Diabetes

Gula Darah Tinggi Bisa Jadi Gejala Toksisitas Gula

Aditya Prasanda, 12 Agt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Toksisitas gula bisa disebabkan banyak hal, contohnya kadar gula darah tinggi. Simak penjelasan medis soal penyebab dan cara mengatasinya.

Gula Darah Tinggi Bisa Jadi Gejala Toksisitas Gula

Kadar gula darah tinggi berkepanjangan dapat menyebabkan glukotoksisitas. Kondisi yang dikenal pula sebagai toksisitas gula ini terjadi karena sel beta pankreas mengalami kerusakan.

Berdasarkan Healthline, sel beta pankreas berfungsi membantu tubuh melepaskan hormon insulin. Kemudian, hormon insulin bekerja dengan menyerap gula dari aliran darah, serta membantu sel-sel tubuh memanfaatkan gula sebagai energi.

Jika rangkaian proses ini berjalan baik, kadar gula darah akan terkontrol. Sebaliknya, bila salah satu tahapan terganggu, terdapat risiko hiperglikemia (kadar gula darah tinggi melebihi batas normal).

Seiring waktu, hiperglikemia dapat merusak sel beta pankreas. Akibatnya, produksi hormon insulin menurun. Rusaknya sel beta pankreas juga menyebabkan resistensi insulin (sel tubuh tidak dapat memanfaatkan gula darah dengan optimal).

Dokter Arina Heidyana mengatakan hal ini memicu toksisitas gula. “Karena, gula darah terus di atas normal dalam jangka waktu lama,” jelasnya.

Gejala Toksisitas Gula

Toksisitas gula dapat merusak organ dan jaringan tubuh. Kondisi gula darah tinggi berkepanjangan ini juga menurunkan jumlah sel darah putih.

Sel darah putih berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Ketika kadarnya berkurang, sistem kekebalan tubuh ikut melemah.

Akibatnya, orang dengan glukotoksisitas berisiko lebih tinggi mengalami infeksi. Selain itu, toksisitas gula juga dapat memperlambat proses penyembuhan luka.

Penderita glukotoksisitas sendiri bisa mengalami sejumlah gejala, di antaranya:

  • Kerap merasa haus
  • Sering buang air kecil
  • Penglihatan kabur
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Kebingungan

Oleh karena itu, jika hasil pemeriksaan kadar gula darah secara teratur berkisar di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), segera hubungi dokter guna memperoleh penanganan lanjutan.

Toksisitas Gula Non-Diabetes

Sekalipun toksisitas gula merupakan gejala umum gangguan metabolisme, kadar gula tinggi belum tentu mengarah pada penyakit diabetes.

Gula darah tinggi yang tidak terkait diabetes umumnya disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya, seperti gangguan endokrin. Selain itu, lonjakan gula darah non-diabetes juga dapat terjadi pada orang yang minum obat-obatan seperti steroid.

Berdasarkan penelitian yang dikutip dari Healthline, toksisitas gula juga dapat dipicu oleh stres oksidatif. Begitu pun sebaliknya.

Stres oksidatif terjadi ketika antioksidan di dalam tubuh tidak sanggup menghadapi radikal bebas yang menyebar terlalu banyak. Radikal bebas kemudian merusak sel beta pankreas dan menyebabkan toksisitas gula.

Sebaliknya, kondisi gula darah tinggi berkepanjangan dapat memperparah stres oksidatif.

Adapun glukotoksisitas secara umum dapat disebabkan karena pola makan buruk dan kurang olahraga.

Artikel Lainnya: Plus-Minus Pemeriksaan Gula Darah Sewaktu

Diagnosis dan Penanganan Toksisitas Gula

Cara mendiagnosis toksisitas gula paling efektif adalah rutin memeriksa kadar gula darah. Anda dapat melakukan pemeriksaan menggunakan tes HbA1c.

Tes HbA1c berfungsi memeriksa jumlah HbA1c atau hemoglobin di dalam darah yang dilekati oleh glukosa dalam tiga bulan terakhir.

Jika secara teratur memiliki kadar gula darah puasa di atas 126 mg/dl atau HbA1c lebih dari 6,5 persen, Anda berisiko lebih tinggi mengalami toksisitas gula. Kondisi ini juga mengindikasikan diabetes.

Cara terbaik untuk mengatasi gula darah tinggi berkepanjangan adalah menurunkan kadar gula darah. Toksisitas gula dapat diatasi dengan pola makan sehat, berolahraga rutin, disiplin suntik insulin, dan mengonsumsi obat terapi diabetes.

Itu dia serba-serbi toksisitas gula. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes, gunakan fitur Tanya Dokter.

(FR/JKT)

gula darahDiabetesPenanganan Diabetes

Konsultasi Dokter Terkait