada Penderita Diabetes

Aditya Prasanda, 16 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketahui deretan penyebab dan cara mengatasi mual pada penderita diabetes. Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Penyebab Mual pada Penderita Diabetes

Mual pada penderita diabetes dapat disebabkan beragam faktor, contohnya efek terapi pengobatan, fluktuasi tekanan darah, hingga kondisi medis yang memengaruhi kesehatan diabetesi.

Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan medis soal penyebab mual pada penderita diabetes berikut.

1. Pengobatan

Metformin merupakan obat terapi diabetes yang umum digunakan untuk menurunkan gula darah. Berdasarkan Healthline, mual merupakan salah satu efek samping mengonsumsi obat ini. 

Jika dikonsumsi saat perut kosong, metformin dapat menyebabkan rasa mual semakin menjadi. Bila mengalami mual karena konsumsi metformin, segera hubungi dokter guna memperoleh penanganan lanjutan.

Jenis pengobatan terapi diabetes lainnya yang dapat menyebabkan mual adalah obat suntik. Jenis obat ini antara lain liraglutide, pramlintide, dan insulin glargine. Segera hubungi dokter jika mengalami mual karena obat suntik tersebut. 

Dokter mungkin akan mengurangi dosis suntikan. Bukan tidak mungkin dokter menyarankan alternatif pengobatan lainnya.

 

 

2. Hipoglikemia dan Hiperglikemia

Hiperglikemia dan hipoglikemia dapat menyebabkan mual pada penderita diabetes.

Hiperglikemia merupakan kondisi ketika kadar gula darah melebihi ambang batas normal. Anda disebut mengidap hiperglikemia ketika hasil pemeriksaan gula darah melampaui 180 mg/dL setelah makan. 

Kadar gula darah juga disebut tinggi jika lebih dari 130 mg/dL sebelum makan.

Sedangkan, hipoglikemia merupakan kondisi gula darah di bawah normal. Umumnya di bawah 70 mg/dL.

Rajinlah memeriksa gula darah jika sering mengalami kondisi-kondisi tersebut. Jadi, penanganan yang tepat untuk mengatasi fluktuasi gula darah abnormal dapat dilakukan.

Untuk mengatasi mual, dianjurkan untuk mematuhi pola makan sehat dan konsumsi obat sesuai resep dokter. Hindari berolahraga di suhu ekstrem dan perbanyak minum ketika beraktivitas di luar.

3. Pankreatitis

Penyebab mual pada penderita diabetes selanjutnya adalah pankreatitis. Kondisi peradangan pankreas ini berisiko tinggi dialami diabetesi (penderita diabetes). Dokter Reza Fahlevi mengatakan pankreatitis bahkan dapat menyebabkan diabetesi muntah.

“Karena, pada pankreatitis terjadi pengeluaran enzim amilase dan lipase. Kemudian, di situ ada sel dan enzim dalam pankreas yang dapat merusak sel di pankreas maupun di sekitarnya,” jelas dr. Reza.

“Itulah mengapa bisa terjadi mual dan muntah. Bahkan, bisa terjadi perforasi colon (lubang atau luka di dinding usus) pada kondisi yang sangat parah,” ia menambahkan.

Untuk mencegah dan mengendalikan pankreatitis, Anda dapat menerapkan diet rendah lemak serta tidak mengonsumsi alkohol dan rokok.

4. Gastroparesis

Diabetesi juga berisiko mengalami gastroparesis. Kondisi ini menurut dr. Reza terjadi karena kelainan atau gangguan pada sel lambung dan usus.

Mengutip Very Well Health, diabetes dapat merusak sel-sel saraf, termasuk saraf vagus di dalam dinding perut. Ketika saraf vagus rusak, kemampuan lambung dan usus kecil ikut menurun, khususnya dalam memindahkan makanan melalui saluran pencernaan. 

Kondisi ini memperlambat pengosongan lambung. Makanan yang menumpuk di pencernaan menyebabkan rasa kenyang, kembung berlebih, mual, hingga muntah.

Untuk mengatasi gastroparesis akibat diabetes, terapkan gaya hidup sehat. Caranya, makan dalam porsi kecil namun sering, menghindari alkohol, dan tidak langsung berbaring usai makan. 

Artikel Lainnya: Mengenal Tes Anion Gap untuk Diabetes

5. Ketoasidosis Diabetik (KAD)

Mual pada penderita diabetes juga dapat dipicu ketoasidosis diabetik (KAD). Komplikasi diabetes ini terjadi karena tubuh membakar lemak untuk diubah menjadi energi. Akibatnya, kadar gula darah dan keton menjadi sangat tinggi. 

Jika tidak diatasi segera, KAD dapat menyebabkan koma diabetik. Kondisi hilang kesadaran pada penderita diabetes ini dapat menyebabkan kematian.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika mengalami gejala KAD seperti kelelahan ekstrem, napas cepat, intensitas buang air kecil meningkat, hingga rasa mual berlebihan.

Kondisi ini dapat dicegah dengan rutin memantau kadar gula darah dan minum obat sesuai resep dokter. Jika mengalami KAD, rajin-rajinlah tes urine untuk mengetahui kadar keton demi menghindari dampak buruknya.

Itu dia penyebab mual pada penderita diabetes. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes dan gejala-gejala yang diakibatkannya, gunakan fitur Tanya Dokter.

(FR/JKT)

gula darahDiabetesmual

Konsultasi Dokter Terkait